Assalamualaikum Wr.Wb
Kali ini saya akan membahas materi tentang Dampak Perubahan Sosial
Berikut penjelasan tentang materi tersebut :
https://www.materisma.com
Sebagai
anggota masyarakat sudah sepatutnya memahami perubahan-perubahan sosial dan
dampak perubahan sosial terhdap kehidupan masyarakat. Oleh karena itu ,dengan
memahami dan menganalisis dampak perubahan sosial kita dapat memberikan
contoh-contoh kasus dampak perubahan sosial, dan dapat mengembangkan
keterampilan sikap serta perilaku yang rasional dalam menghadapi masalah-masalah
sosial yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
A.
Disorganisasi dan Reorganisasi
Organisasi
merupakan artikulasi dari bagian-bagian yang merupakan suatu kesatuan
fungsional atau suatu keadaan adanya keserasian pada bagian-bagian dari suatu
kebulatan, sedangkan reorganisasi adalah suatu keadaan adanya ketidakserasian
pada bagian-bagian dari suatu kebulatan atau suatu proses pembentukan
norma-norma baru agar serasi dengan lembaga kemasyarakatan yang telah mengalami
perubahan.
Seperti
kita ketahui pengaruh perubahan sosial terhadap kehidupan masyarakat yang
ebrakibat positif berarti akan melahirkan kondisi hidup yang integrative.
B.
Integrasi dan Disintegrasi
Pengaruh
perubahan sosial terhadap kehidupan masyarakat yang bersifat positif berarti
akan melahirkan kondisi yang integrative sedangkan yang membawa pengaruh negative
akan menciptakan kondisi hidup yang disintegratif atau disorganisasi.
Disintegrasi yaitu memudarnya kesatupasuan dalam organisasi dan solidaritas
antara yang kolektif, golongan, dan kelompok dalam suatu masyarakat. Situasi
disintegrasi dipengaruhi oleh timbulnya ketidaksepahaman diantara anggota,
tidak patuh terhadap norma-norma yang berlaku, tidak berfungsinya
sanksi-sanksi, menurunya kewibawaan tokoh-tokoh masyarakat dan sebagainya.
Bentuk
perubahan sosial yang cenderung membawa kondisi disintegrasi yaitu perubahan
sosial yang terbentuk revolusi dan perubahan yang pengaruhnya besar serta
perubahan yang tidak dikehendaki contohnya antara lain sebagai berikut :
1. Disintegrasi
masyarakat karena bentuk perubahan yang berlangsung secara tidak sengaja.
Contoh adanya tindak criminal, kesenjangan sosial, dan pengangguran.
2. Disintegrasi
masyarakat karena bentuk perubahan yang oenagruhnya besar, contohnya proses
industrialisasi dan akan menimbulkan cultural log (kesenjangan kebudayaan)
contohnya teknologi pertanian, dan mekanisasi dengan siperkenalkanya pengolahan
dengan traktor. Proses industrialisasi juga dapat memnunculkan kelompok majikan
dan buruh. Bila kedua lapisan tersebut tidak dibina proses interaksinya dengan
baik, maka akan muncul disintergrasi. Misalnya konflik antara majikan dengan
buruh yang menganggu jalanya roda perusahaan. Selain itu juga, disintegrasi
terjadi dalam kehidupan masyarakat sebagai akibat perubahan sosial, misalnya konsumelisme,
individualistis, hedomisme, dan materialistis.
3. Disintegrasi
masyarakat karena perubahan sosial budaya secara revolusi. Revolusi merupakan
perubhan yang berlangsung secara cepat dan radikal. Melalui revolusi fisik
yaitu peperangan yang terjadi pada suatu negara contohnya perang Israel dan
Libanon, akan dapat merusak struktur politik, ekonomi, sosial dan budaya.
Setelah mengetahui tentang integrase dan
disintegrasi tentu kita ingin mengetahui bagaimana proses perubahan sosial yang
terjadi dalam masyarakat .
1. Proses
perubahan sosial
Perubahan sosial yang
terjdi dalam masyarakat mengalami suatu proses dalam pembentukanya dan
menimbulkan dampak atau akibat dalam kehidupan masyarakat yang akan diuraikan
dibawah ini :
a. penyesuaian
masyarakat terhadap perubahan
Keserasian masyarakat
merupakan suatu keadaan diantara lembaga-lembaga kemasyarakatan yang utama.
Setiap individu dalam masyarakat merasa tentram, disebabkan tidak adanya
pertentangan dalam masyarakat dapat tercipta dari suatu keadaan yang tidak
serasi.
b. Disorganisasi
dan reorganisasi
Organisasi merupakan
artikulasi dari bagian-bagian yang merupakan suatu kesatuan fungsional
sedangkan disorganisasi adalah suatu keadaan adanya ketidakserasian pada
bagian-bagian dari suatu kebulatan.
Integrasi atau disorganisasi dapat
dirumuskan sebagai suatu proses adanay norma-norma dari nilai-nilai dalam
masyarakat. Sedangkan reorganisasi adalah suatu proses pembentukan norma-norma
baru agar serasi dengan lembaga kemasyarakatan yang telah mengalami perubahan.
c. Saluran-saluran
perubahan sosial budaya
Saluran-saluran perubahan
sosial merupakan saluran-saluran yang dilalui oleh suatu proses perubahan.
Adapun saluran-saluran terseut adalah lembaga kemasyarakatan dalam bidang
ekonomi, bidang agama, bidang pendidikan, rekreasi, pemerintahan dan
sebagainya.
Dalam kenyataanya lembaga
kemasyarakatan yang pada waktu mendapatkan penilaian tertinggi dari masyarakat
maka cenderung untuk menjadi saluran utama perubahan sosial. Perubahan lembaga
kemasyarakatan tersebut akan membawa akibat pada lembaga-lembaga kemasyarakatan
lainya. Sebab lembaga kemasyaraktan merupakan suatu sistem integrase.
Saluran-saluran berfungsi sebagai alat perkenalan agar suatu perubahan dapat
diterima dan diakui serta digunakan oleh masyarakat. Begitu pula halnya dalam
bidang pendidikan, tidak diskriminasi antara golongan-golongan. Setiap individu
boleh memilih pendidikan berdasarkan yang disukai. Pada akhirnya perubahan ini
berpengaruh pada pola perilaku dan nilai-nilai masyarakat Indonesia.
Demikian pembahasan mengenai Dampak Perubahan Sosial. Semoga
materi tersebut dapat dipahami dan memberikan manfaat. Sekian dari saya, kurang
lebihnya mohon maaf.
Wassalamualaikum Wr.Wb
Daftar pustaka :
Elisanti dan Rostini, T.
2009. Sosiologi. Jakarta : Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
0 Komentar untuk "Dampak Perubahan Sosial"
Silahkan berkomentar sesuai artikel