Assalamualaikum Wr.Wb
Kali ini saya akan membahas materi tentang Biosfer.
Berikut penjelasan tentang materi tersebut :
https://www.google.com
A.
Pengertian Biosfer
Organisme
itu dapat hidup karena ada tempat untuk hidup yang menyediakan semua kebutuhan
untuk melangsungkan kehidupan. Tempat untuk hidup itulah yang disebut biosfer
(berasal dari kata bio = hidup dan sphaira= tempat/lapisan). Di gurun pasir
yang gersang, di kutub yang sangat dingin, dan di dalam laut ternyata masih
dijumpai kehidupan. Berarti gurun yang gersang, daratan kutub yang dingin, dan
dalam laut merupakan biosfer.
Tidak
hanya di permukaan bumi, di dalam tanah dan di udara pun ada kehidupan. Pada
kedalaman tertentu di dalam tanah, kamu dapat menjumpai berbagai macam
organisme. Di udara pada ketinggian tertentu, kamu dapat melihat burung-burung
dan berbagai makhluk terbang mencari makan. Berarti tanah pada kedalaman
tertentu dan udara pada ketinggian tertentu juga merupakan biosfer.
Biosfer
adalah bagian dari Bumi dan atmosfernya dimana organisme dapat hidup dan
melangsungkan kehidupanya. Dengan kata lain, hanya di biosferlah sistem
kehidupan dapat ditemukan.
Secara
lebih terperinci, jenjang kehidupan atau tingkatan organisasi makhluk hidup
adalah sebagai berikut :
1. Individu
Individu merupakan
organisme tunggal yang termasuk dalam spesies tertentu. Contoh : Seekor ayam,
seekor kucing, sebatang pohon pisang, sebatang pohon kelapa, dan seorang
manusia. Untuk mempertahankan hidupnya, satu jenis organisme dihadapkan pada
masalah-masalah yang cukup rumit. Seperti untuk mempertahankan diri dari musuh
atau untuk mendapatkan makanan.
2. Populasi
Populasi adalah kumpulan
individu sejenis yang berkumpul dan hidup pada suatu daerah dan waktu tertentu.
Contoh, populasi ayam di desa Jati Makmur pada tahun 2000 berjumlah 5555 ekor.
Ukuran populasi dapat berubah sepanjang waktu. Perubahan ukuran dalam populasi
tersebut disebut dinamika populasi.
3. Komunitas
Komunitas adalah suatu
kumpulan dari berbagai populasi pada suatu kawasan tertentu yang saling
berinteraksi dan mempengaruhi satu sama lain. Komunitas memiliki komponen yang
lebih kompleks jika dibandingkan dengan individu dan populasi. Dalam komunitas
semua komponen saling berinteraksi dengan pola yang beraneka ragam.
4. Ekosistem
Ekosistem merupakan suatu
kumpulan dari komunitas yang berbeda yang memiliki ciri khas yang berbeda dan
memiliki hubungan yang saling mempengaruhi. Komponen penyusun ekosistem adalah
produsen (tumbuhan hijau), konsumen (herbivora, karnivora, dan omnivore), dan
decomposer/pengurai (mikroorganisme).
5. Biom
Beberapa ekosistem yang
terdapat pada suatu wilayah geografis dengan iklim dan kondisi yang sama
disebut biom. Semua biom di bumi dengan berbagai macam dan ragamnya membentuk
tingkatan tertinggi pendukung kehidupan yang disebut biosfer.
B.
Faktor yang mempengaruhi sebaran flora dan
fauna di permukaan bumi
Banyak
faktor yang mempengaruhi bisa tidaknya tanaman atau flora tumbuh di suatu
tempat. Ada flora yang bisa tumbuh hanya di iklim dingin, ada juga flora yang
bisa tumbuh di wilayah kering seperti kaktus.
Seperti
halnya flora, fauna pun hanya dapat hidup di daerah-daerah tertentu. Komodo
hanya ada di Indonesia, zebra hanya ada di Afrika, kanguru di Australia,
beruang kutub hanya di Kutub Utara, penguin di Kutub Selatan, dan sebagainya.
Kesimpulanya flora dan fauna di permukaan bumi mengalami persebaran yang
berbeda.
Para
ilmuwan menyimpulkan bahwa penyebab perbedaan flora dan fauna di permukaan bumi
adalah hal-hal di bawah ini.
1. Iklim
Flora tertentu hanya
dapat hidup di daerah dengan iklim tertentu. Tanaman seperti teh, apel, dan
kina hanya dapat tumbuh dengan baik di daerah beriklim sejuk. Iklim seperti itu
dapat mendukung pertumbuhan flora tersebut. Itulah sebabnya mengapa flora
tersebut tidak ditemui di daerah panas.
2. Kondisi
Fisik Muka Bumi
Di permukaan bumi ini,
ada pegunungan yang amat tinggi, laut membentang dan gurun yang amat luas.
Kondisi semacam itu bisa menjadi rintangan bagi makhluk hidup untuk berpindah.
3. Adaptasi
Kera yang tidak dapat
hidup di daerah gurun, ikan air tawar tidak ditemui di laut dan sebaliknya ikan
air laut tidak ditemukan di air tawar. Penyebabnya organisme itu telah
beradabtasi dengan lingkunganya.
4. Seleksi
alam
Capung yang merah dan
kuning cerah nyaris tidak ada. Capung berwarna cerah itu menjadi sasaran empuk
burung-burung sawah dan burung laying-layang. Capung berwarnacerah menjadi
sasaran empuk bagi pemangsa sehingga tidak dapat berkembang biak. Sebaliknya
capung yang berwarna kusam dapat terhindar dari pemangsanya sehingga bisa
berkembang biak hingga sekarang.
5. Makanan
Makanan merupakan salah satu faktor
yang mempengaruhi persebaran hewan tertentu. Keberadaan makanan yang bersedia
pada suatu daerah akan menjamin kelangsungan dan perkembangan hewan tersebut.
Demikian pembahasan mengenai Biosfer Semoga materi tersebut dapat
dipahami dan memberikan manfaat. Sekian dari saya, kurang lebihnya mohon maaf.
Wassalamualaikum Wr.Wb
Daftar pustaka :
Anjayani, E dan Haryanto,
T. 2009. Geografi. Jakarta: Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
2 Komentar untuk "Biosfer"
Klik di sini pulsa gratis !!
PULSA GRATIS
Terima kasih kk untuk Artikelnya....
Bagi pecinta Sepak Bola silahkan kunjungi Artikel kami
Indonews - Wembley, Menjadi Stadion Utama Piala Eropa 2020 Mendatang
Silahkan berkomentar sesuai artikel