Blog for Learning

| lesson material | material summary | questions and answers | definitions | types and examples | other information | materi pelajaran | ringkasan materi | pertanyaan dan jawaban | definisi | jenis-jenis dan contoh-contoh | informasi lainnya |

Powered by Blogger.

Pages

Cara belajar yang baik agar pintar


Cara belajar yang baik agar pintar

Assalamu’alaikum Wr.Wb
Hari ini saya akan berbagi tips mengenai cara belajar yang baik agar pintar. Tentu semua orang ingin menjadi pintar, tapi untuk untuk menjadi pintar bukanlah hal yang mudah. Semuanya butuh proses. Banyak siswa yang belajar, tapi mengapa hanya sedikit yang bisa menjadi pintar? Karena belajar juga butuh trik dan tips agar mendapat hasil yang maksimal. Untuk itu, kita harus mengetahui trik dan tipsnya. Orang yang belajar saja belum tentu dia menjadi pintar, apalagi orang yang tidak belajar atau malas belajar. Berikut tips yang mungkin bisa anda coba dan buktikan sendiri.

1.      Berdoa sebelum belajar
Sebelum belajar pastinya kita harus berdoa terlebih dahulu, tapi hal ini sering dilupakan oleh kita, apalagi kalau belajarnya di rumah. Baik di sekolah ataupun dirumah kita harus berdo’a sebelum belajar karena do’a itu efeknya sangatlah ampuh bagi kita dalam mencapai sesuatu hal yang kita inginkan.
2.      Buat senyaman mungkin tempat belajar anda
Kalau di kelas buatlah kelas anda nyaman dan bersih terutama di meja tempat duduk anda. Kalau di rumah pun harus ada tempat/ruangan khusus untuk belajar. Tempat belajar bisa dikamar atau di ruangan khusus yang terpisah dari kamar. Tempat belajar terdiri dari meja dan kursi. Usahakan jangan belajar di meja tamu atau di tempat tidur karena hal itu sangat tidak nyaman dan tubuh kita mudah lelah karena posisi yang salah. Perhatikan juga posisi duduk anda dalam belajar, jangan terlalu membungkuk dan jangan memiringkan badan saat menulis. Jaga kebersihan tempat belajar anda. Tempat belajar anda harus aman dan nyaman. Aman dari orang-orang dan benda-benda yang mengganggu anda dalam belajar. Usahakan lampu untuk belajar tidak terlalu redup dan tidak terlalu terang, dan saat siang hari terdapat cukup cahaya matahari agar tidak usah menyalakan lampu saat belajar di siang hari.
3.      Belajar kelompok atau sendiri
Belajar bisa dilakukan sendiri ataupun secara berkelompok, masing-masing punya kelebihan dan kelemahan. Apabila kita belajar kelompok, kita bisa sharing-sharing dan bisa bisa bertanya ke teman apabila ada yang belum paham. Tapi kelemahan belajar kelompok adalah kita mudah terganggu konsentrasinya, apalagi saat teman mengajak ngobrol yang lain. Kalau kita belajar sendiri, kita bisa lebih terfokus ke materi. Tapi apabila ada yang belum paham, kita tidak bisa bertanya ke orang lain yang pada akhirnya menjadi malas belajar karena tidak memahami materi.
4.      Belajar dengan musik atau tanpa musik
Ada orang yang belajar harus dengan mendengarkan musik, ada juga yang harus di tempat sepi dan tenang. Masing-masing orang berbeda cara belajarnya, jadi kenali cara belajar anda. Hal ini bisa anda praktikkan sendiri, ketika belajar dengan musik dan tanpa musik manakah yang hasilnya paling maksimal. Kalau saya sih nggak bisa kalau belajar sambil mendengarkan musik. Kalau mau belajar sambil mendengarkan musik, pilihlah musik yang iramanya lembut (tapi jangan lagu galau) dan jangan memilih musik yang bertempo cepat apalagi music rock. Hal itu akan menggangu konsentrasi kita saat belajar.
5.      Melakukan perencanaan
Suatu usaha yang dilakukan perlu perencanaan yang matang agar hasilnya maksimal. Apabila perencanaannya asal-asalan, hasilnya pun setengah-setengah. Dalam belajar pun kita harus punya rencana. Kita harus punya rencana bagaimana membagi waktu untuk belajar, bagaimana cara kita belajar agar mudah memahami, bagaimana rencana untuk mengadakan belajar kelompok, bagaimana seluruh materi dapat dipelajari dengan lengkap, bagaimana mencari informasi lain yang tidak disampaikan oleh gurunya, dan sebagainya.
6.      Perbanyak latihan soal
Belajar itu tidak hanya membaca materi lalu dihafalkan. Yang paling penting adalah kita dapat menerapkannya saat mengerjakan soal, apalagi soal matematika yang butuh banyak latihan soal. Materi lain pun harus dipelajari latihan-latihan soalnya, apalagi mata pelajaran yang kalau ulangan soal-soalnya sama di buku. Itu menjadi sangat mudah dijawab.
7.      Merangkum materi
Dengan menulis rangkuman dengan tulisan tangan kita sendiri kita akan lebih mudah memahami daripada membaca tulisan ketikan atau tulisan orang lain. Karena tulisan tangan kita lebih mudah untuk diingat. Dalam merangkum materi pun ada teknik-tekniknya, kalau merangkum untuk tugas yang akan dikumpulkan ke guru mapel harus ditulis dengan baik dan benar. Berbeda dengan merangkum sendiri untuk kebutuhan sendiri, kita bebas menggunakan bahasa dan tanda baca. Saran saya sih gunakan bahasa sms agar lebih singkat dan gunakan simbol-simbol atau gambar-gambar khusus untuk mewakili suatu kata dengan catatan symbol/gambar tersebut lebih simple dari kata yang dimaksud. Misalnya “adalah” dan “yaitu” cukup ditulis “=”.
8.      Mempelajari teknik mengingat
Banyak mapel yang membutuhkan banyak memori otak kita untuk mengingat dan menghafal. Tapi tidak mungkin otak kita dapat menghafal semua materi perkalimat perkatanya. Untuk itu, kita harus bisa cari cara teknik mengingat. Ada banyak cara dan itu tergantung mapel dan tergantung kondisi kita. Misalnya kita cukup menghafal huruf depannya saja dari beberapa hal yang disebutkan. Tapi sebelum menghafal, hal yang sangat penting adalah memahami terlebih dahulu, kalau sudah paham kita akan mudah mengingat dan menghafalkannya.
9.      Banyak mencari referensi lain
Banyak guru yang dalam memberikan materi sangatlah kurang lengkap, untuk itu kita harus mencari referensi lain dari berbagai sumber, bisa dari teman kelas lain, bisa dari guru lain, bisa dari teman ataupun dari internet. Kalau kita hanya menerima dari gurunya saja itu tidak cukup, kita butuh sumber lain agar materi yang kita pelajari bisa maksimal dan lengkap.
10.  Memahami materi yang penting dan kurang penting
Biasanya ada mapel yang materinya begitu banyak, kita harus tahu poin-poin pentingnya. Apalagi kalau mau ulangan biasanya ada kisi-kisi. Kisi-kisi inilah yang menunjukkan bahwa ada materi yang begitu penting, ada materi yang kurang penting dipelajari. Kalaupun tidak ada kisi-kisi kita harus belajar dari materi yang kemungkingan keluarnya di ulangan sangat besar lalu ke materi yang jarang keluar di ulangan.

