Cara belajar yang baik agar pintar
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Hari ini saya akan berbagi tips mengenai cara belajar yang baik
agar pintar. Tentu semua orang ingin menjadi pintar, tapi untuk untuk menjadi
pintar bukanlah hal yang mudah. Semuanya butuh proses. Banyak siswa yang
belajar, tapi mengapa hanya sedikit yang bisa menjadi pintar? Karena belajar
juga butuh trik dan tips agar mendapat hasil yang maksimal. Untuk itu, kita
harus mengetahui trik dan tipsnya. Orang yang belajar saja belum tentu dia
menjadi pintar, apalagi orang yang tidak belajar atau malas belajar. Berikut
tips yang mungkin bisa anda coba dan buktikan sendiri.
1.
Berdoa sebelum belajar
Sebelum
belajar pastinya kita harus berdoa terlebih dahulu, tapi hal ini sering
dilupakan oleh kita, apalagi kalau belajarnya di rumah. Baik di sekolah ataupun
dirumah kita harus berdo’a sebelum belajar karena do’a itu efeknya sangatlah
ampuh bagi kita dalam mencapai sesuatu hal yang kita inginkan.
2.
Buat senyaman mungkin tempat belajar anda
Kalau
di kelas buatlah kelas anda nyaman dan bersih terutama di meja tempat duduk anda.
Kalau di rumah pun harus ada tempat/ruangan khusus untuk belajar. Tempat
belajar bisa dikamar atau di ruangan khusus yang terpisah dari kamar. Tempat
belajar terdiri dari meja dan kursi. Usahakan jangan belajar di meja tamu atau
di tempat tidur karena hal itu sangat tidak nyaman dan tubuh kita mudah lelah
karena posisi yang salah. Perhatikan juga posisi duduk anda dalam belajar,
jangan terlalu membungkuk dan jangan memiringkan badan saat menulis. Jaga
kebersihan tempat belajar anda. Tempat belajar anda harus aman dan nyaman. Aman
dari orang-orang dan benda-benda yang mengganggu anda dalam belajar. Usahakan
lampu untuk belajar tidak terlalu redup dan tidak terlalu terang, dan saat
siang hari terdapat cukup cahaya matahari agar tidak usah menyalakan lampu saat
belajar di siang hari.
3.
Belajar kelompok atau sendiri
Belajar
bisa dilakukan sendiri ataupun secara berkelompok, masing-masing punya
kelebihan dan kelemahan. Apabila kita belajar kelompok, kita bisa
sharing-sharing dan bisa bisa bertanya ke teman apabila ada yang belum paham.
Tapi kelemahan belajar kelompok adalah kita mudah terganggu konsentrasinya,
apalagi saat teman mengajak ngobrol yang lain. Kalau kita belajar sendiri, kita
bisa lebih terfokus ke materi. Tapi apabila ada yang belum paham, kita tidak
bisa bertanya ke orang lain yang pada akhirnya menjadi malas belajar karena
tidak memahami materi.
4.
Belajar dengan musik atau tanpa musik
Ada
orang yang belajar harus dengan mendengarkan musik, ada juga yang harus di
tempat sepi dan tenang. Masing-masing orang berbeda cara belajarnya, jadi
kenali cara belajar anda. Hal ini bisa anda praktikkan sendiri, ketika belajar
dengan musik dan tanpa musik manakah yang hasilnya paling maksimal. Kalau saya
sih nggak bisa kalau belajar sambil mendengarkan musik. Kalau mau belajar
sambil mendengarkan musik, pilihlah musik yang iramanya lembut (tapi jangan
lagu galau) dan jangan memilih musik yang bertempo cepat apalagi music rock.
Hal itu akan menggangu konsentrasi kita saat belajar.
5.
Melakukan perencanaan
Suatu
usaha yang dilakukan perlu perencanaan yang matang agar hasilnya maksimal.
Apabila perencanaannya asal-asalan, hasilnya pun setengah-setengah. Dalam
belajar pun kita harus punya rencana. Kita harus punya rencana bagaimana
membagi waktu untuk belajar, bagaimana cara kita belajar agar mudah memahami,
bagaimana rencana untuk mengadakan belajar kelompok, bagaimana seluruh materi
dapat dipelajari dengan lengkap, bagaimana mencari informasi lain yang tidak
disampaikan oleh gurunya, dan sebagainya.
6.
Perbanyak latihan soal
Belajar
itu tidak hanya membaca materi lalu dihafalkan. Yang paling penting adalah kita
dapat menerapkannya saat mengerjakan soal, apalagi soal matematika yang butuh
banyak latihan soal. Materi lain pun harus dipelajari latihan-latihan soalnya,
apalagi mata pelajaran yang kalau ulangan soal-soalnya sama di buku. Itu
menjadi sangat mudah dijawab.
7.
