Apresiasi Karya Seni Rupa
Assalamu’alaikum Wr Wb
Kali ini saya akan posting materi bab Apresiasi Karya Seni Rupa. Berikut penjelasannya.
A.
Pengertian Budaya dan Seni
Kebudayaan berasal dari budi dan daya. Budi artinya akal/ pikiran.
Daya adalah usaha. Jadi kebudayaan berarti usaha akal/pikiran manusia untuk
memenuhi kebutuhan hidup. Seni berasal dari kata seni (Bahasa Melayu) yang
berarti halus, rumit dan kecil-kecil.
B.
Pengertian Karya Seni
·
Karya
seni adalah karya cipta manusia yang mempunyai nilai keindahan.
·
Kriteria
sebuah benda disebut karya seni dicipta oleh manusia, mempunyai nilai
keindahan, ada proses dan media dalam penciptaan.
·
Yang
dimaksud media karya seni adalah alat dan bahan yang diperlukan dalam
menciptakan karya seni.
C.
Proses Penciptaan
·
Proses
penciptaan karya seni dipengaruhi :
o
Keadaan
alam sekitar
o
Ide
penciptaan karya seni
o
Fungsi
seni yang akan diciptakan
·
Fungsi
seni ada dua yaitu :
o
Fungsi
pribadi/ individu : untuk kepentingan dan kepuasan pribadi
o
Fungsi
sosial : untuk penerangan sosial, pendidikan, bidang agama, hiburan dan lain-lain.
·
Tujuan
penciptaan seni rupa ada dua, yaitu :
o
Seni
rupa murni (fine art) : seni rupa yang tercipta dengan tujuan sebagai ungkapan
ekspresi pencipta tanpa mempertimbangkan segi kegunaannya.
Contoh : seni
lukis, patung, grafika
o
Seni
rupa terapan (appllied art) : seni rupa yang tercipta dengan tujuan untuk digunakan.
Contoh :
bangunan rumah yang indah, dekorasi, taman, candi, mobil mewah, keramik hias,
karya seni kerajinan, reklame, batik, mode dan lain-lain.
·
Karya
seni rupa menurut wujudnya dibagi dua, yakni :
o
Seni
rupa dua dimensi : seni rupa yang mempunyai ukuran panjang dan lebar (berbentuk
bidang).
o
Seni
rupa tiga dimensi : seni rupa yang mempunyai ukuran panjang, lebar dan tinggi
(mempunyai volume/isi).
D.
Unsur Seni Rupa
Karya seni rupa terutama karya seni dua dimensi terdiri dari unsur :
1. Titik
Sebuah gambar/lukisan dari unsur titik disebut pointilisme
2. Garis
Unsur yang menimbulkan kesan tegas atau lembut.
3. Bidang
Unsur yang berbentuk lembaran dan punya luas.
4. Tekstur
Nilai permukaan suatu benda.
5. Warna
Unsur yang paling berperan dan menonjol. Warna dapat mengungkapkan
gelap terang, suasana perasaan, jauh dekat dan sifat atau watak.
Jenis warna dalam gambar antara lain :
·
Warna
primer (warna dasar/pokok/asli)
Contoh :
kuning, merah, biru
·
Warna
sekunder (campuran warna primer dengan warna primer)
Merah + kuning
= jingga
Merah + biru =
ungu
Biru + kuning =
hijau
·
Warna
tertier (campuran primer dengan sekunder atau sekunder dengan sekunder)
Contoh: coklat,
hijau kekuningan, merah keunguan, jingga kekuningan, bjru kehijauan, ungu
kebiruan dan seterusnya.
·
Warna
netral
Contoh: hitam dan putih
Istilah-istilah dalam warna
·
Warna
komplementer, yaitu warna kontras atau warna yang berlawanan
Contoh:
Kuning ><
ungu
Biru ><
jingga
Putih ><
hitam
Merah ><
hijau
·
Intensitas
warna, yaitu kekuatan kesan warna
Contoh:
Kuning lebih
ringan dari merah, merah lebih ringan dari hitam
Putih lebih
ringan dari abu-abu, abu-abu lebih ringan dari hitam
Putih lebih
ringan dari biru, dan seterusnya.
·
Warna
family, yaitu warna serasi/warna yang berdekatan.
Contoh:
Kuning « jingga
Biru « hijau
Merah « jingga
Hitam « abu-abu
E.
Prinsip-prinsip Seni Rupa
1. Kesatuan (unity)
2. Keselarasan (harmony)
3. Keseimbangan (balance)
4. Dominasi/pusat perhatian (center of interest)
5. lrama(rythym)
F. Contoh
bahan-bahan seni kerajinan :
a. Kayu, bambu, akar kayu, akar bambu dan daun.
b. Rotan, pandan, mendong, rumput.
c. Tulang, tanduk, kulit penyu, kulit kerbau/sapi, kulit ular.
d. Emas, perak, kuningan, tembaga, perunggu.
e. Tanah liat.
Sumber
:
Buku
Lembar Kerja Siswa (LKS) “KRIYA” Seni & Budaya SMP kelas VII Semester
Ganjil, Percetakan Tiga Utama.
Sekian postingan saya kali ini mengenai bab Apresiasi Karya Seni Rupa. Semoga bermanfaat.
Wassalamu’alaikum Wr Wb
0 Komentar untuk " Apresiasi Karya Seni Rupa"
Silahkan berkomentar sesuai artikel