11.  Membaca dengan memahami isinya
Belajar bisa dilakukan dengan membaca. Membaca juga harus memahami isinya. Percuma membaca materi tapi pikiran kita memikirkan hal-hal yang lain. Kalau di dalam sholat kita harus khusu’, begitu pula dalam membaca kitapun harus khusu’ agar bisa memahami isi materi tersebut.
12.  Mempelajari cara mengajar gurunya
Setiap guru berbeda cara mengajarnya. Untuk pelajari cara setiap guru mengajar. Bagaimana dia mengajar. Bagaimana dia memberi nilai. Bagaimana dia membuat soal. Jawaban yang seperti apa yang dia inginkan saat mengerjakan soal, apakah harus sesuai dengan buku persis atau hanya pendapat siswa.
13.  Bersikap adil kepada setiap mata pelajaran
Mengapa harus adil? Karena kita pasti punya mapel yang disukai dan yang tidak disukai termasuk saya. Kalau kita adil kita tidak mementingkan satu atau beberapa mapel yang kita sukai saja. Jadi semua mapel ya harus dipelajari, dan harus lebih banyak mempelajari materi yang kita tidak sukai. Penyebab kita tidak suka mapel tersebut bermacam-macam, bisa karena gurunya, bisa karena memang materinya sulit dipahami, atau yang lainnya.
14.  Beda mapel, beda pula cara belajarnya
Setiap mapel berbeda cara untuk memahaminya. Ada yang cukup dihafalkan saja, ada yang harus menghafal rumus lalu memahaminya dan menerapkannya di soal. Ada yang harus dipraktekkan untuk bisa memahaminya. Ada yang butuh berimajinasi untuk bisa memahaminya. Jadi kita harus tahu cara yang tepat untuk mempelajari mapel tertentu.
15.  Anggap suatu kesulitan itu sebagai tantangan
Janganlah kita menganggap suatu kesulitan itu sebagai hal yang sangat sulit dan tidak bisa terpecahkan. Justru kita harus menganggap kesulitan itu sebagai tantangan yang membuat kita bersemangat untuk menghadapi tantangan tersebut. Seperti kita main game, semakin tinggi levelnya kita akan semakin tertantang untuk menghadapi semua rintangannya. Ketika kita dapat menyelesaikan level tersebut, kita akan merasa puas. Begitu pula ketika kita berhasil melewati kesulitan saat mempelajari suatu mapel dan akhirnya menjadi paham, kita pasti akan merasa puas.
16.  Manajemen waktu
Waktu memang sangat berharga bagi kita, maka pergunakanlah dengan sebaik-baiknya. Dalam belajar kita harus memperhatikan waktu. Kapan kita belajar, bermain, istirahat, ibadah, semuanya harus kita atur waktunya. Untuk itu kita harus membuat jadwal belajar dan melaksanakan jadwal tersebut dengan baik.
17.  Belajar itu harus dicicil
Hindari cara belajar sistem kebut semalam. Lebih baik kita belajar sedikit, tapi setiap hari. Daripada kita belajar banyak dalam satu malam. Ibarat kita membayar hutang, akan lebih mudah dicicil daripada membayar lunas langsung.
18.  Belajar itu jangan memaksa / dipaksa / terpaksa
Belajar itu harus ikhlas, karena percuma kita belajar dengan paksaan. Karena jika belajar dengan paksaan, walaupun kita kelihatannya belajar tapi otak dan pikiran kita tidak fokus ke pelajaran. Meskipun begitu, kalau kita lagi malas untuk belajar, kita harus bisa memaksa diri kita untuk belajar. Karena kalau tidak dipaksa tidak akan bisa untuk belajar.
19.  Belajar itu mudah apabila sudah terbiasa
Kalau kita sudah terbiasa untuk belajar, kita pasti akan menjadi rajin untuk belajar. Jika rajin belajar tentu kita bisa menjadi pandai. Kalau kita tidak terbiasa untuk belajar, kita akan merasa susah sekali untuk belajar. Rasa malas akan selalu menghampiri. Namun apabila kita sudah terbiasa belajar, kita menjadi lebih mudah untuk belajar. Kita bisa belajar karena sudah terbiasa untuk belajar.
20.  Tentukan target / tujuan
Tentukan target/tujuan kita belajar. Misalnya kita mau mendapat nilai 80, atau jangan tanggung-tanggung, kita ingin mendapat nilai 100. Karena semakin tinggi target kita, maka semakin tinggi pula semangat kita untuk belajar. Kalau belajar tanpa target pasti akan merasa malas, karena sudah terpikir dalam benak kita, mau belajar atau tidak belajar tetap saja nilainya segitu. Atau mungkin kita punya tujuan lain, misalnya untuk menyenangkan orang tua kita atau pacar kita. Hal itu lebih baik daripada tidak punya tujuan sama sekali.

