Assalamualaikum Wr.Wb
Kali ini saya akan
membahas materi tentang pengetahuan alam yaitu mengenai Tumbuhan. Bab ini akan morfologi
akar. Berikut penjelasanya :
https://www.biologi.co.id
Akar merupakan struktur pokok tumbuhan yang paling
penting. Tanpa akar, tumbuhan tidak akan dapat hidup.
1.
Karakteristik dan fungsi akar
Akar
biasanya mempunyai sifat-sifat berikut :
1) Tumbuh
didalam tanah
2) Akar
memiliki nodus dan internodus
3) Tidak
berwarna hijau
4) Aktif
melakukan pertumbuhan, tetapi tidak secepat pertumbuhan batang dan daun
5) Berbentuk
meruncing, sehingga lebih mudah menembus tanah.
Fungsi
akar bagi tumbuhan adalah :
1) Memperkuat
berdirinya tumbuhan
2) Menyerap
air dan unsur hara yang terkandung dalam air yang ada dalam tanah
3) Mengangkut
air dan unsur hara ke batang dan daun
4) Tempat
untuk menimbun makanan dalam bentuk umbi akar
2.
Struktur akar
Secara
morfologi, struktur akar terdiri dari leher akar, batang akar dan ujung akar.
Leher akar yang dikenal dengan nama ilmiahnya (collum) merupakan pangkal tumbuhnya akar, yang dekat dengan
permukaan tanah dan tersambung langsung dengan pangkal batang. Leher akar
biasanya berwarna lebih terang, sehingga mudah dibedakan dari struktur lainya.
Batang
akar (corpus radices), merupakan
bagian akar yang terdapat antara leher akar dan ujung akar. Batang akar disebut
juga sebagai akar pokok. Batang akar merupakan bagian akar yang terus
berkembang. Dari batang akar akan berkembang cabang-cabang akar yang disebut radix lateralis.
Cabang-cabang akar merupakan
bagian-bagian akar yang tidak langsung bersambung dengan pangkal batang. Akar
pokok terdiri dari beberapa cabang akar. Setiap cabang akar dapat mengadakan
percabangan lagi.
Setiap cabang akar memiliki serabut
akar yang disebut fibrilla radicalis.
Serabut akar merupakan cabang-cabang akar yang halus dan berbentuk serabut.
Serabut akar berkembang menjadi bagian yang berbentuk seperti bulu dan rambut
yang sering disebut rambut-rambut atau bulu-bulu akar (pilus radicalis) yaitu bagian akar yang sesungguhnya merupakan
penonjolan sel-sel kulit luar akar yang panjang. Rambut-rambut akar berfungsi
untuk memperluas bidang penyerapan air dan unsur hara, sehingga air dan unsur
hara yang dapat diisap lebih banyak.
3.
Sistem perakaran
Sistem
perakaaran merupakan jenis-jenis akar yang ditinjau dari pertumbuhan struktur
akarnya. Ketika suatu tumbuhan masih dalam bentuk lembaga didalam biji, calon
akar sudah terbentuk, dan disebut akar lembaga (radicula). Pada perkembangan selanjutnya, saat biji berkecambah
sampai menjadi tumbuhan dewasa, akar lembaga dapat memperlihatkan perkembangan
yang berbeda. Berdasarkan hal ini sistem perakaran dibedakan atas dua macam,
yaitu akar tunggang dan akar serabut.
a.
Pada sistem akar tunggang, akar pokok atau
batang akar dapat dibedakan dengan jelas dari cabang-cabangnya. Hal ini
disebabkan karena pertumbuhan akar pokok, jauh lebih cepat daripada pertumbuhan
cabang, sehingga batang akar sangat jelas terlihat. Hal ini terjadi karena akar
lembaga tumbuh terus menjadi akar pokok yang bercabang-cabang menjadi akar-akar
yang lebih kecil. Akar pokok berasal dari akar lembaga disebut akar tunggang (radix primaria). Susunan akar yang
demikian biasanya terdapat pada tumbuhan berbiji belah (Dicotyledoneae) dan tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae).
Akar
tunggang yang bercabang berbentuk kerucut panjang, tumbuh lurus ke bawah,
bercabang banyak, dan cabang-cabangnya bercabang lagi, sehingga dapat memberi
kekuatan yang lebih besar kepada batang, dan juga daerah perakaran menjadi amat
luas, dapat menyerap air dan unsur hara lebih banyak.
Akar
tunggang dibedakan menjadi akar tunggang bercabang dan akar tunggang
tidak/sedikit bercabang. Kalaupun bercabang,biasanya cabang-cabang ini terdiri
atas akar-akar halus berbentuk serabut. Akar tungang seperti ini sering
berhubungan dengan fungsinya sebagai tempat penimbunan zat makanan cadangan.
https://www.google.com
b.
Pada sistem akar serabut , akar pokok
tidak dapat dibedakam dengan jelas dari cabang-cabangnya. Hal ini disebabkan
karena pertumbuhan cabang sama cepat dengan pertumbuhan akar pokok, sehingga
batang akar sukar dibedakan dari cabang-cabangnya.
Pada
struktur ini akar lembaga dalam perkembangan selanjutnya mati atau kemudian
disusul oleh sejumlah akar yang kurang lebih sama besar dan semuanya keluar
dari pangkal batang. Karena bukan berasal dari calon akar, tetapi merupakan
akar liar yang berbentuk seperti serabut, maka disebut akar serabut (radix adventicia), yang terdapat pada
tumbuhan berbiji tunggal (Monocotyledoneae).
https://www.maribelajar.co.id
Demikian pembahasan mengenai morfologi akar. Semoga
materi tersebut dapat dipahami dan memberikan manfaat. Sekian dari saya, kurang
lebihnya mohon maaf.
Wassalamualaikum Wr.Wb
Daftar pustaka :
Rosanti, D. 2013. Morfologi
Tumbuhan. Palembang : Erlangga
0 Komentar untuk "Morfologi Akar"
Silahkan berkomentar sesuai artikel