Blog for Learning

| lesson material | material summary | questions and answers | definitions | types and examples | other information | materi pelajaran | ringkasan materi | pertanyaan dan jawaban | definisi | jenis-jenis dan contoh-contoh | informasi lainnya |

Powered by Blogger.

Pages

Aturan penulisan teks algoritma, serta konsep tipe data, variabel, konstanta dan operator

Aturan penulisan teks algoritma, serta konsep tipe data, variabel, konstanta dan operator


Assalamu’alaikum Wr Wb
Di kesempatan kali ini saya akan membagikan materi algoritma dan pemrograman yang mencakup pengantar algoritma, dasar-dasar algoritma, aturan penulisan teks algoritma, serta konsep tipe data, variabel, konstanta dan operator.

PENGANTAR ALGORITMA
Konsep Dasar
            “ Keharusan setiap orang yang ingin menyelesaiakan sebuah permasalahan logika secara terstruktur, efektif, dan efisien ”
Definisi Algoritma
            “ Susunan yang logis,  sistematis, dan berhingga untuk memecahlkan suatu masalah atau untuk mencapai tujuan tertentu “

DASAR-DASAR ALGORITMA
Ciri-ciri algoritma
·         Algoritma mempunyai awal dan akhir,
·    Setiap langkah harus didefinisikan dengan tepat, sehingga tidak memiliki arti ganda, tidak membingungkan (not ambiguous).
·         Memiliki masukan (input) atau kondisi awal.
·         Memiliki keluaran (output) atau kondisi akhir.
·         Algoritma harus efektif, bila diikuti benar-benar maka akan menyelesaikan masalah.

ATURAN PENULISAN TEKS ALGORITMA
1.      Judul
  •     Tidak boleh ada spasi,
  •     Tidak boleh ada symbol khusus kecuali symbol “ _ ” underscroll.
  •     Penamaan tidak boleh diawali dengan angka.
  •     Harus interpretative (sesuai dengan apa yang dilakukan algoritma).
Contoh :
Luas_Segitiga
{ Algoritma menghitung luas segitiga }

2. Kamus (Deklarasi)
            sebagai tempat untuk pendefinisian : nama tipe data, nama konstanta, nama variable, nama fungsi, nama prosedur.”
Contoh :
Deklarasi :
Panjang = integer {tipe data bilangan bulat}
Lebar = integer
Luas = real {tipe data bilangan pecahan}

3. Algoritma (Deskripsi)
             Komponen teks algoritma dalam pemrograman prosedural :
  1.      Intruksi dasar seperti input/output dan assignment.
  2.      Sequence (runtutan)
  3.       Analisa kasus
  4.       Looping (perulangan)

Contoh :
Deskripsi :
input (panjang, lebar)
luas <-- panjang * lebar
output (luas)

KONSEP TIPE DATA, VARIABEL, KONSTANTA DAN OPERATOR
Tipe Data
Tipe data adalah jenis data yang dapat diolah oleh komputer untuk memenuhi kebutuhan dalam pemrograman komputer.
Tipe data dibagi menjadi 3, yaitu :
  1.      Tipe sederhana
  2.      Tipe String
  3.      Tipe Terstruktur
1. Tipe Sederhana
Dibagi menjadi 3, yaitu :

