Blog for Learning

| lesson material | material summary | questions and answers | definitions | types and examples | other information | materi pelajaran | ringkasan materi | pertanyaan dan jawaban | definisi | jenis-jenis dan contoh-contoh | informasi lainnya |

Powered by Blogger.

Pages

Komponen Kebugaran Jasmani Terkait Kesehatan

penjaskes
Assalamu’alaikum Wr Wb. Kali saya akan membahas materi tentang Sejarah, yaitu mengenai Komponen Kebugaran Jasmani Terkait Kesehatan. Disini akan dijelaskan tetang kebugaran jasmani untuk meningkatkan kesehatan. Berikut penjelasannya.

Menurut Utari (2007:1) kesegaran jasmani adalah suatu keadaan yang dimiliki atau dicapai seseorang dalam kaitannya dengan kemampuan untuk melakukan aktivitas fisik. Kesegaran jasmani berkaitan dengan kesehatan ketika aktivitas fisik dapat dilakukan tanpa kelelahan berlebihan, terpelihara seumur hidup dan sebagai konsekuensinya memiliki risiko lebih rendah untuk terjadinya penyakit kronik lebih awal. 

Apa Saja komponen kebugaran jasmani terkait kesehatan? Sebelum kamu memahami lebih mendalam mengenai materi tersebut, selesaikan Kegiatan 5.1 berikut! Kamu telah mengidentifikasi mengenai bentuk gerakan latihan kekuatan otot pada Kegiatan 5.1. Dengan menyebutkan beberapa gerakan latihan kekuatan otot, diharapkan kamu dapat mempraktikkannya di rumah untuk menjaga kesehatan. 

Kekuatan otot merupakan salah satu komponen kebugaran jasmani yang berkaitan dengan kesehatan. Selain kekuatan otot, masih ada beberapa komponen kebugaran jasmani yang berkaitan dengan kesehatan. Di antaranya daya tahan jantung dan paru-paru, daya tahan otot, kelenturan, dan komposisi tubuh. Berikut penjelasan mengenai komponen-komponen tersebut.

Kekuatan dan Daya Tahan Otot


Kekuatan otot merupakan kemampuan tubuhmengerahkan tenaga untuk menahan beban yang diberikan. Sedangkan, daya tahan otot merupakan kemampuan otot untuk melakukan kerja yang berulang-ulang atau terus menerus dengan beban submaksimal. Perkembangan kekuatan dan daya tahan otot dapat ditentukan melalui ukuran otot dan penampang melintang otot, kekuatan otot dan sudut tarikan, serta kecepatan kontraksi otot dan produksi tenaga.

Pengukuran kekuatan dan daya tahan otot dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain sebagai berikut.



Push Up


Latihan gerakan push up dapat mengukur kekuatan dan daya tahan otot lengan dan bahu. Untuk melakukan push up dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut ini.
  1. Sikap awal tidur tengkurap, kedua kaki diluruskan, rapat, dan ujung kaki ditempelkan pada lantai. Sementara untuk putri, kedua lutut ditempelkan pada lantai.
  2. Kedua tangan bertumpu pada lantai di samping dada, jari-jari tangan lurus ke arah depan dan kedua siku ditekuk. 
  3. Badan di angkat ke atas, sehingga kedua siku lurus. Antara badan sampai ujung kaki membentuk satu garis lurus.
  4. Badan diturunkan kembali dengan cara kedua siku ditekuk kembali. Badan sampai ujung kaki tetap pada posisi lurus.
  5. Gerakan ini diulang-ulang sampai beberapa saat dan semakin lama jumlah gerakan ditingkatkan.

Sit Up


Sit up dapat melatih dan mengukur otot perut. Latihan ini dapat dilakukan dengan Jangkah-langkah berikut. 
  1. Sikap awal tidur terlentang, kedua lutut ditekuk, dan kedua siku berada di belakang kepala. 
  2. Badan diangkat dengan posisi duduk, sementara kedua lengan tetap berada di belakang kepala.
  3. Badan diturunkan kembali ke posisi ofot dan Ketahanan tidur terlentang.
  4. Gerakan ini diulang-ulang sampai beberapa saat dan semakin lama jumlah gerakan ditingkatkan.

Back Lift


Latihan back lift bertujuan untuk melatih otot Punggung yang dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut.
  1. Sikap awal tidur telungkup, kedua kaki rapat, dan kedua tangan berada di belakang kepala. Antara jari-jari tangan kanan dan kiri menyatu.
  2. Badan diangkat, sehingga dada tidak lagi menyentuh lantai dan kaki tetap pada posisi semula.
  3. Badan diturunkan, sehingga dada menyentuh dada lagi.
  4. Gerakan ini diulang-ulang sampai beberapa saat dan semakin lama jumlah gerakan ditingkatkan.

Daya Tahan Jantung dan Paru-Paru


Daya tahan jantung dan paru-paru adalah kemampuan seseorang untuk bekerja dalam jangka waktu yang relatif lama dengan kelelahan yang tidak berarti dan segera pulih dalam waktu yang singkat. Untuk mengetahui daya tahan jantung dan paru-paru dapat diketahui dari lari jarak jauh, lari 12 menit dengan jarak 2,4 km, lari lintas alam, dan sebagainya. 

Secara praktis, kebugaran jantung dan paru-paru dapat diketahui dengan mengukur detak jantung, yaitu detak jantung yang dihitung saat bangun tidur pagi sebelum turun dari ranjang. Pada saat menghitung detak jantung, badan tidak boleh dalam kondisi sakit dan tidak mengalami stres fisik maupun psikis. Penghitungan ini dilakukan selama 3 hari berturut-turut agar mendapatkan angka rata-rata. 

Sedangkan, pada saat melakukan aktivitas secara aerobik, kapasitas jantung dan paru-paru berpengaruh terhadap proses aktivitas dalam rangka penyampaian oksigen yang sedang beraktivitas (Rismayanthi, 2012).




Sekian pembahasan yang saya sampaikan, semoga dengan materi ini anda bisa memahami tentang Komponen Kebugaran Jasmant Terkait Kesehatan. Wassalamu’alaikum Wr Wb

Sumber gambar : https://moondoggiesmusic.com
Sumber tulisan : Arifin, Aji. 2016. "Pend. Jasmani Olahraga dan Kesehatan, ". Surakarta : Mediatama.
0 Komentar untuk "Komponen Kebugaran Jasmani Terkait Kesehatan"

Silahkan berkomentar sesuai artikel

 
Template By Kunci Dunia
Back To Top