Blog for Learning

| lesson material | material summary | questions and answers | definitions | types and examples | other information | materi pelajaran | ringkasan materi | pertanyaan dan jawaban | definisi | jenis-jenis dan contoh-contoh | informasi lainnya |

Powered by Blogger.

Pages

Ciri-Ciri Makhluk Hidup

makhluk hifup, manusia, hewan , tumbuhan
Assalamu’alaikum Wr Wb. Kali saya akan membahas materi tentang IPA, yaitu mengenai Ciri-Ciri Makhluk Hidup. Disini akan dijelaskan tetang Ciri-Ciri Makhluk Hidupr. Berikut penjelasannya.

Untuk menentukan apakah suatu benda termasuk makhluk hidup atau makhluk tak hidup, dapat kita perhatikan dari ciri-ciri yang menyertai benda tersebut. Ciri-ciri makhluk hidup itu meliputi bernafas, memerlukan makanan, bergerak, tumbuh, berkembang biak, peka terhadap rangsangan, dan mengeluarkan zat-zat sisa. 

Bernapas ( Respirasi )


Cobalah kalian tangkap seekor jangkrik. Kemudian masukkan jangkrik tersebut ke dalam toples yang tertutup rapat. Biarkan beberapa saat, tensoroton apa yang terjadi dengan jangkrik tersebut? Bila dibiarkan tetap berada dalam toples tertutup, jangkrik akan mati karena tidak mendapatkan oksigen untuk bernapas. 

Oksigen dibutuhkan oleh semua makhluk hidup untuk bernapas. Bernapas adalah proses pengambilan udara ( oksigen ) dari luar tubuh dan pengeluaran karbon dioksida-ke lingkungannya. Makhluk hidup mempunyai cara dan alat pernapasan yang berbeda-beda. Hewan yang hidup di darat, umumnya bernapas dengan paru-paru. Burung bernapas dengan paru-paru dan pundi-pundi udara ketika terbang. Sementara itu, Manusia bernapas hanya dengan paru-paru.

Hewan yang hidup di air, umumnya bernapas |dengan insang, contohnya adalah ikan. Bagaimanakah dengan kura-kura dan lumba-lumba? Kura-kura termasuk hewan reptilia yang bernapas dengan paru-paru, demikian Juga dengan lumba-lumba yang termasuk golongan mamalia yang bernapas dengan paru-paru meskipun hidupnya di air.

Tumbuhan sebagai makhluk hidup juga melakukan pernapasan. Tumbuhan bernafas menggunakan lubang -lubang kecil yang disebut stomata atau mulut daun yang terdapat pada kulit batang disebut lentisel. 



Memerlukan Makanan


Makhluk hidup memerlukan makanan untuk mempertahankan kehidupannya. Kucing menangkap tikus untuk dimakan. Manusia juga membutuhkan makanan setiap hari. Dalam mendapatkan makanan maupun cara makan untuk setiap makhluk hidup berbeda-beda. 

Manusia dan hewan mendapatkan makanan dengan cara memakan tumbuhan atau hewan lainnya. Sementara itu, tumbuhan mendapatkan makanan melalui proses fotosintesis. Makanan dibutuhkan oleh makhluk hidup sebagai sumber energi (tenaga), lalu energi digunakan untuk melakukan aktivitas tubuhnya.

Bergerak 


Makhluk hidup memiliki kemampuan bergerak. Bergerak adalah perpindahan posisi seluruh atau sebagian tubuh makhluk hidup.  Hewan dan manusia dapat bergerak berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Untuk bergerak berpindah tempat, hewan-hewan dilengkapi dengan alat gerak tertentu, misalnya sapi berjalan dengan menggunakan kakinya. Burung terbang menggunakan sayap. Sementara itu, ikan berenang menggunakan siripnya. 

Tumbuhan juga melakukan gerak. Cara tumbuhan bergerak berbeda dengan gerak hewan dan manusia. Gerak pada tumbuhan sangat lambat sehingga geraknya tidak terlihat oleh mata kita. Contoh gerak pada tumbuhan adalah daun putri malu yang mengatupkan daunnya jika disentuh, gerak akar menembus tanah, gerak batang menuju datangnya cahaya matahari. Membukanya mahkota bunga ketika bunga mekar, juga merupakan gerak pada tumbuhan.

Tumbuh 


Makhluk hidup dari hari ke hari semakin bertambah besar dan bertambah tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa makhluk hidup tumbuh atau mengalami perkembangan. Berarti, dalam pertumbuhan terjadi adanya penambahan volume atau ukuran tubuh makhluk hidup yang irreversible (tidak dapat kembali ke semula). 

