Blog for Learning

| lesson material | material summary | questions and answers | definitions | types and examples | other information | materi pelajaran | ringkasan materi | pertanyaan dan jawaban | definisi | jenis-jenis dan contoh-contoh | informasi lainnya |

Powered by Blogger.

Pages

Morfologi Tumbuhan



Assalamualaikum Wr.Wb
Kali ini saya akan membahas materi tentang pengetahuan alam yaitu mengenai Tumbuhan. Bab ini akan menjelaskan struktur pokok tumbuhan. Berikut penjelasanya :
            Tumbuhan merupakan organisme multiseluler yang bersifat autotrof mempunyai struktur pokok yaitu akar, daun, batang, bunga, dan buah.
1.      Akar
Struktur pokok tumbuhan yang pertama adalah akar, yang dikenal dengan nama ilmiahnya radix. Akar memiliki peranan yang tak kalah pentingnya dengan daun dan batang. Fungsi utama akar adalah sebagai alat penyerap air dan unsur hara, yang selanjutnya akan diteruskan ke batang dan daun, sehingga terjadilah proses metabolisme.
Sifat-sifat akar umumnya bertolak belakang dengan sifat batang, antara lain adalah tumbuh menuju ke pusat bumi yang dikenal dengan istilah geotrofi positif atau menuju ke sumber air(hidrotrofi), dan tumbuh menjauhi cahaya (fototrofi negatif). Akar tidak berbuku dan beruas, karena itu tidak mendukung duduknya daun. Dalam hal ini biasanya akar berwarna terang, yaitu putih kekuning-kuningan. Akar akan tumbuh terus, walaupun pertumbuhanya tidak secepat batang.
            Secara anatomi, akar terdiri dari jaringan utama berupa xylem dan floem. Jaringan xylem bertugas untuk menyerap air, sedangkan jaringan floem bertugas menyerap unsur hara. Berdasarkan struktur xylem dan floem, akar tumbuhan monokotil berbeda dengan dikotil. Secara morfologi, akar merupakan salah satu cara yang paling mudah dalam membedakan akar tumbuhan dikotil dan monokotil, yang dikenal dengan akar tunggang dan akar serabut. 


                                            https://www.eBiologi.com
2.      Daun
Daun mempunyai nama ilmiah folium. Biasanya berwarna hijau, walaupun beberapa jenis daun memiliki warna lain. Warna hijau disebabkan oleh kandungan klorofil yang berfungsi sebagai penangkap cahaya matahari melalui fotosintesis.
Daun memiliki fungsi antara lain sebagai alat perkembangbiakan secara vegetatif atau aseksual. Dalam fungsinya sebagai alat perkembangbiakan, akhir-akhir ini sering digunakan metode kultur jaringan maupun stek daun.
daun tumbuh dan melekat pada batang. Setiap jenis tumbuhan memiliki bentuk daun yang berbeda. Secara umum daun berupa helaian, yang tipis ataupun tebal, dengan ujung, pangkal, tepi, dan permukaan yang berbeda. 
                                         https://www.wikipedia.com

3.      Batang
Batang mempunyai nama ilmiah Caulis. Struktur ini merupakan pokok tumbuhan yang tidak kalah penting dari daun. Batang berfungsi memperkokoh berdirinya tumbuhan, selain fungsi lainya sebagai jalur transportasi air dan unsur hara tumbuhan, dari akar ke daun.
Sifat-sifat umum batang antara lain adalah tumbuh selalu ke atas dan menjauhi pusat bumi yang dikenal dengan fototrofi positif dan geotrofi negatif. Selain itu batang biasanya berwarna coklat. Batang memiliki beragam bentuk, walaupun pada umumnya berbentuk bulat.
Pada batang terdapat buku-buku yang dikenal dengan nama ilmiah nodus. Pada buku inilah daun melekat. Jarak antara dua buku dinamakan ruas. Ruas dikenal dengan nama ilmiah internodus. Pada tumbuhan monokotil, biasanya buku-buku batang terlihat dengan jelas, seperti pada batang tebu, jagung, dan rumput-rumputan. Sedangkan pada tumbuhan dikotil, buku-buku batang kadang tidak terlihat, tetapi hanya berupa tonjolan-tonjolan, tempat tangkai daun melekat, sehingga bila tangkai daun lepas, akan meninggalkan bekas pada batang. 
                                                  https://www.amongguru.com

4.      Bunga
Bunga dikenal dengan nama flos. Bunga adalah hasil metamorphosis dari batang dan daun. Metamorfosis ini disebabkan karena dihasilkanya sejumlah enzim yang dirangsang oleh sejumlah fitohormon tertentu. Pembentukan bunga dikendalikan dengan ketat secara genetik dan pada banyak jenis diinduksi oleh perubahan lingkungan tertentu seperti temperatur dan kesediaan air.
Umumnya bunga memiliki warna-warna yang cerah, yang berfungsi untuk memikat serangga-serangga untuk membantu proses penyerbukan. Warna-warna cerah ini disebut sebagai perhiasan bunga, yaitu kelopak (calyx) dan mahkota (corolla). Bunga merupakan organ perkembangbiakan generative atau seksual.Organ-organ seksual tersebut adalah benang sari (stamen) sebagai organ reproduksi jantan dan putik (pistillum) sebagai organ reproduksi betina. Peleburan keduanya disebut proses penyerbukan atau persarian.
                                                 https://www.padamu.net

5.      Buah
Buah dikenal dengan nama ilmiah fructus. Buah dihasilkan dari proses penyerbukan atau pembuahan bunga. Setelah pembuahan, bunga akan berkembang menjadi buah dan buah adalah struktur yang membawa biji. Maka buah adalah organ organ pada tumbuhan berbunga yang merupakan perkembangan lanjutan dari bakal buah (ovarium). Buah biasanya membungkus dan melindungi biji, yakni sebagai pemencar biji tumbuhan.

                            https://www.google.com    
                               
Demikian pembahasan mengenai morfologi tumbuhan. Semoga materi tersebut dapat dipahami dan memberikan manfaat. Sekian dari saya, kurang lebihnya mohon maaf.
Wassalamualaikum Wr.Wb

Daftar pustaka :
Rosanti, D. 2013. Morfologi Tumbuhan. Palembang : Erlangga

0 Komentar untuk "Morfologi Tumbuhan"

Silahkan berkomentar sesuai artikel

 
Template By Kunci Dunia
Back To Top