Assalamualaikum Wr.Wb
Kali ini saya akan
membahas materi tentang Geografi dan Sosiologi yaitu Ciri Negara Berkembang.
Berikut penjelasan tentang Negara Berkembang :
. A. Ciri-ciri Negara Berkembang (Negara
Dunia Ketiga)
World Bank membuat sistem
klasifikasi negara berkembang dan negara maju dengan membagi 125 negara
berpendudukan lebih dari satu juta orang (≥1.000.000 orang) kedalam empat
kategori sesuai dengan tingkat pendapatn per kapita. Klasifikasi itu adalah
sebagai berikut :
1. Negara-negara
berpendapatn rendah (low income)
dengan GNP per kapita US$765 atau lebih rendah.
2. Negara-negara
berpendapatan menengah rendah (lower
middle income) dengan GNP per kapita US$ -3.035
3. Negara-negara
berpendapatan menengah tinggi (upper
middle income) dengan GNP per kapita US$ -9385 dan
4. Negara-negara
berpendapatan tinggi (high income)
dengan GNP per kapita US$ 9386 atau lebih.
Kategori pertama sampai
ketiga merupakan negara-negara Dunia ketiga atau negara-negara berkembang.
Negara-negara anggota OECD (Organization For Economic Cooperation and
Development) atau (Organisasi Kerja sama Ekonomi yang terdiri atas 24 negara
termasuk dalam kategori ke empat dan negara itu dikategorikan sebagai negara
maju. Selain itu, terdapat pula negara-negara yang memiliki pendapatan tinggi
namun, tidak dikategorikan sebagai negara maju seperti negara Hongkong, Kuwait,
Israel, Singapura, dan Uni Emirat Arab. Karena masih memiliki struktur
perekonomian yang sama dengan negara Berkembang.
1.
Klasifikasi
negara berkembang
Dibawah ini adalah sistem
klasifikasi PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) yang membagi negara berkembang
menjadi 3 golongan, yaitu negara paling (Cleust
Develop), negara berkembang (Develop country),
dan negara kaya pengekspor minyak dan anggota OPEC.
Sistem klasifikasi juga
disusun oleh OECD. Organisasi tersebut merupakan kelompok negara-negara industri
paling maju di dunia. OECD membagi Dunia
Ketiga (termasuk yang bukan atau belum menjadi anggota PBB) menjadi 4 golongan
yaitu Negara berpenghasilan kurang dari US$600, Negara berpenghasilan menengah,
negara industry baru, dan negara industry baru atau NICSs (Newly Industrilizing Countries).
2.
Ciri-ciri
negara berkembang
Negara berkembang
mempinyai perbedaan fisik, demografi, historis, dan kebudayaan. Namun ada persamaan
di bidang ekonomi dan sosial yang merupakan ciri keterbelakangan.
Berikut ini tujuh komponen utama perbedaan
diantara negara berkembang.
a. Ukuran
dan Tingkat Pendapatan
Faktor penentu
(determinan) besar kecilnya ekonomi suatu negara adalah luas wilayah, jumlah
penduduk, dan tingkat pendapatan per kapita nasional suatu negara. Diantara 144
negara berkembang anggota PBB 95 negara diantaranya berpendudukan kurang dari
15.000.000 jiwa dan 83 negara berpendudukan kurang dari 5.000.000 jiwa. Jumlah
penduduk yang besar bisa menjadi modal pembangunan, bila kualitas penduduk
tinggi. Namin jika kualitas penduduknya rendah akan menjadi beban pembangunan.
b. Latar Belakang Sejarah dan Kolonial
Sebagian besar
negara-negara Asia dan Afrika pernah dijajah oleh kekuatan kolonial eropa
barat, struktur perekonomian, pendidikan, dan lembaga-lembaga sosial
negara-negara jajahan dibentuk sesuai dengan keinginan negara penjajah. Dengan
kata lain, kekuatan-kekuatan colonial Eropa telah meninggalkan dampak abadi
yang sangat dramatis terhadap struktur perekonomian dan politik/kelembagaan
pada bekas negara jajahan.
c.
Sumber
Daya Fisik (alam) dan Manusia
Sebagian potensi
pertumbuhan ekonomi suatu negara dipengaruhi oleh sumber daya fisik (alam),
seperti tanah, mineral, dan bahan mentah lainya serta sumber daya manusia, baik
kuantitas( jumlah) maupun kualitas (mutu). Negara yang potensi sumber daya
alamnya banyak seperti di kawasan Teluk Persia merupakan negara pengahsil
minyak yang perekonomianya mampu tumbuh dengan cepat. Sebaliknya negara yang
hanya memiliki sumber daya alam, bahan baku dan mineral ,tanah yang kurang
subur akan mengalami kesulitan dalam meningkatkan pertumbuhan perekonomianya,
seperti di Chad, Haiti, dan Bangladesh.
d.
Peranan
Sektor Pemerintah dan Swasta
Sebagian besar negara
ketiga di dunia ketiga masih menganut sistem ekonomi campuran yaitu berperanya
sektor pemerintah dan swasta dalam menggunakan sumber daya alam bagi
kesejahteraan penduduknya. Peran dua sektor tersebut ditentukan oleh keadaan
atau situasi historis dan politis. Pada umumnya peran sektor swasta di negara-negara
amerika latin dan Asia Tenggara lebih besar dibanding Asia Selatan dan Afrika.
e.
Struktur
Ekonomi
Sebagian negara-negara berkembang
merupakan negara agraris. Hasil pertanian digunakan untuk memenuhi kebutuhan
konsumsi sendiri dan komersial.
Demikian pembahasan mengenai Negara berkembang. Semoga materi tersebut dapat dipahami dan memberikan manfaat. Sekian dari saya, kurang lebihnya mohon maaf.
Wassalamualaikum Wr.Wb
Daftar Pustaka :
Umasih; Sukanti, Dwi
& Yamti, Sri R. 2007.Geografi dan Sosiologi. Jakarta:Ganeca
Exact.
0 Komentar untuk "Negara Berkembang"
Silahkan berkomentar sesuai artikel