Akhlak Terpuji (Zuhud Dan Tawakkal)
A.
Pengertian
Zuhud
Jika ditinjau
secara bahasa, zuhud berarti “meninggalkan”. Sementara jika ditinjau dari segi
pengertian atau defisininya, zuhud berarti meninggalkan semua hal yang bersifat
mewah atau hedonis dan lebih mengharapkan sesuatu yang bernilah ukhrawi.
Artinya, zuhud merupakan sikap yang mengurangi keinginan tentang hal-hal yang
merupakan dunawi demi lebih mengharapkan sesuatu yang berkaitan dengan ukhrawi.
Akan tetapi, definisi ini tidak serta merta membuat anda benar-benar
meninggalkan urusan dunia. Bahkan, sebisa mungkin anda harus tetap memenui
kebutuhan anda dan juga keluarga anda, namun hanya dalam sebatas wajar atau
secukupnya saja.
Hal ini seperti
yang difirmankan oleh Allah dalam Q.S Thaha ayat 131 yang berbunyi “Dan
janganlah engkau tunjukkan pandangan matamu kepada kenikmatan yang telah Kami
berikan kepada beberapa golongan dari mereka, (sebagai) bunga kehidupan dunia
agar Kami uji mereka dengan (kesenangan) itu. Karunia Tuhanmu lebih baik dan
lebih kekal”.
Salah satu
contoh sederhana dari seseorang yang menerapkan sifat zuhud adalah selalu
bersyukur atau nikmat dan rezeki yang sudah diberikan oleh Allah. Berperilaku
sederhana dan tidak mengharapkan sesuatu yang berlebihan yang mana sesuatu
tersebut memang tidak dibutuhkannya. Hal ini telah dijelaskan oleh allah
melalui firmannya yang ada pada surat An-Nisa ayat 77 “katakanlah kesenangan
didunia ini hanya sebentar (sidikit) dan akhirat itu lebih baik bagi
orang-orang yang bertakwa.”
Selain itu,
Allah juga memberikan keterangan lebih lanjut yakni pada surat Al-Ankabut ayat
64 “Dan kehidupan dunia ini hanyalah senda gurau dan permainan. Dan sesungguhnya
negeri akhirat itulah kehidupan yang sebenarnya, sekiranya mereka mengetahui’.
B.
Pengertian
Tawakkal
Tawakkal
merupakan sikap yang menyerahkan segala ketentuan kepada Allah. Namun anda
harus ingat bahwa tawakkal tidak berarti bahwa orang tersebut pasrah dan
berserah diri tanpa harus melakukan apapun. Malah sebagai seorang muslim, anda
dituntut harus berusaha sebisa mungkin demi mendapaktan sesuatu yang anda inginkan.
Setelah anda berusaha, maka anda harus berdoa dan menyerahkan semua ketentuan
dan keputusannya kepada Allah. Yakinlah, bahwa apa yang akan ditetapkan oleh
Allah sudah tentu merupakan hal yang terbaik untuk anda. Hal ini telah
ditegaskan oleh Allah di dalam surat At-Thalaq ayat 3 yang berbunyi “Dan barang
siapa yang bertawakkal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan
keperluannya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki) Nya.
Sesungguhnya Allah telah mengadakan bagi tiap-tiap sesuatu.”
Selain itu, Nabi
Muhammad juga sudah menerangkan di dalam hadistnya yang diriwayatkan oleh Imam
At-Tirmidzi yang isinya “Jikalau kamu tawakal kepada Allah dan berserah diri
sepenuhnya, maka kamu akan mendapat rizki seperti rizki burung-burung yang diwaktu
pagi berada dalam keadaan lapar dan kembali sore dengan perut kenyang.”
Secara umum,
tawakkal menjadi dua macam jika melihat berdasarkan tingkatannya:
1.
Tawakkal
Wakil
Tawakkal wakil mempercayakan segala urusan hidupnya
kepada Allah. Tawakkal seperti ini bisa dan biasa dilakukan oleh muslim.
Artinya, semua muslim baik secara sadar maupun tidak sudah sering melakukan
tawakkal jenis ini.
2.
Tawakkal
Taslim
Tawakkal taslim merupakan jenis tawakkal dimana
muslim tidak membutuhkan siapapun di dunia ini selain Allah yang Maha Kuasa.
Tawakkal seperti ini biasanya diterapkan atau dimiliki oleh Nabi dan Rasul.
Beberapa contoh yang termasuk ke dalam sikap
tawakkal yakni selalu bersabar dan tidak mengeluh atas segala ketetapan yang
diberikan oleh Allah karena sebelumnya sudah berusaha dan berdoa secara
maksimal.
0 Komentar untuk "Akhlak Terpuji (Zuhud Dan Tawakkal)"
Silahkan berkomentar sesuai artikel