Pohon randu : klasifikasi, morfologi, dan manfaat pohon randu
Assalamu’alaikum Wr Wb
Kali ini saya akan berbagi postingan tentang klasifikasi pohon randu, morfologi, dan manfaat pohon randu. Berikut penjelasannya.
Sumber gambar : https://www.google.co.id/
Klasifikasi Tumbuhan Randu (Ceiba pentandra L.)
Klasifikasi ilmiah tumbuhan randu (Ceiba pentandra L.) berdasarkan taksonominya (Lanting dan
Palaypoyan, 2002):
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Subdivisi :
Spermatophyta
Kelas :
Magnoliopsida
Ordo :
Malvales
Famili :
Malvaceae
Genus : Ceiba
Spesies : Ceiba pentandra L.
Morfologi Tumbuhan Randu (Ceiba pentandra L.)
Randu atau kapuk (Ceiba
pentandra L.) merupakan pohon tropis
yang banyak ditanam di Asia. Kapuk merupakan pohon yang menggugurkan bunga
dengan tinggi pohon 8-30 m dan dapat memiliki batang pohon yang cukup besar
hingga mencapai diameter 3 m. Pada batangnya terdapat duri-duri tempel besar
yang berbentuk kerucut. Daunnya bertangkai panjang dan berbilang 5-9. Bunga
terkumpul di ketiak daun yang sudah rontok (dekat ujung ranting). Kelopak
berbentuk lonceng, berlekuk pendek dengan tinggi 1-2 cm. Daun mahkota bulat
telur terbalik dan memanjang dengan panjang 2,5-4 cm. Benang sari jumlahnya 5,
bersatu menjadi bentuk tabung pendek, serta memiliki kepala sari
berbelok-belok. Bakal buah beruang 5 dengan bakal biji yang cukup banyak. Pohon
kapuk memiliki buah yang bentuknya memanjang dengan panjang 7,5-15 cm,
menggantung, berkulit keras dan berwarna hijau jika masih muda serta berwarna
coklat jika telah tua. Dalam buahnya terdapat biji yang dikelilingi bulu-bulu
halus, serat kekuning-kuningan yang merupakan campuran dari lignin dan
sellulosa. Bentuk bijinya bulat, kecil-kecil, dan berwarna hitam (Setiadi,
1983).
Manfaat dan Cara Penggunaan Daun Randu
Untuk Obat Batuk :
pakailah kurang lebih 8 gram daun segar ceiba pentandra, lalu dicuci. Kemudian
ditumbuk sampai lumat, diseduh dengan setengah gelas air matang panas, jika
sudah dingin disaring. Hasil saringan ini diminum sehari 2 kali sama banyaknya
pagi dan juga sore.
Desinfektan Mulut ( Obat Kumur ) : dua hingga 10 gram daun randu yang segar, lalu bilas sampai
bersih. Siapkan 1 gelas air matang yang dituang kedalam baskom, remas-remas
daun randu sampai lumat kedalam air tadi hingga airnya berubah jadi sedikit
berlendir. Saringlah air remasan ini dan pakai sebagai obat kumur.
Obat Penghilang Bekas Luka :
Cucilah daun randu secukupnya sampai bersih, lalu bersihkan dahulu bagian bekas
lukanya dengan menggunakan air hangat, lalu gosokkan daun randu secara berulang
pada bekas luka. Kemudian, basuh dengan sabun serta air bersih, lakukan hal ini
setiap mandi hingga bekas luka memudar atau hilang.
Obat Sakit Mata
: Beberapa helai daun randu yang sudah dicuci sampai bersih. Taruh daun
randu kedalam wadah semisal rantang ataupun baskom, tuang air bersih
secukupnya. Remas dan lumatkan daun randu tadi hingga air berubah jadi
berlendir. Air remasan lalu disaring dan pakai untuk membasuh mata, caranya
yakni dengan mencelupkan mata kedalam air sambil mengedip-ngedipkan mata dalam
air. Hal ini akan membantu untuk menghilangkan serta mengeluarkan kotoran dari
dalam mata.
Obat Penyubur Rambut ( Tonikum ) : Pakailah 15 helai daun randu, kemudian direbus dengan air hingga
mendidih. Jika sudah dingin pakai air rebusan tadi sebelum anda keramas dengan
shampo. Cara: basahilah rambut dengan air rebusan ini, pijat-pijat kulit kepala
lalu diamkan selama setengah jam, bilas dengan memakai shampo seperti biasa.
Untuk hasil maksimal pakai cara ini 2 kali dalam seminggu.
Sekian postingan saya kali ini, semoga bermanfaat.
Wassalamu’alaikum Wr Wb
0 Komentar untuk "Pohon randu : klasifikasi, morfologi, dan manfaat pohon randu"
Silahkan berkomentar sesuai artikel