Blog for Learning

| lesson material | material summary | questions and answers | definitions | types and examples | other information | materi pelajaran | ringkasan materi | pertanyaan dan jawaban | definisi | jenis-jenis dan contoh-contoh | informasi lainnya |

Powered by Blogger.

Pages

Manajemen Proyek Sistem Informasi, Tahapan Manajemen Proyek


Manajemen Proyek Sistem Informasi



¨ Tahapan Manajemen Proyek
  1. Perencanaan
à Penetapan sasaran, pendefenisian proyek   dan  organisasi tim yang dipimpin manajer proyek

            Syarat Organisasi :
1.      Mendefenisikan sasaran dan target waktu
2.      Pekerjaan unik
3.      Pekerjaan terdiri dari tugas yang kompleks dan saling berhubungan serta memerlukan ketrampilan khusus
4.      Proyek bersifat sementara tetapi penting
5.      Meliputi hampir semua lini organisasi

Tanggung jawab manajer proyek :
Ø  Menyelesaikan seluruh kegiatan dengan urutan yang tepat dan waktu yang tepat
Ø  Menyelesaikan proyek sesuai budget
Ø  Proyek memenuhi syarat kualitas
Ø Memotivasi dan memberikan informasi yang dibutuhkan tenaga kerja yang ditugaskan dalam proyek

Penggolongan organisasi proyek :
q  Organisasi Ideal :
§  Spesialisasi
§  Tingkatan berjenjang
§  Berdasarkan prosedur kerja
§  Hubungan impersonal
§  Promosi berbasis kompetensi
q  Organisasi Efektif :
§  Dapat memahami tujuan proyek
§  Mengetahui keberadaan orang – orang yang akan terlibat dalam proyek
§  Mempublikasikan informasi mengenai tim proyek seawal mungkin
§  Penentuan pendelegasian tugas dan wewenang
§  Pengelompokan anggota tim berdasarkan fungsi
q  Organisasi Individu :
§  Hanya terdiri dari seorang anggota
§  PM merangkap sebagai fungsi – fungsi lain dalam proyek
§  Digunakan dalam proyek skala kecil
§  Proyek sebagai bagian dari organisasi fungsional
§  Tahapan Manajemen Proyek
q  Organsasi Proyek Murni
§  Proyek terpisah dari organisasi induk
§  Menjadi Manajer Proyek dapat melakukan pembangunan sumber daya dari luar berupa sub kontraktor atau supplier selama sumber daya itu tidak tersedia atau tidak bisa dikendalikan dalam organisasi
q  Organisasi Matriks
§  Organisasi proyek murni yang melekat pada divisi fungsional pada organisasi induk
§  Menggabungkan kelebihan organisasi fungsional dengan organisasi proyekmurni

Memilih bentuk organisasi proyek :
ü  Frekuensi adanya proyek baru
ü  Waktu kelangsungan proyek
ü  Ukuran proyek
ü  Kompleksitas hubungan

Langkah – langkah dalam tahap perencanaan proyek :
·         Penentuan tujuan proyek dan kebutuhan – kebutuhannya
·         Membuat daftar dan uraian pekerjaan – pekerjaan apa saja yang diperlukan
·  Merancang organisasi proyek untuk menentukan departemen yang dibutuhkan, subkontraktor dan manajer – manajer yang bertanggung jawab terhadap aktivitas pekerjaan
·         Jadwal
·         Membuat rencana anggaran dan sumberdaya
·         Ramalan waktu, biaya dan performansi penyelesaian proyek

Tujuan pembutan rencana :
·         Sebagai petunjuk bagi manajer dan tim proyek
·  Untuk memberitahukan sumberdaya apa yang diperlukan, kapan dan biaya yang dikeluarkan
·     Memungkinkan untuk mengukur kemajuan yang telah dibuat da keterlamabtan yang terjadi

Aktivitas yang termasuk dalam Perencanaan :
·         Rincian Pekerjaan (Statement of Work)
·         Jadwal Proyek
·         Anggaran dan dukungan keuangan
·         Testing
·         Dokumentasi
·         Implementasi
·         Rencana Peninjauan Pekerjaan
·         Justifikasi Ekonomi

B.     Penjadwalan (Schedulling)
à Menghubungkan antara tenaga kerja, uang dan bahan yang digunakan dalam proyek. Pendekatan yang populer digunakan adalah Diagram Gantt atau Metode Bagan Balok (Bar Chart). Cara lain dengan PERT (Project Evaluation and Review Technique) dan CPM (Critical Path Method)

