Blog for Learning

| lesson material | material summary | questions and answers | definitions | types and examples | other information | materi pelajaran | ringkasan materi | pertanyaan dan jawaban | definisi | jenis-jenis dan contoh-contoh | informasi lainnya |

Powered by Blogger.

Pages

Conditional Sentence : Pengertian, Rumus, dan Contoh Kalimatnya


Conditional Sentence : Pengertian, Rumus, dan Contoh Kalimatnya


1.      Pengertian Conditional Sentence
Apakah anda tahu apa itu Conditional Sentence? Sebenarnya materi atau pelajaran tentang Conditional Sentence akan anda temui mulai dari jenjang SMP sampai dengan awal semester ketika anda masuk ke Universitas dan mengambil jurusan Bahasa Inggris. Conditional Sentence merupakan kalimat majemuk atau complex sentence yang mana ia dibentuk dari subordinate clause yang diawali dengan sebuah conjunction “If”. If disitu nantinya akan berperan sebagai condition dan kemudian main clause yang akan berperan sebagai hasil.
“If” bisa diletakkan di awal kalimat yang nantinya sebelum menuju main clause, maka harus anda berikan koma. Selain itu, anda juga bisa meletakkannya di tengah-tengah dan tanpa perlu diberi tanda koma. Selain itu, sebenarnya If juga bisa diganti dengan When, namun penggunaan when untuk Conditional Sentence masih jarang terjadi.
Secara teori, terdapat 4 jenis kalimat yang berupa Conditional Sentence. Keempat tipe dari Conditional Sentence tersebut adalah Conditional Sentence type 0, tipe 1, tipe 2, dan juga Conditional Sentence tipe 3. Keempat jenis tersebut sudah tentu memiliki rumus dan fungsi yang berberda-beda. Artinya, setiap jenis dari Conditional Sentence memiliki kegunaan dan konteks yang berbeda ketika anda menggunakannya.
Bagi anda yang ingin tahu lebih lanjut mengenai keempat jenis dari Conditional Sentence tersebut, silahkan anda simak penjelasan kami di bawah ini.

2.      Rumus Conditional Sentence
·         Conditional Sentence Type 0
Untuk Conditional Sentence type 0 atau yang dinamakan juga sebagai Zero Conditional Sentence digunakan ketika hasil atau consequence dari kondisi yang ada sudah 100% benar. Artinya, pernyataan tersebut merupkan sebuah fakta dan tidak bisa dibantah. Biasanya, penggunaan Conditional Sentence type 0 berhubungan dengan penelitian.

Adapun rumusnya: If + simple present + simple present. Contoh kalimatnya seperti if ice melts, it becomes water. (jika es mencari, maka ia akan berubah jadi air). Sudah tentu pernyataan ini merupakan 100% benar dan tidak terbantahkan.

·         Conditional Sentence type 1
Untuk jenis Conditional Sentence yang pertama ini digunakan ketika hasil dari kondisi atau syarat yang ada kemungkinan besar bisa terwujud di masa yang akan datang. Hal ini karena syarat atau condition-nya tersebut realistik untuk menjadi nyata.

Adapun rumusnya adalah: If + simple present + will + v1 (present future). Untuk contoh kalimatnya seperti if I have money, I will buy a new car.

·         Conditional Sentence type 2
Digunakan pada saat hasil kemungkinan kecil bisa terwujud karena pada dasarnya syaratnya tidak memungkinkan untuk bisa dipenuhi di masa sekarang atau mungkin bisa juga karena syaratnya cenderung sulit dipenuhi di masa yang akan datang.

Untuk rumusnya adalah: if + simple past + would + v1 (bare infinitive). Contoh kalimat yang menggunakan Conditional Sentence type 2 seperti if it rained tomorrow, I would sleep all day.



·         Conditional Sentence type 3
Digunakan ketika hasil dari sebuah syarat yang ada tidak mungkin bisa terwujud. Hal ini karena seharusnya harus bisa dicapai di masa lalu.

Untuk rumus yang digunakan adalah: if + past perfect + should/would, might, could, + have + past participle. Contoh kalimatnya adalah seperti If you had remember to invite me, I would have attended your party.

Demikian penjelasan yang bisa kami sampaikan tentang pengertian, rumus, dan juga contoh dari Conditional Sentence. Semoga bermanfaat.



0 Komentar untuk "Conditional Sentence : Pengertian, Rumus, dan Contoh Kalimatnya"

Silahkan berkomentar sesuai artikel

 
Template By Kunci Dunia
Back To Top