Kerajaan Turki Usmani

Assalamu’alaikum Wr Wb. Kali saya akan membahas materi tentang Pendidikan Agama Islam, yaitu mengenai Kerajaan Turki Usmani. Disini akan dijelaskan tentang asal usul kerajaan Turki Usmani. Berikut penjelasannya.

Setelah Bagdad ditaklukan dan umat islam dikuasai oleh Hulagu Khan yang beragama Symanism, kekuatan politik islam mengalami kemunduran yang sangat luar biasa. Wilayah kekuasaanya terpecah-pecah dalam beberapa kerajaan kecil yang tidak bisa bersatu, antara dan lainya saling memerangi. 

Peninggalan-peningalan budaya dan peradaban islam hancur, di tambah lagi kehancuranya setelah di serang oleh pasukan yang di pimpin oleh Timur Lenk.  Di berberapa wilayah kekuasaan islam abad pertengahan, dalam ilmu pengetahuan dan kebudayaan mengalami perkembangan. 

Perkembangan kebudayaan islam timbul setelah diawali sederetan kebuyaan manusia dan seiring dengan sederetan kebudayaan setelahnya. Keadaan politik dan budaya umat islam baru mengalami kemajuan kembali setelah muncul dan berkembangnya tiga kerajaan besar, yaitu Usmani di Turki, Mughal di India, dan Syafawi di Persia.

Asal Usul Kerajaan Turki Usmani

Nama kerajaan Usmani itu diambil dari nenek moyang mereka yang pertama, Sultan Usmani Ibnu Sauji Ibnu Ertoghrul Ibnu Sulaimansyah Ibnu Kia Alp, kepala Kabilah Kab di Asia Tengah. Awal mula berdirinya kerajaan ini banyak tertulis dalam legenda dan sejarah sebelum tahun 1300. 

Dinasti ini berasal dari suku Qayigh Oghus yang mendiami daerah Monggol dan daerah utara, Persia dan Irak. Mereka masuk islam pada abad ke-9/10 ketika menetap di Asia Tengah. Pada Abad ke-13, mereka mandapat serangan dan tekanan dari Mongol. Akhirnya, mereka melarikan diri ke barat dan mencari perlidungan kepada sauda-saudaranya, yaitu orang-orang Turki Seljuk, diantara tinggi Asia kecil. 

Dibawah pimpinan Ertoghrul, mereka mengabdikan diri kepada sultan Alaudin II yang sedang berperang melawan Bizantium, Karena bantuan mereka, Bizantium dapat dikalahkan. Atas jasa mereka, kemudian sultan Alaudin memberi mereka imbalan tanah di Asia kecil yang berbatasan dengan Bizantium. Sejak itu, mereka terus membina wilayah baru dan memilih kota Syukud sebagai ibu kota.

Ertoghrul meninggal pada tahun 1289. Kepemimpinan dilanjutkan oleh putranya, Usman. Putra Ertoghrul inilah yang dianggap sebagai pendiri kerajaan Usmani. Usman memerintah antara tahun 1290-1326 M. Pada tahuun 1300 M, bangsa mongol kembali menyerang kerjaan seljuk dan dalam pertempuran tersebut Sultan Alaudin terbunuh. 

Setelah wafatnya Sultan Alaudin, Usman memproklamasikan kemerdekaanya dan berkuasa penuh atas daerah yang didudukinya. Ia pun sering disebut Usman I. setelah Usman I mengumumkan dirinya sebagai Padisyah al-usman (raja besar keluarga Usmani) tahun 1300 M, ia mulai memperluas wilayah kerajaannya.

Usmani memilih negeri Iskisyihar (Eskisehir) menjadi pusat kerajaan. Ia mengirim surat kepada raja-raja kerjaan kecil di sekitarnya sebagai pemberitahuan bahwa dirinya adalah raja yang besar. Ia menawarkan kepada mereka untuk memilih salah satu di antara tiga opsi, yaitu islam, membayar jizyah atau perang. Setelah menerima surat itu, mereka ada yang masuk islam dan ada juga yang mau membayar jizyah. 

Mereka yang tidak mau menerima tawaran Usman merasa terganggu sehingga mereka meminta bantuan kepada bangsa Tartar. Meskipun demikian, Usman tidak merasa takut mengahadapi mereka. Usman menyiapkan tentaranya dalam menghadapi bangsa Tartar. Bahkan, bangsa Tartar dapat ditaklukan.

Sekian pembahasan yang saya sampaikan, semoga dengan materi ini anda bisa memahi tentang asal-usul kerajaan Turki Usmani. Wassalamu’alaikum Wr Wb

sumber gambar : https://kisahmuslim.com

sumber tulisan : Yunan, Aswin. 2012. "Teladan Sempurna Pendidikan Agama Islam". Solo : Platinum.