Rumus usaha dan energi
Assalamu’alaikum Wr Wb
Selamat
malam teman-teman. Kali ini saya akan berbagi postingan tentang usaha
dan energi, mulai dari pengertian, rumus, teorema, hingga contoh soal
dan pembahasannya. Berikut penjelasannya.
A.
Pengertian
usaha dan energi
Dalam fisika usaha didefinisikan sebagai hasil kali gaya dengan perpindahan
benda. Ketika gaya yang kita berikan terhadap benda menyebabkan benda
berpindah maka dapat dikatakan kita melakukan usaha terhadap benda tersebut.
Sedangkan
energi diartikan sebagai kemampuan untuk melakukan usaha atau kerja. Dalam
kehidupan sehari-hari energi sering diartikan sebagai tenaga. Tetapi dalam
fisika energi diarikan sebagai kemampuan untuk melakukan usaha atau kemapuan
untuk melakukan kerja. Benda dikatakan memiliki energi jika benda tersebut
mempunyai kemampuan untuk melakukan usaha.
Adapun bunyi hukum kekekalan energi “energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan”, tetapi dapat berubah daribentuk yang satu ke bentuk yang lain".
B.
Rumus
usaha dan energi
USAHA
Usaha terjadi ketika energi dipindahkan dari satu sistem ke
sistem lainnya. Diartikan sebagai gaya (F) yang dilakukan untuk memindahkan
benda sejauh perpindahannya (s). Usaha dapat ditulis sebagai berikut.
W = F.s
Keterangan:
W = Usaha
F = Gaya
s = perpindahan
W = Usaha
F = Gaya
s = perpindahan
Usaha
adalah besaran skalar yang diperoleh dari hasil kali titik antara vektor gaya F
dan vektor perpindahan s
W = Fx . s = F.s cos
Keterangan :
W = usaha (joule )
F =gaya (N)
s = perpindahan (m)
θ = sudut antara gaya F dan perpindahan s
W = usaha (joule )
F =gaya (N)
s = perpindahan (m)
θ = sudut antara gaya F dan perpindahan s
Energi
Energi
diartikan sebagai kemampuan untuk melakukan usaha atau kerja. Energi tidak
dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan. Contoh energi : energi panas,
energi kinetik ,dan energi potensial, energi listrik.
Energi
potensial
yaitu energi
yang dimiliki benda karena keadaaan, kedudukan atau posisinya.Dinyatakan
sebagai berikut:
Ep = mgh
Keterangan:
Ep = energi potensial (joule )
m = massa benda (kg)
g = percepatan gravitasi bumi (m/s2)
h = ketinggian benda (m)
Ep = energi potensial (joule )
m = massa benda (kg)
g = percepatan gravitasi bumi (m/s2)
h = ketinggian benda (m)
Energi kinetik
Yaitu energi
yang memiliki oleh benda karena gerakannya.Rumusannya dapat dinyatakan sebagai
berikut:
Ek = 1/2 mv2
Keterangan :
Ek = energy kinetik (J)
m = massa benda (kg)
v = kecepatan benda (m/s)
Ek = energy kinetik (J)
m = massa benda (kg)
v = kecepatan benda (m/s)
Energi panas
Energi yang
menimbulkan perubahan suhu pada suatu benda, rumusannya sebagai berikut:
Q = m c ΔT
Q = C ΔT
Keterangan :
Q = Energi panas/kalor
m = massa benda
c = kalor jenis benda
C = kapasitas kalor benda
T = Takhir – Tawal
Q = Energi panas/kalor
m = massa benda
c = kalor jenis benda
C = kapasitas kalor benda
T = Takhir – Tawal
Energi listrik
Ditentukan
melalui rumusan sebagai berikut:
W = V I t
Keterangan :
W = energy listrik (joule )
V = beda potensial listrik (volt )
I = (kuat arus listrik ( ampere)
t = selang waktu (sekon)
W = energy listrik (joule )
V = beda potensial listrik (volt )
I = (kuat arus listrik ( ampere)
t = selang waktu (sekon)
C.
