Assalamualaikum Wr.Wb
Kali ini saya akan membahas materi tentang Perubahan Sosial.
Berikut penjelasan tentang materi tersebut :
https://www.learniseasy.com
Salah satu kajian ilmu
sosiologi ialah perubahan sosial. Individu atau kelompik senantiasa mengalami
perubahan, perubahan ini dinamakan dengan perubahan sosial. Pada pembelajaran
ini kita mempelajari tentang proses perubahan sosial.
A.
Masyarakat dan Kebudayaan
Pengertian
masyarakat:
Istilah
masyarakat berasal dari Bahasa arab syaraka yang aslinya ikut serta atau
berpartisipasi. Sedangkan dalam Bahasa inggris, masyarakat adalah society, yang
pengertianya menyangkut interaksi sosial, perubahan-perubahan sosial, dan rasa
kebersamaan.
Untuk
lebih jelasnya marilah kita simak beberapa pendapat tentang masyarakat :
a. Ralph
Linton, mengartikan bahwa masyarakat merupakan suatu kelompok manusia yang
telah hidup dan bekerjasama dalam waktu yang cukup lama, sehingga dapat
mengatur dan menganggap diri mereka sebagai satu kesatuan sosial dengan
batas-batas yang jelas.
b. Selo
Soemardjan, mengartikan bahwa masyarakat adalah orang-orang yang hidup bersama
dan menghasilkan kebudayaan.
c. Emile
Durkhein, mengartikan bahwa masyarakat adalah suatu kegiatan objektif
individu-individu yang merupakan anggota-anggotanya.
d. Paul
B Horton, mengartikan bahwa masyarakat adalah sekumpulan manusia yang secara relative
mendiri hidup bersama-sama cukup lama, mendiaami suatu wilayah tertentu,
memiliki kebudayaan yang sama , dan melakukan sebagian besar kegiatan dalam
kelompok itu.
Definisi
masyarakat adalah golongan besar atau kecil terdiri dari beberapa manusia, yang
dengan sendirinya bertalian secara golongan dan pengaruh mempengaruhi satu sama
lain.
Pengertian
kebudayaan dalam Bahasa inggri “culture”
bersumber dari kata latin “colere”
yang berarti mengolah, mengerjakan, mengembangkan dan menyuburkan. Secara
etinuologi Bahasa Indonesia kebudayaan berasal dari Bahasa sansekerta “buddhayah” yaitu bentuk jamak dari “budhi”
yang berarti budi pekerti atau akal pikiran.
Kebudayaan
menurut beberapa ahli :
a. Koentjaraningrat
mengartikan bahwa kebudayaan adalah keseluruhan manusia dari kelakuan dan hasil
kelakuan yang harus didapatkanya dengan belajar, dan semua itu tersusun dalam
kehidupan masyarakat.
b. Selo
Soemardjan dan Soelaeman Soenardi, kebudayaan merupakan semua hasil karya,
cipta,dan rasa masyarakat.
c. E.B
Tylor mengartikan bahwa kebudayaan adalah kompleks yang mencakup pengetahuan,
kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan lain
kemampuan-kemampuan serta kebiasaan-kebiasaan yang didapatkan oleh manusia
sebagai angota masyarakat.
Kebudayaan terdiri atas segala sesuatu
yang dipelajari dari pola-pola perilaku normative, yaitu mencakup segala cara
atau pola-pola berpikir, bertindak dan merasakan. Seseorang yang meneliti
kebudayaan tertentu, misalnya akan sangat tertarik oleh objek-objek kebudayaan
seperti rumah-rumah adat, mode pakaian, kontruksi bangunan, alat-alat
komunikasi, menjamurnya mal-mal di perkotaan, dan sebagainya. Seorang sosiolog
biasanya tertarik kepada pola-pola perilaku yang membentuk struktur sosial di
masyarakat.
masyarakat menyenangi hal-hal baru
terutama untuk mempermudah kehidupanya. Masyarakat yang dinamis cenderung terud
bergerak dan menciptakan inovasi-inovasi.
B.
Pengertian Perubahan Sosial
Perubahan
yang terjadi didalam masyarakat berupa perubahan norma-norma sosial,
nilai-nilai sosial, pola-pola perilaku, organisasi sosial, lembaga
kemasyarakatan, lapisan-lapisan masyarakat, susunan kekuasaan, dan wewenang.
Begitu luasnya bidang-bidang perubahan sehingga perlu ditentukan batasan
pengertian perubahan sosial.
Sejumlah
ahli mengungkapkan pendapatnya tentang perubahan sosial.
a. Menurut
Prof. selo Soedmardjan perubahan sosial adalah perubahan-perubahan yang terjadi
pada lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat yang mempengaruhi sistem
sosialnya.
b. Menurut
William F. Ogburn mengemukakan bahwa perubahan sosial meliputi unsur-unsur
kebudayaan baik yang material maupun yang inmaterial, terutama yang menekankan
pada pengaruh yang besar dari unsur-unsur kebudayaan material terhadap
kebudayaan inmaterial.
c. Menurut
Kingsley Davis, perubahan sosial adalah perubahan-perubahan yang terjadi dalam
struktur dan fungsi masyarakat.
d. Menurut
Samuel Koening, bahwa perubahan sosial dalam masyarakat menunjuk pada
modifikasi-modifikasi yang terjadi dalampola-pola kehidupan manusia karena
sebab-sebab intern dan ekstren.
e. Menurut
Gillin dan Gillin, perubagan sosial adalah suatu variasi dari cara-cara hidup
yang telah diterima yang disebabkan perubahan-perubahan kondisi geografis,
kebudayaan material, komposisi penduduk, ideology maupun oleh adanya difusi
ataupun penemuan-penemuan baru dalam masyarakat.
f.
Menurut Robert M.I Lawang, perubahan
sosial adalah proses ketika dalam suatu sistem sosial terdapat
perbedaan-perbedaan yang dapat diukur yang terjadi dalam suatu kurun waktu
tertentu.
g. Menurut
Max Iver bahwa perubahan sosial adalah perubahan-perubahan dalam hubungan
sosial, atau perubahan terhadap keseimbangan sosial tersebut.
Dari
beberapa pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa perubahan sosial adalah
perubahan yang berkenaan dengan kehidupan masyarakat termasuk didalamnya
perubahan sistem stratifikasi sosial, sistem nilai dan norma sosial,
proses-proses sosial, struktur sosial, pola sikap dan tindakan sosial warga
masyarakat, serta lembaga-lembaga kemasyarakatanya dalam suatu kurun waktu
tertentu.
Demikian pembahasan mengenai Perubahan Sosial. Semoga materi
tersebut dapat dipahami dan memberikan manfaat. Sekian dari saya, kurang
lebihnya mohon maaf.
Wassalamualaikum Wr.Wb
Daftar pustaka :
Elisanti dan Rostini, T.
2009. Sosiologi. Jakarta : Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
0 Komentar untuk "Perubahan Sosial"
Silahkan berkomentar sesuai artikel