Assalamualaikum
Wr.Wb
Kali
ini saya akan membahas materi tentang Budidaya tanaman. Berikut penjelasan
tentang materi tersebut :
https://www.google.com
A. Perkembangan
Agribisnis Tanaman
1. Deskripsi
Indonesia
memiliki sumberdaya alam yang sangat besar dan beragam. Kemajuan teknologi,
terutama teknologi pertanian, telah menawarkan berbagai keuntungan/kelebihan
dalam berusaha tani. Mulai dari tahap pembenihan dampai penanganan produk
pascapanen untuk tanaman holtikultura (buah,sayur, hias), tanaman pangan (padi,
jagung,kedelai) tanaman perkebunan (kelapa sawit,kako, karet ). Kekayaan akan
sumber alam tersebut akan menjamin terjadinya arus perdagangan antar wilayah.
Keadaan ini akan memberikan jaminan bahwa agribisnis tanaman di Indonesia akan
berkembang secara berkelanjutan.
Indonesia
merupakan negara agraris yang kaya akan komoditas tanaman yang tersebar di
seluruh daerah Indonesia. Beberapa hasil tanman menjadi andalan eksport
diantaranya kako, karet, lada, dan buah-buahan, tanaman hias dll. Peluang
pengembangan tanaman sayuran cukup besar, mengingat tingkat konsumsi sayuran di
Indonesia baru mencapai 37kg/kapita/tahun dan tingkat konsumsi buah baru
mencapai 46,06 kg/kapita/tahun, sedangkan standar menurut FAO adalah
65kg/kapita/tahun untuk sayuran dan 64kg/kapita/tahun untuk buah-buahan. Saat ini
import buah Indonesia mencapai 300.0000 ton per tahun. Hal ini tentu saja
merupakan peluang bagi agribisnis holtikultura, khususnya sayur dan
buah-buahan. Untuk tananamn hias anggrek di Indonesia tercatat sebagai
peeksport ke 22 negara. Tanmaan perkebunan seperti kelapa sawit, kakao
merupakan kelompok tanaman penghasil devisa negara Indonesia artinya bahwa
tanaman tersebut diusahakan dalam skala yang luas yaitu ratusan ribu hektar,
sehingga investasi cukup besar dan diharapkan diperoleh keuntungan yang besar.
Ada
tiga keompok besar tanman yang dibudidayakan atau diusahakan dalam bidang
pertanian yaitu : Kelompok tanmaan pangan, kelompok tanaman holtikultura,
kelompok tanaman perkebunan.
1) Tanaman
pangan
Tanaman
pangan merupakan tanaman penghasil bahan makanan pokok. Termasuk kelompok ini
adalah : serelia, umbi-umbian dan kacang-kacangan.
a. Kelompok
serelia : padi,jagung,sorgum,gandum
Tanaman yang termasuk
kelompok ini adalah : pad,jagung,sorgam,gandum, pentingnya tanaman serealia :
Aspek sosial dan
kebudayaan , tulang punggung nutrisi, 56% konsumsi dunia (21% padi, 20% gandum,
5% jagung dan 10% lain-lain)
Aspek ekonomi :merupakan
bahan perdagangan, ada 650 genera dan 10000 spesies. Serelia dapat tumbuh
berkembang pada suhu : jagung 21-300C, padi : 20-350C,
gandum : 10-240C, dan rye : 10-250C. pH tanah :5,5-7,0
b. Kelompok
umbi-umbian
Tanaman yang termasuk
kelompok ini adalah : ubi jalar, singkong, talas.
prospek
Makanan sumber
karbohidrat
Sebagai bahan industri
pangan (sirup,makanan bayi, makanan ringan)
Sebagai bahan energy
c. Kelompok
kacang-kacangan
Tanaman yang termasuk
kelompok ini adalah : kedele, kacang tanah, kacang hijau, kacang merah, kacang
babi, kacang bogor.
Pentingnya tanaman ini :
Sebagai sumber makanan
yang kaya protein
Merupakan penyeimbang
serelia
Morfologi
Merupakan tanaman semusim
(4 bulan)-setahun
Pertumbuhan : merambat,
memanjat,semak atau intermediate (menyemak dan menjulur)
Perakaran :tahan terhadap
kekeringan,bersimbiosis dengan bakteri Rhizobium
Ekologi
Dataran rendah, semiarid
: ketinggian 0-800m, curah hujan < 600mm/tahun : kacang tanah
Dataran rendah subhumid:
keitnggian 0-800m, curah hujan 600-1000mm/tahun : kacang tanah,kacang hijau,
kedele.
Dataran rendah, humid
:ketinggian 0-800m, curah hujan 1000-1500mm/tahun : pigeon peas, lima beans, jack
beans, kacang tanah, kacang hijau
Dataran menengah dan
tinggi tropis : Ketinggian > 800m : kedelai, kacang tanah, common beans,
runner beans
2) Kelompok
Holtikultura
Tanaman
yang termasuk holtikultura adalah tanaman sayuran tanaman buah-buahan dan
tanaman hias.
Fungsi utama tanaman
holtikultura adalah :
a) Fungsi
penyediaan pangan yakni terutama sekali dalam kaitanya dengan penyedia vitamin,
mineral, serat, dan senyawa lain untuk pemenuhan gizi.
b) Fungsi
ekonomi, dimana pada umumnya komoditas holtikultura memiliki nilai ekonomi yang
tinggi, menjadi sumber pendapatan bagi petani, pedagang, kalangan industri.
c) Fungsi
kesehatan ditujukan oleh manfaat komoditas biofarmaka, untuk mencegah dan
mengobati berbagai penyakit tidak menular.
d) Fungsi
sosial budaya yang ditujukkan oleh peran komoditas holtikultura sebagai salah
satu unsur keindahan atau kenyamanan lingkungan, serta peranya dalam berbagai
upacara, kepariwisataan dan lain-lain.
Demikian
pembahasan mengenai Budidaya tanaman. Semoga materi tersebut dapat dipahami dan
memberikan manfaat. Sekian dari saya, kurang lebihnya mohon maaf.
Wassalamualaikum Wr.Wb
Daftar pustaka :
Pairunan.A.K.dkk. 1985.
Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Ujung Pandang:BKPT INTIM
0 Komentar untuk "Budidaya Tanaman"
Silahkan berkomentar sesuai artikel