Teorema
Usaha dan Energi
Besar usaha untuk mengubah
kecepatan benda dari V1 dipercepat hingga mencapai kecepatan v2
adalah sebagai berikut:
W = F ∆x
Berdasarkan hukum II newton,
sebuah gaya F akan mempercepat benda sesuai persamaan
F = m a
Berdasarkan persamaan GLBB
Dari kedua persamaan
diatas, persamaan usaha dapat dituliskan sebagi berikut.
Jadi, besar usaha dapat
dirumuskan sebagai berikut.
Persamaan di atas disebut
teorema usaha-energi yang dinyatakan sebagai berikut.
’’Usaha yang dilakukan
oleh gaya pada suatu benda sama dengan perubahan energi kinetik pada benda
tersebut”.
D.
Daya
Energi yang dihasilkan oleh
sesuatu dapat digunakan dalam waktu tertentu. Energi dalam kasus ini dapat
berupa usaha yang dilakukan benda. Laju usaha yang dilakukan atau besar usaha
setiap t satuan waktu disebut daya. Secara matematis, daya dirumuskan sebagai
berikut.
P = W/t
Oleh karena usaha sama dengan
gaya dikali perpindahan benda, daya dapat dirumuskan sebagai berikut.
Keterangan:
P = daya (W)
P = daya (W)
W = usaha (J)
t = waktu (s)
v = kecepatan rata-rata benda
(m/s)
E.
Contoh
soal dan pembahasan tentang usaha dan energi
1) Sebuah balok bermassa 1 kg di atas lantai
licin. Jika gaya mendatar 2 N digunakan untuk menarik balok, maka tentukan usaha
yang dilakukan agar balok berpindah sejauh 3 m!
Penyelesaian:
W = F . s
W = 2 . 3
W = 6 joule
2) Sebuah balok bermassa 5 kg di atas lantai
licin ditarik gaya 4 N membentuk sudut 60° terhadap bidang horisontal. Jika
balok berpindah sejauh 2 m, maka tentukan usaha yang dilakukan!
Penyelesaian:
W = F . s . cos a
W = 4 . 2 . cos 60°
W = 4 joule
3) Sebuah benda diberi gaya dari 3 N hingga 8 N
dalam 5 sekon. Jika benda mengalami perpindahan dari kedudukan 2 m hingga 10 m,
seperti pada grafik, maka tentukan usaha yang dilakukan!
Penyelesaian:
Usaha = luas trapesium
Usaha = jumlah garis sejajar x ½ . tinggi
Usaha = ( 3 + 8 ) x ½ . ( 10 – 2 )
Usaha = 44 joule
4) Buah kelapa bermassa 2 kg berada pada
ketinggian 8 m. Tentukan energi potensial yang dimilikibuah kelapa terhadap
permukaan bumi!
Penyelesaian:
Ep = m . g . h
Ep = 2 . 10 . 8
Ep = 160 N
5) Sebuah sepeda dan penumpangnya bermassa 100
kg. Jika kecepatan sepeda dan penumpannya 72 km/jam, tentukan energio kinetik
yang dilakukan pemiliki sepeda!
Penyelesaian:
Ek = ½ . m . v2 ( v = 72 km/jam
= 72 x 1000 m / 3600s)
Ek = ½ . 100 . 202
Ek = 20.000 joule
6) Sebuah pegas dengan konstanta pegas 200 N/m
diberi gaya sehingga meregang sejauh 10 cm. Tentukan energi potensial pegas
yang dialami pegas tersebut!
Penyelesaian:
Ep = ½ . k . Dx2
Ep = ½ . 200 . 0,12
Ep = ½ joule
7) Sebuah peluru 20 gram ditembakkan dengan sudut
elevasi 30° dan kecepatan awal 40 m/s. Jika gaya gesek dengan udara diabaikan,
maka tentukan energi potensial peluru pada titik tertinggi!