Merangkum materi
Dengan
menulis rangkuman dengan tulisan tangan kita sendiri kita akan lebih mudah
memahami daripada membaca tulisan ketikan atau tulisan orang lain. Karena
tulisan tangan kita lebih mudah untuk diingat. Dalam merangkum materi pun ada
teknik-tekniknya, kalau merangkum untuk tugas yang akan dikumpulkan ke guru
mapel harus ditulis dengan baik dan benar. Berbeda dengan merangkum sendiri
untuk kebutuhan sendiri, kita bebas menggunakan bahasa dan tanda baca. Saran
saya sih gunakan bahasa sms agar lebih singkat dan gunakan simbol-simbol atau
gambar-gambar khusus untuk mewakili suatu kata dengan catatan symbol/gambar tersebut
lebih simple dari kata yang dimaksud. Misalnya “adalah” dan “yaitu” cukup
ditulis “=”.
8.
Mempelajari teknik mengingat
Banyak
mapel yang membutuhkan banyak memori otak kita untuk mengingat dan menghafal.
Tapi tidak mungkin otak kita dapat menghafal semua materi perkalimat
perkatanya. Untuk itu, kita harus bisa cari cara teknik mengingat. Ada banyak
cara dan itu tergantung mapel dan tergantung kondisi kita. Misalnya kita cukup
menghafal huruf depannya saja dari beberapa hal yang disebutkan. Tapi sebelum menghafal,
hal yang sangat penting adalah memahami terlebih dahulu, kalau sudah paham kita
akan mudah mengingat dan menghafalkannya.
9.
Banyak mencari referensi lain
Banyak
guru yang dalam memberikan materi sangatlah kurang lengkap, untuk itu kita
harus mencari referensi lain dari berbagai sumber, bisa dari teman kelas lain,
bisa dari guru lain, bisa dari teman ataupun dari internet. Kalau kita hanya
menerima dari gurunya saja itu tidak cukup, kita butuh sumber lain agar materi
yang kita pelajari bisa maksimal dan lengkap.
10.
Memahami materi yang penting dan kurang penting
Biasanya
ada mapel yang materinya begitu banyak, kita harus tahu poin-poin pentingnya.
Apalagi kalau mau ulangan biasanya ada kisi-kisi. Kisi-kisi inilah yang
menunjukkan bahwa ada materi yang begitu penting, ada materi yang kurang
penting dipelajari. Kalaupun tidak ada kisi-kisi kita harus belajar dari materi
yang kemungkingan keluarnya di ulangan sangat besar lalu ke materi yang jarang
keluar di ulangan.
11.
Membaca dengan memahami isinya
Belajar
bisa dilakukan dengan membaca. Membaca juga harus memahami isinya. Percuma
membaca materi tapi pikiran kita memikirkan hal-hal yang lain. Kalau di dalam
sholat kita harus khusu’, begitu pula dalam membaca kitapun harus khusu’ agar
bisa memahami isi materi tersebut.
12.
Mempelajari cara mengajar gurunya
Setiap
guru berbeda cara mengajarnya. Untuk pelajari cara setiap guru mengajar.
Bagaimana dia mengajar. Bagaimana dia memberi nilai. Bagaimana dia membuat
soal. Jawaban yang seperti apa yang dia inginkan saat mengerjakan soal, apakah
harus sesuai dengan buku persis atau hanya pendapat siswa.
13.
Bersikap adil kepada setiap mata pelajaran
Mengapa
harus adil? Karena kita pasti punya mapel yang disukai dan yang tidak disukai
termasuk saya. Kalau kita adil kita tidak mementingkan satu atau beberapa mapel
yang kita sukai saja. Jadi semua mapel ya harus dipelajari, dan harus lebih
banyak mempelajari materi yang kita tidak sukai. Penyebab kita tidak suka mapel
tersebut bermacam-macam, bisa karena gurunya, bisa karena memang materinya
sulit dipahami, atau yang lainnya.
14.
Beda mapel, beda pula cara belajarnya
Setiap
mapel berbeda cara untuk memahaminya. Ada yang cukup dihafalkan saja, ada yang
harus menghafal rumus lalu memahaminya dan menerapkannya di soal. Ada yang
harus dipraktekkan untuk bisa memahaminya. Ada yang butuh berimajinasi untuk
bisa memahaminya. Jadi kita harus tahu cara yang tepat untuk mempelajari mapel
tertentu.
15.
Anggap suatu kesulitan itu sebagai tantangan
Janganlah
kita menganggap suatu kesulitan itu sebagai hal yang sangat sulit dan tidak
bisa terpecahkan. Justru kita harus menganggap kesulitan itu sebagai tantangan
yang membuat kita bersemangat untuk menghadapi tantangan tersebut. Seperti kita
main game, semakin tinggi levelnya kita akan semakin tertantang untuk
menghadapi semua rintangannya. Ketika kita dapat menyelesaikan level tersebut,
kita akan merasa puas. Begitu pula ketika kita berhasil melewati kesulitan saat
mempelajari suatu mapel dan akhirnya menjadi paham, kita pasti akan merasa
puas.
