Kerajaan mughal berdiri seperempat abad sesudah berdirinya kerjaan safawi. Kerajaan mughal bukanlah kerajaan islam pertama di anak benua india. Awal kekuasaan islam di wilayah india terdiri pada masa khalifa al-walid dari dinasti umayyah. Penaklukan wilayah ini dilakukan oleh tentara dinasti umayyah dibawah pimpinan muhammad bin qasim.
Pada fase disintegrasi, dinasti gaznawi mengembangkan kekuasaanya di india di bawah pimpinan sultan mahmud pada tahun 1020 M. ia berhasil menaklukan seluruh kerjaan hindu di wilayah ini sekaligus mengislamkan sebagaian masyarkatnya. Setelah dinasti gaznawi hancur. Muncul dunasti-dinasti kecil seperti mamluk (1206-1290 M), khalji (1296-1316 M), dan tuglug (1320-1412 M).
Asal-Usul Kerajaan Mughal
Mughal merupakan kerajaan islam di anak benua india, dengan delhi sebagai ibu kotanya. Kerjaan ini berdiri antrara tahun 1526-1858 M. Dinasti mughal di india di dirikan oleh seorang peziarah dari asia tengah bernama Zahiruddin Muhammad Babur (1482-2530 M), salah satu cucu dari timur lenk dari etnis mongol. Ia masih keturunan jengis khan yang telah masuk islam dan pernah berkuasa di asia tengah pada abad ke-15. kerjaan ini berdiri kerajaan safawi. Ketiganya merupakan negara adikuasa di dunia saat itu. Mereka menguasai perekonomian, politik, militer dan mengembangkan kebudayaan.
Zahiruddin Muhammad Babur adalah anak dari Umar Mirza, penguasa ferghana, Babur mewarisi daerah ferghana dari orang tuanya ketika masih berusia 11 tahun. Setelah naik takhta, ia mecanangkan obsesinya untuk menguasai seluruh asia tengah, sebagaimana timur lenk. Namun, ambisinya itu terhalang oleh kekuatan uzbekiztan dan mengalami kekalahan. Berkat bantuan sultan Ismail I (1500-1524 M), Raja Safawi, Babur dapat menguasai Samarkand pada tahun 1494 M. Pada tahun 1504 M, ia menduduki Kabul, ibu kota Afghanistan.
Zahiruddin Muhammad Babur adalah anak dari Umar Mirza, penguasa ferghana, Babur mewarisi daerah ferghana dari orang tuanya ketika masih berusia 11 tahun. Setelah naik takhta, ia mecanangkan obsesinya untuk menguasai seluruh asia tengah, sebagaimana timur lenk. Namun, ambisinya itu terhalang oleh kekuatan uzbekiztan dan mengalami kekalahan. Berkat bantuan sultan Ismail I (1500-1524 M), Raja Safawi, Babur dapat menguasai Samarkand pada tahun 1494 M. Pada tahun 1504 M, ia menduduki Kabul, ibu kota Afghanistan.
Babur memperluas kekuasaanya ke sebelah timur (india). saat itu, Ibrahim Lodi, penguasa india, dilanda krisis sehingga stabilitas pemerintahan menjadi kacau. Daulah Khan, gubernur lahore dan alam khan, paman Ibrahim sendiri melakukan pembangkangan pada tahun 1524 M. mereka meminta bantuan babur untuk merebut delhi. Ketiga kekuatan itu bersatu untuk menyerang kekuatan Ibrahim, tetapi gagal memperoleh kemenangan. Mereka melihat bahwa babur tidak sungguh-sungguh membatu mereka.
Ketidak seriusan Babur menimbulkan kecurigaan di mata daulah khan dan alam khan sehingga keduanya berbalik menyerang babur. Kesempatan itu tidak disia-siakan oleh babur. Ia berusaha mengalahkan gabungan dua kekuatan tersebut. Daula khan dan alam khan dapat dikalahkan dan lahore dapat dikuasai pada tahun 1525 M.
Dari lahore, babur terus bergerak ke selatan hingga mencapai panipat, disinilah ia berjumpa dengan pasukan ibrahim sehingga terjadilah pertempuran yang dasyat. Ibrahim berserta ribuan tentaranya terbunuh dalan pertempuran itu babur memperoleh kemenangan yang amat dramatis dalam pertempuran panipat I (1526 M). hanya dengan didukung 26.000 personel angkatan perang, babur dapat melumpuhkan kekuatan ibrahim yang didukung oleh 100.000 personel dan 1.000 pasukan gajah.
Babur memasuki kota delhi sebagai pemenang dan menegakan pemerintahanya. Dengan demikian, berdirilah kerajaan Mughal di India. Kemenangan yang begitu cepat mengundang reaksi dari para penguasa hindu setempat. Proklamasi 1526 M yang dikumandangkan babur mendapat tantangan dari rajput dan rana sanga yang didukung oleh para kepala suku india tengah dan umat islam setempat yang belum tuduk kepada penguasa baru itu. Babur harus berhadapan langsung dengan dua kekuatan sekaligus. Tantangan tersebut dihadapi oleh babur pada tanggal 16 Maret 1547 M di Khanus, dekat Agra. Babur memperoleh kemenangan dan rajput jatuh ke dalam kekuasaanya.
Setelah rajput dapat di tundukan, konsentrasi babur diarahkan ke afghanistan yang saat itu di pimpin oleh Mahmud Lodi, saudara Ibrahim Lodi. Kekuatan Mahmud dapat dipatahkan oleh babut pada tahun 1529 M sehingga Gogra dan Bihar jatuh ke tangannya. Pada tahun 1530 M, babur meninggal dalam usia 48 tahun setelah memerintah selama 30 tahun dengan meninggalkan kejayaan-kejayaan yang cemerlang. Pemerintahan selanjutnya di pegang oleh anaknya Humayun.
Humayun menjalankan pemerintahan dengan menghadapi banyak tantangan. sepanjang masa kekuasaanya selama sembilan tahun (1530-1539 M), negara tidak pernah aman. ia senantiasa berperang melawan musuh. Diantara tantangan yang muncul adalah pemberontakan Bahadur Syah, penguasa Gujarat yang mesmisahkan dari Delhi. Pada tahun 1540 M terjadi pertempuran dengan Sher Khan di Kanauj. Humayun dapat mengalahkan Sher Khan setelah hampir 15 tahun berkelana meninggalkan Delhi. Ia kembali ke india dan menduduki takhta kerajaan mughal pada tahun 1555 M. setahun setelahnya (1556 M), ia meninggal dunia karena terjatuh dari tangga perpustakaanya, Din panah. sepeninggalnya, kerajaan Mughal diperintah oleh anaknya yang bernama Akbar.
Sekian pembahasan yang saya sampaikan, semoga dengan materi ini anda bisa memahi tentang Kerajaan Mughal di India. Wassalamu’alaikum Wr Wb
Sekian pembahasan yang saya sampaikan, semoga dengan materi ini anda bisa memahi tentang Kerajaan Mughal di India. Wassalamu’alaikum Wr Wb
Sumber tulisan : Yunan, Aswin. 2012. "Teladan Sempurna Pendidikan Agama Islam". Solo : Platinum.
0 Komentar untuk "Kerajaan Mughal di India"
Silahkan berkomentar sesuai artikel