Hewan juga dapat tumbuh. Pernahkah kamu melihat anak ayam yang baru menetas? Setelah beberapa minggu bagaimanakah keadaannya? Apakah terjadi perubahan pada anak ayam tersebut? Dengan adanya perubahan ukuran tubuh pada anak ayam tersebut berarti anak ayam tersebut mengalami pertumbuhan.

Berkembang Biak (Reproduksi)


Makhluk hidup berkembang biak artinya makhluk hidup tersebut menghasilkan keturunan yang sama dengan induknya. Mengapa makhluk hidup berkembang biak? Perkembangbiakkan pada makhluk hidup bertujuan untuk mempertahankan kelangsungan hidup agar tidak punah.

Manusia berkembang biak dengan cara melahirkan anak. Bagaimanaka perkembang-biakkan pada hewan dan tumbuhan? Perkembang-biakkan makhluk hidup dapat dilakukan secara generatif (seksual atau kawin) , atau secara vegetatif (aseksual atau tak kawin). Hewan bertulang belakang (vertebrata), seperti ikan, katak, ular, burung, kucing, berkembang biak secara generatif. Beberapa hewan tidak bertulang belakang (avertebrata ) dapat berkembang biak secara vegetatif, yaitu dengan mebelah diri, misalnya amoeba. 

Tumbuhan juga berkembang biak. Perkembangbiakkan pada tumbuhan dapat tunas dilakukan secara generatif maupun vegetatif. Perkembangbiakkan generatif dilakukan dengan biji, misalnya pada tanaman padi dan mangga. Sementara itu, perkembangbiakkan vegetatifnya ada yang secara alami dan secara buatan. Perkembangbiakan vegetatif alami , misalnya dengan tunas pada pisang, umbi lapis pada bawang merah, dan umbi batang pada kentang. Sementara itu, vegetatif buatan pada tumbuhan, misalnya dengan stek, cangkok, okulasi (menempel), dan kopulasi (menyambung).

Peka Terhadap Rangsangan 


Makhluk hidup mempunyai kemampuan untuk menerima dan rnenanggapi rangsang yang disebut iritabilita. Rangsang yang diterima bisa dari luar tubuh, seperti cahaya, suhu, suara, sentuhan, zat kimia ataupun dari dalam tubuh, seperti rasa haus, lapar, dan mengantuk. 

Manusia dapat menerima rangsangan dari luar dengan menggunakan alat-alat indra, misalnya mata menerima rangsang cahaya sehingga kita dapat melihat benda, telinga menerima rangsang suara sehingga kita dapat mendengar suatu bunyi. Hewan juga memiliki indra yang peka terhadap rangsangan, misalnya anjing peka dengan penciumannya. 

Tumbuhan juga peka terhadap rangsangan, misalnya putri malu akan mengatupkan daunnyajika disentuh, tanaman petai cina (lamtoro) akan mengatupkan daun pada malam hari karena adanya rangsangan gelap dan akan membuka kembali menjelang pagi.

Mengeluarkan Zat-Zat Sisa (ekskresi) 


Dalam tubuh makhluk hidup terjadi peristiwa perombakan zat makanan untuk menghasilkan energi dan zat-zat lain yang diperlukan tubuh. Selain zat yang diperlukan tubuh, dihasilkan pula zat-zat sisa yang tidak dibutuhkan oleh tubuh sehingga harus dikeluarkan. Apabila zat sisa tidak dibuang maka dapat membahayakan tubuh. Contohnya, kulit mengeluarkan keringat, paru-paru mengeluarkan CO2 dan uap air. 



Seperti halnya manusia, hewan juga mengeluarkan zat-zat sisa melalui saluran tertentu. Tumbuhan juga mengeluarkan zat sisa berupa karbon dioksida (CO2 ) sebagai sisa proses pernapasan dan oksigen (O2 ) sebagai sisa proses fotosintesis. Zat-zat sisa tersebut dikeluarkan melalui stomata yang terdapat dalam daun atau melalui lentisel yang terdapat pada batang.

Sekian pembahasan yang saya sampaikan, semoga dengan materi ini anda bisa memahi tentang Ciri-Ciri Makhluk Hidup. Wassalamu’alaikum Wr Wb

Sumber gambar : https://blog.ruangguru.com
Sumber tulisan : Titis, Siwi, dkk. 2007. "Ilmu Pengetahuan Alam". Bandung : Acarya Media Utama.
0 Komentar untuk "Ciri-Ciri Makhluk Hidup"

Silahkan berkomentar sesuai artikel

 
Template By Kunci Dunia
Back To Top