Karakteristik dasar PERT
J A L U R  K R I T I S
Ciri – ciri :
1.      Jalur yang memakan waktu terpanjang dalam suatu proses
2.      Jalur dengan tenggan waktu antara selesainya suatu tahap kegiatan dengan mulainya suatu tahap kegiatan berikutnya
3.      Tidak adanya tenggang waktu tersebut yang merupakan sifat kritis dari jalur kritis

Manfaat analisis jalur kritis :
¨  Dapat diketahui rencana proyek secara terperinci sebelum proyek berjalan
¨  Dapat diketahui berapa lama proses produksi memakan waktu
¨  Manajemen dapat mengetahui kegiatan mana yang perlu pengendalian cermat
¨  Dapat diketahui besar kapasitas tertunda (idle capacity) yaitu dengan melihat besar slack dan float

Slack  dan float : perbedaan waktu paling cepat (earliest time) dengan waktu paling lambat (latest time)
Slack digunakan dalam jaringan berdasarkan kejadian (event) sedangkan float berdasarkan kejadian (activity)


¨  Jalur kritis untuk kasus PERT diatas :
Kegiatan A, C, E dan F
10 + 10 + 40 + 20 = 80 hari
¨  Jalur kritis PERT adalah 80 hari

Kelebihan PERT :
1.      Sangat bermanfaat untuk menjadwalkan dan mengendalikan proyek besar
2.      Tidak memerlukan perhitungan matematis yang rumit
3.      Network dapat melihat hubungan antar kegiatan proyek secara cepat
4.      Analisis jalur kritis dan slack membantu menunjukkan kegiatan yang perlu diperhatikan
5.      Dokumentasi proyek menunjukkan siapa yang bertanggung  untuk berbagai kegiatan
6.      Dapat diterapkan untuk proyek yang bervariasi
7.      Berguna dalam pengawasan biaya dan jadwal

Keterbatasan :
¨  Kegiatan harus jelas dan hubungan harus bebas dan stabil
¨  Hubungan pendahulu harus dijelaskan dan dijaringkan bersama – sama
¨  Perkiraan waktu cenderung subyektif dan tergantung manajer
¨  Ada bahaya terselubung dengan terlalu banyaknya penekanan pada jalur kritis

  1. Pengendalian (Controlling)
àPengendalian proyek meliputi pengendalian terhadap sumber daya, biaya, kualitas dan anggaran, pengendalian proyek juga digunakan untuk merevisi rencana proyek dan     memungkinkan untuk mengganti/menggeser sumber daya ke tempat yang memerlukan      (mengelola ulang) sehingga tepat waktu dan       biaya, pengendalian proyek melibatkan          pengawasan ketat pada sumber daya, biaya, kualitas dan budget pengendalian.

¨  Siklus Proyek
Tahapan proyek :
1.      Inisiasi
Tahap awal proyek, meliputi :
¨  Penentuan syarat – syarat referensi
¨  Penetapan Tujuan
¨  Kesepakatan Anggaran
¨  Persetujuan Proyek
2.      Spesifikasi
Penetapan rinci syarat – syarat dan tim proyek akan menaganalis persyaratan yang diajukan pemakai dan didokumentasikan dalam spesifikasi persyaratan.
3.      Rancangan
Mewujudkan gagasan – gagasan yang telah dibuat pada tahap spesifikasi. Bentuknya berupa rencana diagram, modal kerja, prototipe atau spesifikasi terinci
4.      Instalasi/ Pelaksanaan
Tahapan pengoperasian produk yang telah dirancang/ dibangun.
5.      Kehendak
Tahap akhir proyek dimana seluruh proyek telah diselesaikan.
           
¨  Syarat Referensi
à Sebagai pedoman bagi manajer proyek untuk menjelaskan resiko yang ada, dugaan, waktu, sumberdaya dan persyaratan anggaran.
1.      Wewenang dan sponsor proyek
2.      Pelanggan
3.      Tujuan
4.      Cakupan
5.      Kekangan
6.      Biaya/Anggaran
7.      Sumberdaya
8.      Apa yang bisa diserahkan
9.      Tahap dan Jadwal Proyek
10.  Strategi
11.  Resiko
12.  Dugaan
13.  Peranan dan Tanggung Jawab



0 Komentar untuk "Manajemen Proyek Sistem Informasi, Tahapan Manajemen Proyek"

Silahkan berkomentar sesuai artikel

 
Template By Kunci Dunia
Back To Top