Lavender : klasifikasi, morfologi, dan manfaat tanaman lavender
Assalamu’alaikum Wr Wb
Kali ini saya akan berbagi postingan tentang klasifikasi tanaman lavender, morfologi, dan manfaat tanaman lavender. Berikut penjelasannya.
Klasifikasi dan Morfologi Bunga Lavender – Bunga lavender (Lavandula angustifolia) adalah salah satu
tanaman hias yang terkenal dan populer dimanapun. Bunga ini termasuk dalam suku
lamiaceae yang memiliki banyak spesies yang menyebar diberbagai daerah sekitar
25-30 spesies. Bunga ini diperkirakan berasal dari Wilayah Selatan laut tengah
yang menyebar hingga Afrika tropis hingga ke timur sampai India.
Sumber gambar : https://www.google.com/
Klasifikasi bunga lavender
Kingdom : Plantae ( Tumbuhan )
Subkingdom : Tracheobionta ( Tumbuhan berpembuluh )
Super divisi : Spermatophyta ( Menghasilkan biji )
Divisi : Magnoliophyta ( Tumbuhan berbunga )
Kelas : Magnoliopsida ( berkeping dua/dikotil )
Sub kelas : Asteridae
Ordo : Lamiales
Famili : Lamiaceae
Genus lavandula
Spesies : Lavandula angustifolia Mill.
Morfologi bunga lavender
Morfologi bunga lavender ini dapat dilihat berdasarkan ciri – ciri
bunga levender diantaranya yaitu :
Akar tanaman tunggang, berserabut, dengan panjang mencapai 1-2 m
bahkan lebih, berwarna putih kotor hingga kecoklatan. Akar bunga ini bermanfaat
untuk menyokong tanaman lebih kuat dan membantu menyerap unsur hara atau air
dalam tanah.
Batanga berkayu, berbentuk bulat memanjang dengan diameter 3-4 mm
bahkan lebih, panjang batang mencapai 60 – 80 cm dan tumbuh dengan tegak.
Batang tanaman ini juga memiliki percabangan banyak yang berguna untuk
pertumbuhan daun.
Daun berbentuk bulat oval, memanjang, pertulangan sejajar, pangakal
daun meruncing, bagian tepi mergerigi, memiliki permukaan halus dan lembut
berwarna hijau muda hingga tua. Selain itu, bagian bawah daun bunga lavender
ini memiliki pertulangan daun yang menonjol berwarna keputihan.
Bunga kecil, berwarna keunggu biruan, bunga ini tersusun dari
beberapa jumlah kuntum berkisara 6-10 kuntum yang berbentuk spiral. Bunga ini
tumbuh dibagian ujung cabang, bunga juga memiliki bulu halu s berjumlah banyak
dan berwarna keputihan. Bunga ini dapat di perbanyak secara generatif (
menggunakan biji )
Berikut ini adalah manfaat dari Lavender, yaitu:
1.
Mengusir
Nyamuk
Diketahui
atau tidak, ternyata nyamuk sangat Galau banget kala mencium aroma Lavender.
Saya sendiri juga tidak tahu, apakah nyamuk punya hidung apa tidak. Yang jelas,
di Obat Nyamuk ada yang memiliki aroma Lavender.
2.
Dapat
Digunakan Sebagai Minyak Wangi
Dengan
aroma yang KHAS, tanaman ini banyak dijadikan bahan ramuan dalam produksi
minyak wangi. Kayaknya sich, wangi. Tapi saya juga kurang tahu, soalnya tidak
pernah pakai Minyak Wangi.
3.
Mengatasi
Insomnia
Bila
anda susah tidur, saya baca di buku bahwa taruhlah beberapa kuncup bunga
Lavender pada bantal anda. Kalau susah mencarinya, teteskan minyak wangi
Lavender ke Mata, eh bukan, maksudnya di bantal atau tempat-tempat yang lain,
pokoknya saat mau tidur, anda bisa mencium aromanya.
4.
Meredakan
Sakit Kepala
Jika
lagi malas ke warung untuk beli obat sakit kepala, pijitin aja kepala anda
semua dengan minyak Lavender. Hayati dan resapi tiap pijatan anda. Insya Allah.
5.
Menyembuhkan
Luka
Encerkan
minyak Lavender dan minyak zaitun. Campurkan. Lalu, oleskan ke daerah yang
terluka. Kalau hati yang terluka, bagaimana ya?
6.
Mengatasi
Gangguan Pencernaan
Yang
lagi sakit perut, carilah tunas Lavender. Lalu masak dengan air hingga
mendidih. Seduh dengan teh. Nikmati. Jangan lupa berdoa. Supaya diberi
kesembuhan.
7.
Meringankan
Depresi dan Kegalauan
Hal
ini hampir sama dengan mengatasi insomnia. Bedanya, kalau insomnia di letakkan
di bantal atau di tempat untuk tidur. Kalau yang ini, tempatkan di sudut-sudut
ruangan yang biasanya digunakan untuk bersantai. Semoga saja setelah menghirup
aromanya, depresi dan kegalauan anda berkurang.
Sekian postingan saya kali ini, semoga bermanfaat.
Wassalamu’alaikum Wr Wb
0 Komentar untuk "Lavender : klasifikasi, morfologi, dan manfaat tanaman lavender"
Silahkan berkomentar sesuai artikel