A. Numeric
    1. Integer
    2. Float, dibagi menjadi 2 :
            a. Single
            b. Double

B. Boolean
    IF...THEN
    IF...THEN...ELSE

C. Character

2. Tipe String
    A. String

3. Tipe Terstruktur
     A. Array
     B. Record
     C. Set

Variabel
Variabel adalah suatu nama yang menyatakan tempat dalam memori komputer untuk menyimpan suatu nilai dan nilainya dapat dirubah sewaktu – waktu ketika program sedang dieksekusi.
Contoh Nama variabel dan nilai.
username = “Doni
Nama = “Al-Khoir
Harga = 3000
HargaTotal = 90000
username, Nama, harga dan HargaTotal adalah nama dari variabel, sedangkan “Doni”, “Al-Khoir”, 3000 dan 90000 adalah nilai dari masing-masing variabel.
Nilai-nilai ini akan tersimpan di dalam nama variabel masing-masing sepanjang tidak kita ubah.
Pemberian nama variabel harus mengikuti aturan yang ditetapkan oleh bahasa pemrograman yang kita gunakan. Namun secara umum ada aturan yang berlaku untuk hampir semua bahasa pemrograman. Aturan-aturan tersebut yaitu:
·         Nama variabel harus diawali dengan huruf.
·         Tidak boleh menggunakan spasi pada satu nama variabel. Spasi bisa diganti dengan karakter underscore (_).
·         Nama variabel tidak boleh mengandung karakter-karakter khusus, seperti : .,+, -, *, /, <, >, &, (, ) dan lain-lain.
·         Nama variabel tidak boleh menggunakan kata-kata kunci di bahasa pemrograman.

Konstanta
Konstanta adalah variabel yang nilai datanya bersifat tetap dan tidak bisa diubah. Jadi konstanta adalah juga variabel bedanya adalah pada nilai yang disimpannya. Jika nilai datanya sepanjang program berjalan tidak berubah ubah, maka sebuah variabel lebih baik diperlakukan sebagai konstanta. Pada sebuah kode program, biasanya nilai data dari konstanta diberikan langsung di bagian deklarasi konstanta. Sedangkan untuk variabel biasanya hanya ditentukan nama variabel dan tipe datanya tanpa isian nilai data. Aturan penamaan variabel juga berlaku untuk penamaan konstanta. Demikian juga aturan penetapan tipe data. konstanta dibagi menjadi 4:
Konstanta integer, berupa integer biasa, integer panjang (long int) dan integer tak bertanda (unsigned integer). Nilainya dapat berupa desimal, oktal atau hexadesimal.
Konstanta floating point, dapat mengandung nilai pecahan, yang biasa ditulis dalam bentuk pecahan biasa maupun bentuk eksponensial dan selalu dinyatakan dalam double, kecuali jika diakhiri dengan F atau f (menyatakan konstanta float).
Konstanta string, merupakan deretan karakter yang diawali dan diakhiri dengan tanda petik ganda (“…“). Juga dapat mengandung karakter yang menggunakan tanda \ yang disebut karakter escape (escape sequence).
Konstanta karakter, selalu diawali dan diakhiri dengan tanda petik tunggal (‘…’). Beberapa konstanta karakter dapat diawali dengan tanda \ (penempatannya setelah tanda petik tunggal).
Sebagai contoh, jika kita membuat program perhitungan matematik yang menggunakan nilai pi (3.14159) yang mungkin akan muncul dibanyak tempat pada kode program, kita dapat membuat pi sebagai konstanta. Penggunaan konstanta pi akan lebih memudahkan penulisan kode program dibanding harus mengetikkan nilai 3.14159 berulang-ulang.

Operator
1. Operator Aritmatika
Operator ini digunakan untuk operasi aritmatika.Operand( besaran yang dioperasikan) dapat berupa variabel, konstanta, atau sebuah nilai.Operand yang dioperasikan dengan operator ini bisa berupa numerik, integer, atau real.
2. Operator Relasi
Operator Relasi digunakan untuk membandingkan hubungan antara dua buah operand dan akan didapatkan hasil tipe boolean, yaitu TRUE atau FALSE.Operator relasi antara lain:
Data:   A = 5
B = 8
C = 5

Cukup itu saja yang dapat saya posting kali ini, semoga bermanfaat. Terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr Wb
0 Komentar untuk "Aturan penulisan teks algoritma, serta konsep tipe data, variabel, konstanta dan operator"

Silahkan berkomentar sesuai artikel

 
Template By Kunci Dunia
Back To Top