C onditional Sentence : Pengertian, Rumus, dan Contoh Kalimatnya
1. Pengertian
Conditional Sentence
Apakah anda tahu apa
itu Conditional Sentence? Sebenarnya materi atau pelajaran tentang Conditional
Sentence akan anda temui mulai dari jenjang SMP sampai dengan awal semester
ketika anda masuk ke Universitas dan mengambil jurusan Bahasa Inggris. Conditional
Sentence merupakan kalimat majemuk atau complex
sentence yang mana ia dibentuk dari subordinate
clause yang diawali dengan sebuah conjunction
“If”. If disitu nantinya akan berperan sebagai condition dan kemudian main
clause yang akan berperan sebagai hasil.
“If” bisa diletakkan di
awal kalimat yang nantinya sebelum menuju main
clause, maka harus anda berikan koma. Selain itu, anda juga bisa
meletakkannya di tengah-tengah dan tanpa perlu diberi tanda koma. Selain itu,
sebenarnya If juga bisa diganti
dengan When, namun penggunaan when
untuk Conditional Sentence masih jarang terjadi.
Secara teori, terdapat
4 jenis kalimat yang berupa Conditional Sentence. Keempat tipe dari Conditional
Sentence tersebut adalah Conditional Sentence type 0, tipe 1, tipe 2, dan juga
Conditional Sentence tipe 3. Keempat jenis tersebut sudah tentu memiliki rumus
dan fungsi yang berberda-beda. Artinya, setiap jenis dari Conditional Sentence
memiliki kegunaan dan konteks yang berbeda ketika anda menggunakannya.
Bagi anda yang ingin
tahu lebih lanjut mengenai keempat jenis dari Conditional Sentence tersebut,
silahkan anda simak penjelasan kami di bawah ini.
2. Rumus
Conditional Sentence
·
Conditional Sentence Type 0
Untuk
Conditional Sentence type 0 atau yang dinamakan juga sebagai Zero Conditional
Sentence digunakan ketika hasil atau consequence
dari kondisi yang ada sudah 100% benar. Artinya, pernyataan tersebut merupkan
sebuah fakta dan tidak bisa dibantah. Biasanya, penggunaan Conditional Sentence
type 0 berhubungan dengan penelitian.
Adapun
rumusnya: If + simple present + simple present. Contoh kalimatnya seperti if ice melts, it becomes water. (jika
es mencari, maka ia akan berubah jadi air). Sudah tentu pernyataan ini
merupakan 100% benar dan tidak terbantahkan.
·
Conditional Sentence type 1
Untuk
jenis Conditional Sentence yang pertama ini digunakan ketika hasil dari kondisi
atau syarat yang ada kemungkinan besar bisa terwujud di masa yang akan datang.
Hal ini karena syarat atau condition-nya
tersebut realistik untuk menjadi nyata.
Adapun
rumusnya adalah: If + simple present + will + v1 (present future). Untuk contoh
kalimatnya seperti if I have money, I
will buy a new car.
·
Conditional Sentence type 2
Digunakan
pada saat hasil kemungkinan kecil bisa terwujud karena pada dasarnya syaratnya
tidak memungkinkan untuk bisa dipenuhi di masa sekarang atau mungkin bisa juga
karena syaratnya cenderung sulit dipenuhi di masa yang akan datang.
Untuk
rumusnya adalah: if + simple past + would + v1 (bare infinitive). Contoh
kalimat yang menggunakan Conditional Sentence type 2 seperti if it rained tomorrow, I would sleep all
day.
·
Conditional Sentence type 3
Digunakan
ketika hasil dari sebuah syarat yang ada tidak mungkin bisa terwujud. Hal ini
karena seharusnya harus bisa dicapai di masa lalu.
Untuk
rumus yang digunakan adalah: if + past perfect + should/would, might, could, +
have + past participle. Contoh kalimatnya adalah seperti If you had remember to invite me, I would have attended your party.
Demikian penjelasan
yang bisa kami sampaikan tentang pengertian, rumus, dan juga contoh dari
Conditional Sentence. Semoga bermanfaat.
0 Komentar untuk "Conditional Sentence : Pengertian, Rumus, dan Contoh Kalimatnya"
Silahkan berkomentar sesuai artikel