Penyelesaian:
Tinggi maksimum peluru dicapai saat vy = 0
sehingga :
vy = vo sin a – g .t
0 = 40 . sin 30° – 10 . t
t = 2 s
Sehingga tinggi maksimum peluru adalah :
y = vo . sin a . t – ½ . g . t2
y = 40 . sin 30° . 2 – ½ . 10 . 22
y = 20 m (y dapat dilambangkan h, yang berarti
ketinggian)
Jadi energi potensialnya :
Ep = m . g . h (20 gram = 0,02 kg)
Ep = 0,02 . 10 . 20
Ep = 4 joule
8) Buah kelapa 4 kg jatuh dari pohon setinggi
12,5 m. Tentukan kecepatan kelapa saat menyentuh tanah!
Penyelesaian:
Kelapa jatuh memiliki arti jatuh bebas, sehingga
kecepatan awalnya nol. Saat jatuh di tanah berarti ketinggian tanah adalah nol,
jadi:
m.g.h1 + ½ . m v12
= m.g.h2 + ½ . m . v22
jika semua ruas dibagi dengan m maka diperoleh :
g.h1 + ½ .v12 =
g.h2 + ½ . v22
10.12,5 + ½ .02 = 10 . 0 + ½ .v22
125 + 0 = 0 + ½ v22
v2 =
v2 = 15,8 m/s
9) Sebuah benda jatuh dari ketinggian 4 m,
kemudian melewati bidang lengkung seperempat lingkaran licin dengan jari-jari 2
m. Tentukan kecepatan saat lepas dari bidang lengkung tersebut!
Penyelesaian :
Bila bidang licin, maka sama saja dengan
gerak jatuh bebas buah kelapa, lintasan
dari gerak benda tidak perlu diperhatikan,
sehingga diperoleh :
m.g.h1 + ½ . m v12
= m.g.h2 + ½ . m . v22
g.h1 + ½ .v12 =
g.h2 + ½ . v22
10.6 + ½ .02 = 10 . 0 + ½ .v22
60 + 0 = 0 + ½ v22
v2 =
v2 = 10,95 m/s
10) Sebuah mobil yang mula-mula diam, dipacu
dalam 4 sekon, sehingga mempunyai kecepatan 108 km/jam. Jika massa mobil 500
kg, tentukan usaha yang dilakukan!
Penyelesaian:
Pada soal ini telah terdapat perubahan kecepatan
pada mobil, yang berarti telah terjadi perubahan energi kinetiknya, sehingga
usaha atau kerja yang dilakukan adalah :
W = ½ m v22 – ½ m v12
W = ½ . 500 . 303 – ½ . 500 . 02
( catatan : 108 km/jam = 30 m/s)
W = 225.000 joule
11) Tentukan usaha untuk mengangkat balok 10 kg
dari permukaan tanah ke atas meja setinggi 1,5 m!
Penyelesaian:
Dalam hal ini telah terjadi perubahan kedudukan
benda terhadap suatu titik acuan, yang berarti telah terdapat perubahan energi
potensial gravitasi, sehingga berlaku persamaan:
W = m g (h1 – h2)
W = 10 . 10 . (0 – 1,5)
W = – 150 joule
Tanda (– ) berarti diperlukan sejumlah energi
untuk mengangkat balok tersebut.
12) Sebuah air terjun setinggi 100 m, menumpahkan
air melalui sebuah pipa dengan luas penampang 0,5 m2. Jika laju
aliran air yang melalui pipa adalah 2 m/s, maka tentukan energi yang dihasilkan
air terjun tiap detik yang dapat digunakan untuk menggerakkan turbin di dasar
air terjun!
