Blog for Learning

| lesson material | material summary | questions and answers | definitions | types and examples | other information | materi pelajaran | ringkasan materi | pertanyaan dan jawaban | definisi | jenis-jenis dan contoh-contoh | informasi lainnya |

Powered by Blogger.

Ringkasan Materi Biologi: Genetika & Evolusi untuk Kelas XII

Assalamualaikum teman-teman semua 🌿✨

Ringkasan Materi Biologi: Genetika & Evolusi untuk Kelas XII


Genetika dan evolusi adalah dua materi penting di kelas XII yang sering muncul dalam ujian sekolah maupun UTBK. Keduanya saling berkaitan, karena genetika mempelajari bagaimana sifat diwariskan, sementara evolusi menjelaskan bagaimana perubahan sifat itu terjadi dalam jangka waktu panjang. Yuk, kita belajar bareng-bareng dengan santai tapi tetap lengkap biar makin paham! 😊💚


1. Dasar-dasar Genetika

Genetika adalah cabang biologi yang mempelajari pewarisan sifat dari induk ke keturunannya. Inti dari genetika berpusat pada DNA, gen, dan kromosom.

Gen adalah unit pewarisan sifat yang membawa informasi tertentu. Gen tersusun dari DNA, yaitu molekul panjang yang bentuknya menyerupai heliks ganda. DNA inilah yang berisi “kode” berupa basa nitrogen: Adenin (A), Timin (T), Guanin (G), dan Sitosin (C).

Dalam organisme diploid seperti manusia, gen berada dalam pasangan, yang disebut alel. Alel bisa bersifat dominan atau resesif.

  • Alel dominan ditulis dengan huruf besar, misalnya A.

  • Alel resesif ditulis dengan huruf kecil, misalnya a.

Perpaduan alel menghasilkan genotipe, seperti AA, Aa, atau aa. Sedangkan fenotipe adalah tampilan luarnya, seperti warna rambut atau bentuk daun.




2. Hukum Mendel

Gregor Mendel, seorang biarawan Austria, adalah pelopor sains genetika modern. Ia bereksperimen dengan kacang ercis (Pisum sativum) dan menemukan dua hukum dasar genetika.

a. Hukum I Mendel (Hukum Segregasi)

Alel-alel suatu gen akan berpisah secara bebas saat pembentukan gamet. Misalnya, induk Aa akan menghasilkan gamet A dan gamet a.

b. Hukum II Mendel (Hukum Asortasi Bebas)

Alel dari gen yang berbeda akan diwariskan secara bebas, selama gen tersebut tidak berada pada kromosom yang sama. Contohnya, sifat warna biji dan bentuk biji diwariskan tanpa saling mempengaruhi.

Hukum Mendel dipahami menggunakan Pohon Persilangan (punnett square). Dari sini kamu bisa menghitung rasio genotipe dan fenotipe. Teknik ini sering keluar di ujian, jadi penting banget buat dikuasai.


3. Penyimpangan Semu Hukum Mendel

Dalam kenyataannya, tidak semua sifat mengikuti rasio Mendel yang sederhana. Beberapa sifat menunjukkan pola pewarisan lain seperti:

a. Kodominansi

Kedua alel sama-sama terekspresi. Contoh: Golongan darah AB pada manusia.

b. Intermediet (Incomplete Dominance)

Alel dominan tidak sepenuhnya menutupi alel resesif. Hasilnya berupa fenotipe campuran. Contoh: bunga merah (RR) disilangkan dengan putih (rr) menghasilkan bunga merah muda (Rr).

c. Epistasis

Gen tertentu dapat menutupi ekspresi gen lain. Contoh: warna bulu pada hewan tertentu.

d. Kripto-merasie

Alel tertentu tidak muncul dalam kondisi normal, tetapi bisa muncul jika alel lain memicunya.

Pemahaman bagian ini membantu kamu menjawab soal-soal HOTS di sekolah, karena biasanya membutuhkan analisis lebih dari sekadar rumus dasar.


4. Mutasi dan Kelainan Genetik

Mutasi adalah perubahan pada materi genetik (DNA). Mutasi dapat menguntungkan, merugikan, atau tidak berpengaruh.

Jenis-jenis mutasi meliputi:

  • Mutasi gen: perubahan pada satu atau beberapa basa DNA.

