Blog for Learning

| lesson material | material summary | questions and answers | definitions | types and examples | other information | materi pelajaran | ringkasan materi | pertanyaan dan jawaban | definisi | jenis-jenis dan contoh-contoh | informasi lainnya |

Powered by Blogger.

Pages

Perkembangan Jagat Raya

IPA, Geografi, Jagat Raya
Assalamu’alaikum Wr Wb. Kali saya akan membahas materi tentang Geografi, yaitu mengenai perkembangan jagat raya. Disini akan dijelaskan tetang asal usul jagat raya. Berikut penjelasannya.

Pengertia Jagat Raya
  1. Yang disebut jagat raya, alam semesta, atau antariksa yaitu ruangan yang meluas ke segala arah. Tidak terhingga, tetapi ada batas-batasnya yang belum dapat diketahui.
  2. Jagat raya diduga bentuknya melengkung dan dalam keadaan memuai.
  3. Jagat raya terdiri atas galaksi-galaksi atau sistem-sistem bintang yang jumlahnya ribuan. Salah satu di antaranya adalah galaksi bimasakti.
  4. Galaksi-galaksi terdiri atas benda-benda langit yang ada, yang membentuk sistem bintang yang kecil-kecil. Salah satu anggota dari tata surya adalah planet bumi.
Telah di ketahui bahwa di dalam antariksa atau jagat raya terdapat ribuan galaksi-galaksi lain yang merupakan kepulauan-kepulauan bintang, dan salah satu diantaranya yaitu jalan susu atau kali serayu atau Bima Sakti. Jelaslah, bahwa susunan atau isi jagat raya adalah kabut-kabut ekstra galaksi, sedang bintang-bintang atau benda langit hanyalah kelompok kabut ini. 

Jadi jagat raya adalah ruangan yang maha luas, yang tak dapat diketahui atau di bayangkan luasnya. Namun demikian, menurut para ahli dari hasil penelitian mereka dapat menyatakan, bahwa ruangan jagat raya ini luasnya ada batas-batasnya juga, bentuknya melengkung dan dalam keadaan memuai.

Diperkirakan bahwa jarak antara sebuah galaksi dengan galaksi yang lain rata-rata lebih dari satu juta tahun cahaya. Jika dimisalkan kabut-kabut itu di gambarkan sebagai lingkaran-lingkaran dengan garis tengah 1 cm, maka jarak kabut yang satu terhadap kabut yang lain dapat mencapai 10 cm, sedangkan ruang-ruang di antaranya kosong.



Galaksi adalah kumpulan bintang, planet, gas, debu, nebula dan benda-benda langit lainnya yang membentuk “pulau-pulau” di dalam ruang hampa jagat raya. Keberadaan galaksi dapat dilihat atau dideteksi dengan teleskop. Teleskop yang kuat mampu mendeteksi 1000 juta galaksi, dengan ukuran dari tepi ke tepi mulai dari 1.000 tc sampai 10 juta tc (tc=tahun cahaya). Satu tahun cahaya kurang lebih 10.000.000.000.000 km atau 10.000 milyar km.

Secara umum bentuk-bentuk galaksi di bedakan menjadi 4 macam, yakni:
  1. Bentuk Spiral. Galaksi ini memnpunyai roda-roda Catherina, dengan lengan-lengan berbentuk spiral keluar dari pusat yang terang (jumlahnya kira-kira 60%).
  2. Bentuk Spiral Berpalang. Lengan-lengan spiral ini keluar dari bagian ujung suatu pusat kira-kira 18% dari jumlah galaksi merupakan spiral-spiral yang terpotong.
  3. Bentuk Elips. Galaksi ini berbentuk elips, mulai dari bentuk hampir menyerupai bola kaki, sampai pada bentuk yang sangat lonjong seperti bola rugby (jumlahnya kira-kira 18 %)
  4. Bentuk Tak Beraturan. Kira-kira 4 % dari jumlah galaksi berbentuk tak beraturan atau tidak mempunyai bentuk tertentu.
Ciri-Ciri galaksi:
  • Galaksi mempunyai cahaya sendiri bukan cahaya pantulan.
  • Galaksi-galaksi lainnya dapat terlihat berada di luar galaksi bimasakti.
  • Jarak antara galaksi yang satu dengan yang lainnya jutaan tahun cahaya.
  • Galaksi mempunyai bentuk-bentuk tertentu, misalnya: bentuk spiral, bentuk elips dan bentuk tidak beraturan (irregular galaxis).
Menurut para ahli astronomi, ruang antara galaksi yang satu dengan galaksi yang lainnya tidak kosong tetapi mengandung materi yang disebut zat inter galaxy. Zat inter galaxy ini seperti zat interstellair yang terdiri dari proton, elektron dan ion lain yang bergerak simpang siur dalam jagat raya ini.

Sekian pembahasan yang saya sampaikan, semoga dengan materi ini anda bisa memahi tentang Perkembangan Jagat Raya. Wassalamu’alaikum Wr Wb

Sumber gambar : https://www.winnetnews.com
Sumber tulisan : Wardiyatmoko, K. 2006. "Geografi". Jakarta : Erlangga.
0 Komentar untuk "Perkembangan Jagat Raya"

Silahkan berkomentar sesuai artikel

 
Template By Kunci Dunia
Back To Top