Penyelesaian:
Telah terjadi perubahan kedudukan air terjun,
dari ketinggian 100 m menuju ke tanah yang ketinggiannya 0 m, jadi energi yang
dihasilkan adalah :
W = m g (h1 – h2)
Untuk menentukan massa air terjun tiap detik
adalah:
Q = A . v (Q = debit air melalui pipa , A = luas
penampang , v = laju aliran air)
Q = 0,5 . 2
Q = 1 m3/s
Q = (V = volume, t = waktu, dimana t = 1 detik)
1 =
V = 1 m3
r = (r = massa jenis air = 1000 kg/m3,
m = massa air)
1000 =
m = 1000 kg
W = m g (h1 – h2)
W = 1000 . 10 . (100 – 0)
W = 1.000.000 joule
Soal dan Pembahasan Usaha dan Energi
1. Sebuah lemari dengan berat 50 kg di dorong
dengan gaya 20 N. Hitung usaha yang bekerja pada lemari jika lemari berpindah
sejauh 25 m !
Diketahui :
m = 50 kg
F = 20 N
S = 25 m
Ditanya
W . . . ?
Jawab :
W = F x S
W = 20 (25)
W = 500 j
2. Sebuah balok bermassa 10 kg ditarik dengan
gaya 50 N sehingga berpindah sejauh 10 m. Jika α = 60° dan gesekan antara balok
dan lantai diabaikan, berapakah usaha yang dilakukan gaya itu ?
Diketahui :
m = 10 kg
F = 50 N
S = 8 m
α = 60°
Ditanya :
W . . . ?
Jawab :
W = F cos α x s
W = 50 cos 60⁰ x 10
W = 50(0.5) x 10
W =250 j
3. Seorang anak yang massanya 40 kg berada di
lantai3 sebah gedung pada ketinggian 15 m dari atas tanah. Hitung energi
potensial anak jika sekarang anak tersebut berada di lantai 5 dan berada 25 m
dari tanah !
Diketahui :
m= 40 kg
h= 25 m
g = 10 m/s2
ditanya:
Ep . . . ?
Jawab :
Ep = m x g x h
Ep = (40)(10)(25)
Ep = 10000 j
4. Sebuah mangga yang massanya 0.5 kg menggantung
pada tangkainya dan berada 40 m dari pemukaan tanah. Hitung usaha yang
dilakukan mangga jka mangga jatuh bebas dari tangkainya !
Diketahui :
m = 0.5 kg
h1 = 40
h2 = 0 (diatas permukaan tanah)
g = 10 m/s2
dtanya L
Δw . . . ?
Jawab :
Δw = mgh2 – mgh1
Δw = mg (h2 – h1)
Δw = (0,5 kg)(10 m/s2)(0 m – 40 m)
Δw = 200 joule (usaha tidak boleh -)
5. Peluru yang massanya 500 gram di tembakkan
sehingga peluru bergerak dengan kecepatan 10 m/s. Tentukan energi kinetik
peluru tersebut !
Diketahui :
m = 500 gram = 0.5 kg
v = 10 m/s
Ditanya :
Ek . . . ?
Jawab :
Ek = ½ m v2
Ek = ½ (0.5)(10)2
Ek = 25 j
6. Sebuah benda bermassa 10 kg bergerak dengan
kecepatan 20 m/s. Dengan mengabaikan gaya gesek yang ada pada benda. Tentukan
perubahan energi kinetik jika kecepatan benda menjadi 30 m/s !
Diketahui :
m= 10 kg
v1 = 20 m/s
v2 = 30 m/s
ditanya :
ΔEk . . . ?
Jawab :
Δ Ek = Ek2-Ek1
Δ Ek = ½ m (v22- v12)
Δ Ek = ½ (10) (900-400)
Δ Ek = ½ (10)(500)
Δ Ek = 2500 j
Sekian postingan saya kali ini, semoga bermanfaat.
Wassalamu’alaikum Wr Wb
0 Komentar untuk "Rumus usaha dan energi"
Silahkan berkomentar sesuai artikel