Blog for Learning

| lesson material | material summary | questions and answers | definitions | types and examples | other information | materi pelajaran | ringkasan materi | pertanyaan dan jawaban | definisi | jenis-jenis dan contoh-contoh | informasi lainnya |

Powered by Blogger.

bagaimana memilih bahan makanan yang baik

bagaimana memilih bahan makanan yang baik

Assalamu’alaikum Wr Wb
Selamat sore... 😄Kali ini saya akan posting tentang bagaimana memilih bahan makanan yang baik. Berikut penjelasannya.

a. Memilih Bahan Makanan Pokok
1) Beras
Cara memilih beras adalah dengan cara memilih beras yang kering; butirannya utuh; berbau harum (tidak apek); bersih; tidak ada ulat, kutu, kerikil, ataupun gabah.
2) Jagung
Jagung dipilih yang berwarna kuning, kering, butirannya utuh, bersih, berbau segar, serta tidak ada ulat.
3) Gandum
Memilih gandum yang berwarna putih bersih, kering, aroma segar, serta tidak ada ulat.
4) Ketela Pohon
Ketela pohon dipilih yang dagingnya putih/kuning dan segar, kulit belum terkelupas, tidak terlalu tua dan utuh.
5) Gaplek
Gaplek merupakan singkong yang telah dikupas dan dijemur sampai kering. Gaplek yang baik adalah yang tidak berlubang dan baunya tidak apek.
6) Kentang
Di pasaran kentang berdasarkan kualitasnya dikelompokkan menjadi empat kelompok, yaitu kelompok A, B, C, dan D. Kentang dengan kualitas terbaik disebut sebagai kentang A, dan kentang yang berisi campuran kelompok A dan B dinamakan kentang AB. Adapun cara memilih kentang yang baik adalah kentang yang telah tua umurnya; kulitnya halus; mulus; serta tidak cacat, berlubang, ataupun terkena goresan.
7) Ubi Jalar
Ubi jalar yang dipilih yang telah tua, mulus, tidak berlubang-lubang, bersih, berwarna kuning, ungu atau putih.
8) Talas
Talas dipilih yang telah tua, kulit halus, mulus, tidak cacat atau terdapat goresan, umbi besar dan keras.
9) Sagu
Sagu diambil dari batang sagu. Sagu dipilih yang kering, bersih, tidak apek serta tidak berjamur.

b. Memilih Bahan Lauk-Pauk
1) Daging
Ada berbagai macam daging yang bisa digunakan untuk lauk-pauk, misalnya daging sapi, daging kerbau, serta daging kambing. Pemilihan daging sapi yang baik adalah daging berwarna merah, lemaknya kuning, keras dan serat halus, serta tidak berair. Sedangkan daging kerbau dipilih yang warna dagingnya merah tua", lemak kuning, keras, seratnya kasar. Untuk memilih daging kambing warna dagingnya merah jambu tua, lemaknya putih, dan bau keras.
Secara umum daging yang baik menunjukkan ciri daging mengilap, tidak berbau busuk ataupun berbau obat, bersih dari lemak, ditekan bingkas, serta tidak berair.
2) Daging Ayam
Walaupun sama-sama daging, namun daging ayam sangat berbeda dengan daging dari binatang berkaki empat. Daging ayam dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu daging ayam kampung dan daging ayam potong atau ayam negeri. Daging ayam kampung yang baik mempunyai ciri warna kulit kuning atau krem, pori-pori halus, paha panjang, daging padat bila ditekan, bulu tidak dalam, dan bau segar. Sedangkan untuk ayam potong atau ayam negeri dipilih yang warna kulitnya putih tebal, pori-pori besar/kasar paha bulat, dan daging lembek.
3) Ikan
Ikan dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok berdasarkan tempat hidupnya, yaitu ikan laut, ikan air tawar, dan ikan tambak. Secara umum cara memilih ikan adalah sebagai berikut:
a) badan ikan kaku, daging di sekitar ekor berwarna putih dan elastis;
b) daging sukar dipisahkan dengan tulangnya;
c) insang berwarna merah;
d) mata harus bundar, pupil hitam, kornea rata dan jernih;
e) kulit/sisik kuat atau masih melekat, berbau segar;
f) Iebih baik memilih ikan yang masih hidup.
4) Telur
Telur yang biasa digunakan sebagai lauk pauk adalah telur ayam, telur bebek, serta telur burung puyuh. Cara memilih telur ayam adalah diteropong pada sinar matahari jernih, jika dimasukkan ke dalam air tenggelam, bila dikocok tidak berbunyi, kulit tidak retak, dan kulit luarnya tebal. Telur bebek mempunyai kulit berwarna biru muda atau hijau kebiru-biruan dan kulit lebih tebal daripada kulit telur ayam. Telur burung puyuh mempunyai ciri kulit tipis, warna kuning bercak hitam kecokelatan. Jika memilihnya perlu dipilih telur-telur yang belum retak.
5) Kacang-Kacangan
Kacang-Kacangan juga bisa digunakan sebagai lauk-pauk. Adapun kacang-kacangan yang sering digunakan sebagai lauk-pauk, antara lain kacang tanah, kacang merah, kacang tholo, kacang hijau, kacang kedelai, serta kacang kara. Secara umum memilih kacang-kacangan yang warnanya bagus, artinya tidak berjamur, bau tidak tengik, bersih, utuh, bentuk bulat tidak keropos.
6) Tahu
Tahu yang baik adalah tidak asam, tidak berbau busuk, gampang hancur hal ini menunjukkan tahu tersebut tidak menggunakan formalin.
7) Tempe
Memilih tempe yang baik harus diperhatikan jamurnya yang berwarna putih, dengan tekstur tempe baik/keras, tidak berbau busuk. Jika jamurnya berwarna kuning pertanda tempe tersebut hampir membusuk.
8) Oncom
Jamur pada oncom berwarna kuning.

C. Memilih Bahan Sayuran
Untuk memilih bahan sayuran dipilih yang mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
1) masih muda, baru dipetik, warna hijau (belum berubah warna);
2) masih segar, bersih, daun tidak dimakan ulat dan utuh.

d. Memilih Buah-Buahan
Secara umurn buah-buahan yang baik mempunyai ciri sebagai berikut:
1) tua, matang di pohon; bau harum, aroma tajam, misalnya durian, nangka, cempedak;
2) warna kulit kemerahan atau berwarna, misalnya pepaya;
3) tekstur lunak tetapi tidak busuk;
4) bersih, utuh, mulus, tidak memar, tidak berbau busuk;
5) untuk pisang pilih yang kulitnya tipis dan berisi.

Sumber :
Bahan Belajar Siswa “Prima” Pembuka Prestasi Secara Sempurna (Tata Boga Kelas VII Semester I). Surakarta : Putra Nugraha.

Sekian postingan saya kali ini mengenai bagaimana memilih bahan makanan yang baik. Semoga bermanfaat.

Wassalamu’alaikum Wr Wb
0 Komentar untuk "bagaimana memilih bahan makanan yang baik"

Silahkan berkomentar sesuai artikel

 
Copyright © 2015 - 2024 Blog for Learning - All Rights Reserved
Template By Kunci Dunia
Back To Top