Pengertian Iman Kepada Allah
Kali ini kami akan membahas tentang iman kepada
Allah yang didalamnya mencakup seputar dalil dan apa saja contohnya. Yuk simak
dengan seksama penjelasan kami berikut ini.
A.
Pengertian
Iman Kepada Allah
Jika ditinjau berdasarkan bahasa Arab, iman berarti
percaya. Akan tetapi, jika kita tinjau dari sisi istilah, maka iman artinya
meyakini dalam hati, mengucapkan melalui lisan, dan mengamalkan melalui
perbuatan. Artinya, seseorang yang mengaku beriman tidak cukup hanya dengan
menyakini dalam hatinya saja. Ia juga harus mengimbanginya dengan mengucapkan
dalam lisan dan juga harus mengamalkannya.
Adapun mengenai definisi iman kepada Allah adalah
meyakini dalam hati, mengucapkan dengan lisan, dan juga mengamalkan atau
membuktikannya bahwasanya Allah itu ada dan memiliki beberapa sifat dan nama
yang agung. Iman kepada Allah menempati posisi pertama diantara keenam rukun
iman yang wajib diketahui dan diyakini serta diamalkan oleh seluruh umat islam
di dunia ini.
B.
Dalil
Iman Kepada Allah
Terdapat dua dalil yang akan kami jelaskan kepada
anda mengenai iman kepada Allah. Dalil naqli dan juga dalil aqli. Dalil naqi
merupakan dalil yang bersumber dari Al-Qur’an dan Hadist Nabi. Sementara dalil
aqli merupakan dalil yang bersumber dari akal atau pemikiran para ulama
sehingga munculah sebuah ijtihad.
Adapun mengenai dalil naqli tentang iman kepada
Allah terletak pada surat Al-Baqarah ayat 136, yang berbunyi:
Artinya: “Dan Tuhan itu, Tuhan Yang Maha Esa. Tidak
ada Tuhan selain Dia. Yang Maha Pemurah dan Maha Penyayang.”
C.
Hikmah
iman kepada Allah
Apa saja hikmah yang terkandung ketika seseorang beriman
kepada Allah? Berikut ini jawabannya.
·
Menambah keyakinan
Kita semua tahu bahwa hanya Allah yang dapat
menciptakan segala sesuatu di dunia ini. Allah menciptakan sesuatu dengan
sangat sempurna. Hal inilah yang membuat kita harus selalu yakin dan selalu
bersyukur atas nikmat yang telah diberikan oleh Allah kepada hamba-Nya.
·
Menambah ketaatan
Iman kepada Allah juga akan menambah ketaatan kita
kepada-Nya. Seseorang yang beriman kepada Allah akan membuat hatinya selalu
teguh dan akan terus selalu kuat. Ia akan selalu menjadi hamba yang betaqwa.
Artinya, ia akan mengerjakan segala hal yang diperintahkan oleh agama dan
berusha untuk menjauhi segala hal yang dilarang oleh agama islam.
·
Mendatangkan keuntungan dan kebahagiaan
hidup
Orang yang beriman kepada Allah akan membuat hatinya
selalu tentram, bahkan meskipun ia sebenarnya memiliki masalah yang cukup
pelik. Hidup orang akan menjadi lebih aman dan damai jika beriman kepada Allah.
Ketika orang tersebut dihadapkan pada suatu masalah, ia tidak akan langsung
memutuskan berdasarkan dengan hawa nafsunya, melainkan ia akan memutuskan atau
menyelesaikan permasalahannya tersebut semata-mata untuk mengharapkan ridha
Allah.
·
Dapat menyelamatkan di dunia dan akhirat
Sebagaimana yang sudah tertulis di surat Al-Mukminin
yang artinya “Sesungguhnya Kami menolong rasul-rasul kami dan orang-orang yang
beriman dalam kehidupan dunia dan pada berdirinya saksi-sakti (hari kiamat).”
Bahwasanya orang yng beriman kepada Allah akan membuat hidupnya selamat baik di
dunia maupun juga di akhirat.
Ketika hidup di dunia, meskipun dirundung masalah
namun orang tersebut tetap bisa menyelesaikan segala permasalahannya dengan
mudah. Dan ketika di akhirat, sudah tentu jaminanya adalah surga.
D.
Contoh
Beriman Kepada Allah
·
Melaksanakan
shalat
·
Mengeluarkan
zakar dan sedekah
·
Menafkahi
ketika memiliki harta berlebih
·
Berpuasa
·
Tidak
berzina
·
Tidak
minum Khamr, dan lain-lain
0 Komentar untuk " Pengertian Iman Kepada Allah"
Silahkan berkomentar sesuai artikel