Serangan DoS adalah jenis serangan terhadap
sebuah komputer atau server di dalam jaringan internet dengan cara menghabiskan sumber (resource)
yang dimiliki oleh komputer tersebut sampai komputer tersebut tidak dapat
menjalankan fungsinya dengan benar sehingga secara tidak langsung mencegah pengguna
lain untuk memperoleh akses layanan dari komputer yang diserang tersebut.
Macam-macam
software yang digunakan :
- KOD (Kiss of Death)
- BONK/BOINK
- Jolt
- NetCat
- NesTea
- Syn drop
- Tear Drop
- TFN
- TFN2K
- Trinoo
- Stacheldraht
- Cmd
- Notepad
- LOIC(Low Orbit Ion Cannon)
- PingFlood
Cara
Melakukan DDoS menggunakan LOIC(Low Orbit Ion Cannon):
§ Buka Program LOIC
§ Setelah muncul jendela programnya, pada bagian URL masukkan
situs/website yang akan dijadikan target, misalnya http://www.percobaan.com
lalu klik Lock On.
§ Jika sudah, kemudian klik tombol IMMA CHARGIN HAM LAZER.
§ Silahkan lihat hasilnya pada bagian bawah, disana akan terdapat
keterangan berapa jumlah paket yang requesting, connecting, downloading,
requested, downloaded yang failed.
§ Jika berhasil maka pada bagian failed seharusnya banyak yang
menandakan bahwa server/website telah down/tumbang.
DDOS
dengan command prompt
ketikan
command berikut pada cmd :
1.
Buka CMD
2.
ketik "ping <ip add> -l 50000 -n 5000 -w 0.00001"
<ip add> = IP Address situs yang akan di DDoS (bisa diganti
dengan alamat situsnya)
-l
50000 = besar ping yang dikirim server sebesar 50000 bytes (bisa diganti
maksimal 65500 bytes)
-n
5000 = ukuran buffer yang dikirim 5000 bytes (bisa diganti sesuka hati)
-w
0.00001 = waktu tunggu tiap ping 0.00001 milidetik (bisa diganti sesuka hati)
3.
Tekan enter dan tunggu hingga anda mendapatkan pesan "Request timed out"
Format perintah dari ping flood: pingflood.exe
<victim> [option]
•
Pingflood.exe artinya mengaktifkan aplikasi ping flood
•
<victim> artinya IP address atau domain website yang akan dijadikan
korban
•
[option] adalah opsi tertentu jika ingin mengirim paket DoS ping flood
dengan ukuran, jumlah dan delay tertentu.
Contoh :
pingflood 192.168.10.4 -n 100 -d 50 -s 15000
Penjelasan :
•
pingflood, artinya mengaktifkan aplikasi ping flood.
•
192.168.10.4, adalah IP korban yang akan diserang menggunakan ping flood.
•
-n, artinya jumlah paket yang berjumlah 100.
•
-d, artinya delay tiap pengiriman paket.
•
-s 15000, artinya ukuran data yang dikirim sebesar 15000
bytes.
Cara
mencegah dan mengatasi Denial of Service
1.
Lakukan sesering mungkin terhadap bug-bug dengan cara melakukan back-up secara
berkala.
2.
Gunakan firewall agar kemungkinan serangan ini tidak melakukan
serangan-serangan data terhadap komputer anda.
3.
Lakukan bllocking terhadap IP yang mencurigakan, jika port anda telah termasuki
maka komputer anda akan di kuasai.
4.
Menolak semua paket data dan mematikan service UDP. selain itu gunakan anti
virus yang di mana dapat menangkal serangan data seperti Kapersky.
5.
Lakukan filtering pada permintaan ICMP echo pada firewall.
Sedangkan
apabila server sudah terserang maka untuk mengatasinya salah satu caranya
adalah dengan memblok host yang melakukan serangan. Caranya adalah sebagai
berikut :
1.
Cari IP yang melakukan serangan. Ciri cirinya adalah mempunyai banyak koneksi
(misal 30 koneksi dalam 1 ip), muncul banyak ip dari satu jaringan.
2.
Block ip tersebut sehingga tidak bisa melakukan serangan.
3.
Lakukan terus sampai serangan berkurang.
*diolah dari berbagai sumber
0 Komentar untuk "Denial of Service"
Silahkan berkomentar sesuai artikel