16.
Manajemen waktu
Waktu
memang sangat berharga bagi kita, maka pergunakanlah dengan sebaik-baiknya.
Dalam belajar kita harus memperhatikan waktu. Kapan kita belajar, bermain,
istirahat, ibadah, semuanya harus kita atur waktunya. Untuk itu kita harus
membuat jadwal belajar dan melaksanakan jadwal tersebut dengan baik.
17.
Belajar itu harus dicicil
Hindari
cara belajar sistem kebut semalam. Lebih baik kita belajar sedikit, tapi setiap
hari. Daripada kita belajar banyak dalam satu malam. Ibarat kita membayar
hutang, akan lebih mudah dicicil daripada membayar lunas langsung.
18.
Belajar itu jangan memaksa / dipaksa / terpaksa
Belajar
itu harus ikhlas, karena percuma kita belajar dengan paksaan. Karena jika
belajar dengan paksaan, walaupun kita kelihatannya belajar tapi otak dan pikiran
kita tidak fokus ke pelajaran. Meskipun begitu, kalau kita lagi malas untuk belajar, kita harus bisa memaksa diri kita untuk belajar. Karena kalau tidak dipaksa tidak akan bisa untuk belajar.
19.
Belajar itu mudah apabila sudah terbiasa
Kalau
kita sudah terbiasa untuk belajar, kita pasti akan menjadi rajin untuk belajar.
Jika rajin belajar tentu kita bisa menjadi pandai. Kalau kita tidak terbiasa
untuk belajar, kita akan merasa susah sekali untuk belajar. Rasa malas akan
selalu menghampiri. Namun apabila kita sudah terbiasa belajar, kita menjadi
lebih mudah untuk belajar. Kita bisa belajar karena sudah terbiasa untuk
belajar.
20.
Tentukan target / tujuan
Tentukan
target/tujuan kita belajar. Misalnya kita mau mendapat nilai 80, atau jangan
tanggung-tanggung, kita ingin mendapat nilai 100. Karena semakin tinggi target
kita, maka semakin tinggi pula semangat kita untuk belajar. Kalau belajar tanpa
target pasti akan merasa malas, karena sudah terpikir dalam benak kita, mau
belajar atau tidak belajar tetap saja nilainya segitu. Atau mungkin kita punya
tujuan lain, misalnya untuk menyenangkan orang tua kita atau pacar kita. Hal
itu lebih baik daripada tidak punya tujuan sama sekali.
21.
Cari motivasi
Carilah
motivasi untuk belajar agar kita bersemangat dalam belajar. Misalnya dari
dukungan orang tua, guru, teman ataupun pacar. Orang yang selalu membuat anda
bersemangat dalam belajar itu lebih baik daripada orang yang menyuruh dan
memaksamu untuk selalu belajar.
22.
Belajar dengan teman, guru, atau mengikuti bimbel
Kalaupun kita tidak bisa belajar sendiri, kita bisa belajar bersama teman, bersama guru, atau bisa juga dengan mengikuti bimbingan belajar. Dengan begitu kita bisa bertanya apa saja yang belum kita ketahui.
Kalaupun kita tidak bisa belajar sendiri, kita bisa belajar bersama teman, bersama guru, atau bisa juga dengan mengikuti bimbingan belajar. Dengan begitu kita bisa bertanya apa saja yang belum kita ketahui.
23.
Manfaatkan fasilitas yang ada
Manfaatkan
segala fasilitas yang ada di sekolah, misalnya komputer, perpustakaan, internet
di sekolah, wifi dan lainnya. Kita pun bisa memanfaatkan fasilitas yang kita
miliki. Misalnya laptop, modem, handphone dan lain-lain untuk mencari informasi
dan pengetahuan.
24.
Refreshing / istirahat
Yang
namanya otak juga butuh istirahat. Jangan terlalu memaksakan otak untuk
belajar. Otak setiap orang juga berbeda. Ada yang mampu belajar berjam-jam, ada
yang hanya beberapa menit saja. Namun menurut sumber yang saya baca dari blog
lain, otak kita bisa fokus belajar hanya sekitar 15 menit saja. Untuk itu
setiap 15 menit membaca sebaiknya istirahat terlebih dahulu atau ganti membaca
mapel lain.
25.
Tutup dengan doa
Selalu akhiri
dengan doa dalam setiap usaha. Setelah kita berusaha keras dalam belajar, kita
pun harus berdoa agar mendapat nilai yang memuaskan saat ulangan atau ujian.
Sekian postingan dari saya, semoga bermanfaat dan selamat belajar.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
0 Komentar untuk "Cara belajar yang baik agar pintar"
Silahkan berkomentar sesuai artikel