Assalamualaikum Wr.Wb
Kali ini saya akan
membahas materi tentang Kimia Dasar yaitu Perkembangan teori atom. Berikut
penjelasan tentang teori dan berat atom :
https://idschool.net
1.
Perkembangan teori atom
Salah
satu konsep ilmiah yang paling tua adalah mengungkapkan bahwa semua benda dapat
dipecah menjadi partikel-partikel yang dapat dibagi lebih lanjut. Filosof
Yunani Demicritus (kira-kira 460-370 sebelum masehi ) menyatakan bahwa
partikel-partikel ini dalam keadaan bergerak tetap, tetapi dapat bergabung
bersama-sama menjadi gabungan yang stabil. Sekarang kita menyatakan
partikel-partikel ini disebut atom-stom (dari asal kata atomos (a tidak + tomos
dipecah)- tak dapat dipecah atau tak dapat dibagi atau tak dapat dibelah.
Semasa
Dalton terdapat dua kelompok yang saling bertentangan. Kelompok pertama percaya
bahwa pembelahan setiap benda secara terus menerus sampai tak terhingga,
sedangkan kelompok kedua menyatakan bahwa proses pemecahan mempunyai batas akhir.
Kelompok kedua sering disebut para “atomis”, percaya bahwa setiap benda tak
dapat terus menerus dibagi. Proses pemecahan menjadi bagian yang lebih kecil
akan berhenti manakala mencapai akhirnya, yaitu partikel-partikel yang kemudian
dikenal dengan atom-atom.
1.1 Teori
atom Dalton
Orang yang dapat kita kaitkan terutama
dengan asal teori atom adalah guru besar kimia sekolah inggris yang bernama
John Dalton (1776-1844). Ada dua percobaan yang mendasari teori atom Dalton.
Dasar percobaan pertama adalah penemuan tentang pembakaran dan proses yang
berkaitan, yang dilakukan oleh Antoine Lavoisier (1743-1794). Dalam proses
pembakaran oksigen udara bergabung dengan benda yang mengalami perubahan. dalam
percobaanya merkuri cair bergabung dengan oksigen membentuk merkuri oksida yang
berwarna merah. Lavoisier menemukan hukum kekalan massa, massa total dari benda
yang ada setelah reaksi kimia adalah sama seperti sebelum reaksi berlangsung.
Teori atom Dalton juga merupakan dasar
untuk memprediksi hukum perbandingan kelipatan (1805). Jika dua unsur membentuk
lebih dari senyawa tunggal, maka satu unsur yang bergabung dengan massa unsur
kedua tertentu merupakan perbandingan dari bilangan-bilangan bulat sederhana.
Dalton mengamati bahwa sebanyak dua atom hidrogen yang bergabung dengan atom
karbon seperti dalam gas metana dan CH untuk etilen, Dalton menyatakan rumus CH2
untuk metana dan CH untuk etilena (rumus yang benar berdasarkan pengetahuan
sekarang adalah CH4 dan C2H4.
1.2 Berat
atom
Konsep yang sangat
berharga dari teori Dalton adalah bahwa atom-atom dapat ditandai oleh berat
atom mereka. Dalam hal ini kita harus memperhatikan bahwa kita sedang
membicarakan massa, tidak berat.
Apakah perbedaanya? Massa
adalah suatu sifat dasar kelembaman, yang tidak bergantung pada tempat.
Sedangkan berat adalah suatu gaya (F=ma) dan memberitahukan bagaimana suatu
obyek mengalami tarikan oleh lingkunganya. Sebagai contoh seorang astronot
mempunyai berat 70 kg dipermukaan bumi, mempunyai berat nol dalam satelit yang
sedang mengorbit dan mempunyai berat 12 kg di permukaan bulan. Tarikan
gravitasi berbeda pada ketiga lingkungan, beratnya berubah, meskipun demikian,
massanya tetap pada ketiga tempat tersebut.
Sekarang bagaimanakah
terhadap atom? Dalam pembicaraan, kita tentunya akan mengatakan bahwa berat
atom dari atom hidrogen atau setiap atom lain dari benda adalah nol di dalam
ruang angkasa. Bila demikian, halnya maka daftar-daftar berat menjadi tak
berarti. Namun demikian kenyataan mereka bukanya tidak mengerti karena kita
sesungguhnya berbicara tentang massa atom. Pernyataan yang timbul mengapa tidak
menggunakan “massa atom” tetapi “berat atom”. Untuk hal ini ada dua
alasan. Pertama, pengertian “massa atom” telah sedemikian mengakar di benak
orang-orang kimia yang dibutuhkan dalam komunikasi satu terhadap lain. Kedua,
pengertian “massa atom” sesungguhnya mempunyai arti massa atom individu.
Seperti halnya pakar kimia, kita lazim bekerja dengan atom-atom dalam jumlah
yang besar, dan kita membutuhkan jumlah relative untuk melukiskan atom “rata-rata”dalam
suatu kumpulan atom. Jumlah atom relative ini didasarkan pada suatu standar
tertentu, biasanya disebut isotop “karbon-12” dari unsur karbon.
Demikian pembahasan mengenai Perkembangan teori atom. Semoga materi tersebut dapat dipahami dan memberikan manfaat. Sekian dari saya, kurang lebihnya mohon maaf.
Wassalamualaikum Wr.Wb
Daftar Pustaka :
Sastrohamidjojo, H. 2018. Kimia Dasar. Yogjakarta : Gadjah Mada University Press
0 Komentar untuk "Perkembangan Teori atom"
Silahkan berkomentar sesuai artikel