Pengertian cuaca dan iklim serta unsur-unsur cuaca dan iklim

 Pengertian cuaca dan iklim serta unsur-unsur cuaca dan iklim

Assalamu’alaikum Wr Wb

Malam ini saya akan berbagi postingan tentang  Pengertian cuaca dan iklim serta unsur-unsur cuaca dan iklim. Apa itu cuaca dan iklim? lalu apa perbedannya. Berikut akan dijelaskan secara singkat dan jelas tentang  Pengertian cuaca dan iklim serta unsur-unsur cuaca dan iklim.

A.    Pengertian cuaca dan iklim

1.      Pengertian cuaca

Cuaca yaitu rata-rata kondisi atmosfer pada suatu tempat tertentu dengan waktu yang relatif singkat, wilayahnya relatif sempit dan senantiasa cepat berubah setiap saat dari waktu ke waktu. Ilmu yang mempelajari cuaca disebut meteorology.

2.      Pengertian iklim

Iklim yaitu keadaan rata-rata cuaca dari suatu wilayah yang luas dan diperhitungkan dalam jangka waktu yang lama, antara 10-30 tahun. Ilmu yang mempelajari iklim disebut klimatologi.

3.      Perbedaan iklim dan cuaca

perbedaan cuaca dan iklim yaitu :

Keterangan	Iklim	Cuaca
Waktu perubahan	Cukup lama antara 10-30 tahun	Relatif singkat
Wilayah	Sangat luas	Sempit
Sifat	Sulit berubah	Cepat berubah
Memprakirakan	Sulit	Mudah

B.     Unsur-unsur cuaca dan iklim

Unsur-unsur cuaca dan iklim yaitu :

1.      Suhu udara/temperature udara

Suhu udara di suatu tempat dipengaruhi oleh faktor-faktor sebagai berikut :

·         Lamanya penyinaran matahari

·         Sudut datangnya sinar matahari

·         Ketinggian suatu tempat

·         Kejernihan udara

·         Keadaan permukaan bumi.

Alat yang digunakan untuk mengukur temperature udara disebut termometer.

2.      Kelembaban udara

Kelembaban udara adalah banyaknya uap air yang dikandung oleh udara. Alat untuk mengukur kelembaban udara disebut hygrometer/ higrograf /psychrometer.

Faktor-faktor penyebab Indonesia mempunyai kelembaban udara yang tinggi, antara lain :

·         Penguapan air cukup banyak karena terletak di daerah tropis.

·         Bentuk fisik wilayahnya kepulauan dan dikelilingi oleh laut yang luas.

·         Banyak terdapat pegunungan/ dataran tinggi yang berfungsi menahan angin pembawa hujan.

·         Keberadaan hutan alam maupun buatan masih cukup luas, sehingga dapat membantu mempercepat kondensasi.

3.      Angin

Angin yaitu udara yang bergerak menurut tinggi rendahnya tekanan udara. Alat untuk mengukur kecepatan angin yaitu anemometer.

4.      Curah hujan

Curah hujan yaitu jumlah air yang turun sebagai hujan di daerah tertentu dalam waktu tertentu.

Faktor yang menentukan banyak sedikitnya curah hujan, antara lain:

- Letak daerah konfergensi antartropis, bentuk medan yang bergunung-gunung.

- Letak daerah yang dekat dengan lautan dan iklim 

lntensitas hujan dapat diukur dengan alat pengukur hujan yang dinamakan ombrometer. 

Di Indonesia terdapat beberapa jenis hujan yaitu: 

1) Hujan asam

Hujan asam adalah hujan yang kondisi airnya menunjukkan tingkat keasaman  yang cukup tinggi. 

2) Hujan orografis (hujan pegunungan)

Yaitu hujan yang terjadi di lereng-lereng pegunungan. Hujan orografis terjadi karena udara yang mengandung uap air terhalang pegunungan/gunung dan mengalami
proses kondensasi karena pendinginan temperatur kemudian turun menjadi hujan.
3) Hujan zenithal (hujan konveksi)

Hujan zenithal adalah hujan yang disebabkan oleh naiknya udara yang
mengandung uap air ke angkasa secara tegak, kemudian mengalami kondensasi karena pendinginan temperatur lalu turun menjadi hujan.

4) Hujan frontal (front)

Hujan frontal adalah hujan yang terjadi karena pertemuan dua massa udara yang
berbeda temperaturnya yaitu massa udara panas dengan massa udara dingin.

5.      Tekanan udara

Yaitu tekanan yang ditimbulkan oleh udara yang menekan bumi. Alat yang digunakan
untuk mengukur tekanan udara disebut barometer.

6.      Awan

Yaitu kumpulani titik-titik air/ berupa kristal-kristal es yang terjadi karena adanya
kondensasi dari uap air yang ada.

Sekian postingan saya kali ini mengenai  Pengertian cuaca dan iklim serta unsur-unsur cuaca dan iklim. Semoga bermanfaat dan selamat malam.

Wassalamu’alaikum Wr Wb