Assalamu’alaikum Wr Wb
Kali ini saya akan berbagi postingan tentang klasifikasi tanaman katuk, morfologi, dan manfaat tanaman katuk. Berikut penjelasannya.
Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Katuk – Katuk (Sauropus
androgynus) adalah salah satu tanaman perdu yang tumbuhnya menahun, biasanya
masyarakat menjadikan sebagai tanaman pagar di daerah yang memiliki ketinggian
sekitar 100 – 1.400 meter di atas permukaan air laut.
Suhunya untuk tumbuh si tanaman kutuk ini biasanya sekitar 18 – 36
derajat celcius, kelembaban udaranya sekitar 80 % dan curah Han yang diperlukan
sekitar 800 mm / tahun.
Klasifikasi tanaman katuk
Kingdom : Plantae
(tumbuhan)
Sub kingdom : Tracheobionta
(tumbuhan berpembuluh)
Super divisi : Spermatophyta
(Menghasilkan Biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan Berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (Dikotil / berkeping
dua)
Sub kelas : Rosidae
Ordo : Euphor
Famili : Euphorbeaceae
Genus : Sauropus
spesies : Sauropus androgynus (L.) Merr.
Morfologi tanaman katuk
Tanaman katuk memiliki akar yang berbentuk akar tunggang dengan
warna putih kotor, sehingga bijinya berkeping dua (dikotil).
Batang pada tanaman katuk pada umumnya tumbuh tegak lurus ke atas
dengan ketinggian sekitar 3 – 5 meter. Bacang tersebut memiliki cabang – cabang
walaupun jarang dan berkayu memiliki warna hijau ketika masih berusia muda ,
berwarna kelabu keputihan saat usianya sudah tergolong tua.
Daun yang dimiliki oleh tanaman katuk termasuk dalam daun majemuk
genap. Daun ini memiliki ukuran kecil dengan warna hijau gelap sedangkan
panjang sekitar 5 – 6 cm. Bisa dikatakan daun katuk mengandung banyak gizinya,
seperti Vitamin A, Vitamin B1, Vitamin C, lemak, mineral, dan protein.
Selain itu daun ini di klaim mengandung Zat besi tinggi
dibandingkan dengan daun singkong dan daun pepaya.
Bentuk daun tanaman katuk adalah lonjong hingga bundar berukuran
panjang sekitar 2,5 cm dan lebar 1,25 – 3 cm yang tersusun secara selang
seling.
Tanaman batuk memiliki bunga yang berukuran kecil – kecil dengan
warna gelap hingga kekuning – kuningan berbintik – bintik merah.
Bunga tanaman katuk akan menghasilkan buah yang warnanya putih dan
di dalamnya ada biji berwarna hitam. Tanaman katuk adalah salah satu tanaman
yang sangat rajin berbunga. Bunga yang dimiliki adalah bunga tunggal atau
berkelompok sebanyak 3.
Seperti yang dijelaskan di atas, tanaman katuk memiliki buah, dan
buah itu memiliki ukuran yang sangat kecil mirip dengan ukuran kancing. Warna
yang di hasilkan adalah warna putih dan berjumlah 3 biji.
Tangkai buah sepanjang 2,5 cm. Buah ini terkadang dicicipi akan
terasa masam dengan daging buah banyak mengandung air sekitar 45 % air dari
satu butir buah.
Manfaat Daun Katuk Bagi Tubuh
Daun katuk sudah banyak dikonsumsi secara luas di berbagai
negara. Nama lain daun katuk adalah
sauropus androgynus merupakan tumbuhan sayuran yang banyak terdapat di asia
tenggara. Tumbuhan ini termasuk dalam suku menir-meniran (phyllantheae), dan
masih berkerabat dengan tumbuhan menteng, buni, dan cermai. Tumbuhan ini juga
termasuk dalam tibus phyllanteae dan subtibus flueggeinae. Daun katuk
mengandung sejumlan manfaat sayur-sayuran yang baik untuk tubuh, berikut ini
beberapa diantaranya :
Daun katuk dapat mencegah osteoporosis, kalsium yang terdapat di
dalamnya cukup baik, cocok untuk dikonsumsi oleh kaum perempuan yang tidak
ingin terkena osteoporosis. kalsium
hingga 2,8%, besi kalium, dapat di olah seperti manfaat kangkung atau manfaat
bayam.
Efektif untuk melancarkan ASI bagi ibu yang tengah menyusui.
Senyawa minyak esensial (saponin, flavooid, tanin, triterpenoid) sejumlah asam
amino, vitamin a, b, dan c, mineral (kalsium, fosfor, zat besi) serta tujuh
senyawa aktif lainnya.
Mengandung efedrin yang sangat baik bagi penderita influenza.
Kandungan zat besi yang cukup tinggi tentunya dapat mengatasi gejala pemyakit
anemia.
Terdapat tujuh senyawa aktif yang merangsang produksi hormon-hormon
steroid dan senyawa eiksonoid
Sebagai sumber manfaat vitamin A yang diperlukan untuk mencegah
penyakit mata, pertumbuhan sel, sistem kekebalan tubuh, dan reproduksi.
Daun katuk dapat mengandung hampir 7% protein dan serat kasar
sampai 19%. Daun ini juga kaya akan vitamin K. Selain pro-vitamin a (beta
karoneta), b, dan c.
Kandungan kalori, protein dan karbohidrat daun katuk hampir setara
dengan manfaat daun pepaya dan manfaat daun singkong. Sedangkan kandungan zat
besi dan proteinnya lebih tinggi dari pada kedua jenis daun tadi.
Daun katuk juga kaya akan vitamin a, b1 dan c. Senyawa fitokimianya
seperti tanin, saponin, dan alkaloid papaverin berpotensi sebagai bahan obat
alami.
Menyehatkan mata, kandungan betakarotin yang tinggi dan vitamin a
yang di percaya membantu mencegah gangguan mata.
Baik untuk kesehatan pria. Dalam katuk terdapat zat aktif yang
mampu merangsang sintesis hormon steroid seperti progestron, dan testoteron
sehingga membangkitkan vitaslitas seksual, dan memacu kualitas dan kuantitas
sperma.
Kalsium yang sangat rendah dapat menyebabkan naikknya tekanan darah
tinggi. Untuk mengatasinya, cobalah mengkonsumsi daun katuk yang cukup baik
kadar kalsiumnya.
Sekian postingan saya kali ini, semoga bermanfaat.
Wassalamu’alaikum Wr Wb
0 Komentar untuk "Katuk : klasifikasi, morfologi, dan manfaat tanaman katuk"
Silahkan berkomentar sesuai artikel