Blog for Learning

| lesson material | material summary | questions and answers | definitions | types and examples | other information | materi pelajaran | ringkasan materi | pertanyaan dan jawaban | definisi | jenis-jenis dan contoh-contoh | informasi lainnya |

Powered by Blogger.

Pages

Teori Kepuasan Konsumen

Assalamu’alaikum Wr Wb. Kali saya akan membahas materi tentang Ekonomi, yaitu mengenai teori kepuasan konsumen. Disini akan dijelaskan tentang perilaku konsumen. Berikut penjelasannya.

Konsumen membeli serta menggunakan barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhanya. Kita telah mempelajari permintaan konsumen terhadap barang dan jasa ditentukan oleh barbagai macam faktor. Namun keputusan konsumen untuk mengambil tindakan pembelian serta konsumsi pada dasarnya terjadi karena barang dan jasa tersebut memiliki nilai guna.

Dalam ilmu ekonomi, berbagai keputusan yang diambil konsumen dalam melakukan konsumsi dijelaskan dengan teori nilai guna. Nilai guna atau utilitas berarti kepuasan yang di peroleh konsumen dari konsumsi suatu barang atau jasa. Nilai guna total seorang konsumen biasanya meningkat saat ia mengkonsumsi suatu produk dalam jumlah yang semakin meningkat, namun pada tingkat yang umumnya lambat. 

Artinya, setiap unit tambahan yang dikonsumsi menambah nilai guna marjinal yang lebih kecil dibandingkat dengan unit sebelumnya, sejalan dengan kejenuhan individu bersangkutan dengan produk tersebut. Disini, kita akan membahas teori nilai guna tersebut secara lebih mendalam. Pada umumya, kita dapat menggolongkan nilai guna ke dalam empat macam berikut.

Nilai Guna Total (Total Utility)


Nilai guna total merupakan nilai kepuasan secara keseluruhan yang didapat konsumen dalam mengkonsumsi suatu barang atau jasa. Misalnya, permintaan buah jeruh di suatu daerah dalam satu bulan adalah 10 ton. Maka, nilai guna totalnya dapat kita katakan 10. Bulan berikutnya pemintaan jeruk meningkat 30 ton. Maka nilai guna total konsumsi jeruk adalah 30.



Nilai Guna Marjinal (Marginal Utility)


Nilai guna marjina merupakan pertambahan nilai kepuasan yang didapat konsumen sebagai akibat dari pertambahan jumlah barang yang dikonsumsi. Sebagi contoh, nilai guna total dari konsumsi buah mangga yang pertama adalah 50. sementara itu, nilai guna total dari konsumsi buah mangga yang berikutnya adalah 90. Maka nilai guna marjinal antara mangga yang pertama dengan yang kedua adlah 90-50=40.

Nilai Guna yang Semakin Menurun (Diminishing Utility)


Biasanya, kepuasan atau nilai guna yan didapat konsumen untuk setiap pertambahan konsumsi dilakukan pada mulanya meningkat, namun setelah sampai titik tertentu akan semakin menurun. Sebagai contoh, pada saat kita merasa lapar, yang kita butuhkan adalah makanan. Untuk memuaskan kebutuhan tersebut, kita akan mengkonsumsi makanan, katakanlah sepotong roti. 

Potongan roti pertama, kedua dan barangkali yang ketiga akan dapat mengenyangkan dan memuaskan kita. Namun bila kita meneruskan makan roti dan mengkonsumsi potongan roti yang keempat, tingkat kepuasan yang kita rasakan mulai menurun, karena sudah kenyang. Konsumsi potongan roti yang kelima akan membuat mual, dan tingkat kepuasan menurun lagi. Begitu pula dengan potongan yang keenam, ketujuh dan seterusnya.

Jadi, dalam kegiatan konsumsi, mula-mula nilai guna total meningkat. Namun bila sampai pada titik tertentu, nilai guna total akan menurun dan begitu pula dengan nilai guna marjinal. Nilai guna marjinal menurun sejak awal pada tiap pertambahan unit mangga. 

Artinya, saat konsumsi suatu prosuk meningkat, nilai guna tambahan yang diperoleh dari tiap unit tambahan akan turun secara bertahap. Hal ini dikenal juga dengan hukum nilai guna yang semakin menurun (the law of diminishing marginal utility).

Nilai Guna yang Sama



Comtoh-contoh diatas hanya menggambarkan konsumsi suatu macam benda. Sementara itu, kita mengetahui bahwa kebutuhan manusia itu banyak, dan tidak hanya terdiri dari satu macam saja. Serkarang mari kita lihat apa yang terjadi dari satu macam saja. Sekarang mari kita lihat dengan nilai guna barang apabila konsumen berusaha memenuhi kebutuhan dengan mengkonsumsi lebih dari satu benda.

Sekilan pembahasan yang saya sampaikan, semoga dengan materi ini anda bisa memahi tentang teori kepuasan konsumen. Wassalamu’alaikum Wr Wb

sumber gambar : https://www.jurnal.id
sumber tulisan : Wahyu, Suwerli, dkk. 2007. "Ekonomi". Jakarta : Erlangga.
0 Komentar untuk "Teori Kepuasan Konsumen"

Silahkan berkomentar sesuai artikel

 
Template By Kunci Dunia
Back To Top