  • Mutasi kromosom: perubahan pada jumlah atau struktur kromosom. Contoh: Down Syndrome (trisomi 21), Turner Syndrome (XO), Klinefelter (XXY).

Salah satu penyebab mutasi adalah radiasi, bahan kimia mutagen, atau kesalahan replikasi DNA. Tidak semua mutasi terlihat—beberapa hanya memengaruhi metabolisme dalam sel.


5. Evolusi: Pengertian dan Teori Dasar

Evolusi adalah perubahan sifat makhluk hidup dari generasi ke generasi. Evolusi dapat diamati melalui fosil, struktur anatomi, embriologi, hingga DNA.

Pelopor utama teori evolusi adalah Charles Darwin. Darwin mengemukakan gagasan seleksi alam, yaitu organisme yang lebih mampu beradaptasi dengan lingkungan cenderung bertahan hidup dan berkembang biak.


6. Mekanisme Evolusi

Evolusi tidak terjadi secara acak. Ada beberapa mekanisme utama:

a. Mutasi

Sumber utama variasi genetik. Tanpa mutasi, tidak ada bahan baku untuk evolusi.

b. Rekombinasi Gen

Terjadi saat meiosis atau perkawinan, menghasilkan kombinasi alel baru.

c. Migrasi (Aliran Gen)

Perpindahan individu ke populasi lain membawa variasi baru.

d. Genetic Drift

Perubahan frekuensi alel secara acak, terutama pada populasi kecil.

e. Seleksi Alam

Lingkungan “menyaring” organisme yang paling cocok. Contohnya: kupu-kupu Biston betularia berubah warna saat revolusi industri.


7. Spesiasi: Proses Terbentuknya Spesies Baru

Spesiasi terjadi ketika populasi terpisah oleh:

  • Isolasi geografis (gunung, sungai, benua terpisah)

  • Isolasi reproduksi (perbedaan musim kawin, suara, bentuk tubuh)

Dalam jangka waktu lama, populasi yang terpisah berkembang secara berbeda hingga akhirnya menjadi spesies baru.


8. Bukti-bukti Evolusi

Ada beberapa bukti kuat yang mendukung teori evolusi:

a. Fosil

Jejak organisme purba yang memperlihatkan perubahan bentuk dari waktu ke waktu.

b. Anatomi

Homologi (struktur sama, fungsi berbeda) menunjukkan nenek moyang yang sama. Contoh: sayap burung, kaki depan manusia, sirip paus.

c. Embriologi

Tahap perkembangan embrio banyak makhluk hidup mirip pada fase awal.

d. Biokimia

DNA, protein, dan metabolisme dasar sangat mirip pada banyak spesies.

Bukti-bukti ini terus bertambah seiring kemajuan teknologi, terutama di bidang genetika molekuler.


9. Genetika Populasi

Genetika populasi mempelajari perubahan frekuensi alel dalam populasi dari generasi ke generasi.

Konsep penting: Hukum Hardy-Weinberg
Populasi dinyatakan berada dalam keseimbangan jika frekuensi alel tidak berubah, dengan syarat:

  • Tidak ada mutasi

  • Tidak ada seleksi

  • Tidak ada migrasi

  • Populasi besar

  • Perkawinan acak

Dalam kenyataannya hampir tidak ada populasi yang benar-benar ideal, sehingga evolusi sebenarnya terjadi terus-menerus.




10. Kaitan Genetika dan Evolusi

Genetika menyediakan mekanisme variasi, sedangkan evolusi menjelaskan perubahan variasi itu dalam waktu panjang. Keduanya seperti dua sisi mata uang, saling melengkapi untuk menjelaskan keragaman makhluk hidup.

Genetika menjawab “bagaimana sifat diwariskan?”,
sedangkan evolusi menjawab “bagaimana sifat berubah sepanjang sejarah kehidupan?”


Semoga rangkuman ini membantu kalian menghadapi ujian biologi kelas XII dengan lebih percaya diri 🌸✨ Teruslah belajar karena ilmu biologi selalu berkembang dan membuka banyak rahasia kehidupan baru 🌱💫

Wassalamualaikum
Artikel ini dibuat oleh ChatGPT

0 Komentar untuk "Ringkasan Materi Biologi: Genetika & Evolusi untuk Kelas XII"

Silahkan berkomentar sesuai artikel

 
Copyright © 2015 - 2024 Blog for Learning - All Rights Reserved
Template By Kunci Dunia
Back To Top