21.  Cari motivasi
Carilah motivasi untuk belajar agar kita bersemangat dalam belajar. Misalnya dari dukungan orang tua, guru, teman ataupun pacar. Orang yang selalu membuat anda bersemangat dalam belajar itu lebih baik daripada orang yang menyuruh dan memaksamu untuk selalu belajar.
22.  Belajar dengan teman, guru, atau mengikuti bimbel
Kalaupun kita tidak bisa belajar sendiri, kita bisa belajar bersama teman, bersama guru, atau bisa juga dengan mengikuti bimbingan belajar. Dengan begitu kita bisa bertanya apa saja yang belum kita ketahui.
23.  Manfaatkan fasilitas yang ada
Manfaatkan segala fasilitas yang ada di sekolah, misalnya komputer, perpustakaan, internet di sekolah, wifi dan lainnya. Kita pun bisa memanfaatkan fasilitas yang kita miliki. Misalnya laptop, modem, handphone dan lain-lain untuk mencari informasi dan pengetahuan.
24.  Refreshing / istirahat
Yang namanya otak juga butuh istirahat. Jangan terlalu memaksakan otak untuk belajar. Otak setiap orang juga berbeda. Ada yang mampu belajar berjam-jam, ada yang hanya beberapa menit saja. Namun menurut sumber yang saya baca dari blog lain, otak kita bisa fokus belajar hanya sekitar 15 menit saja. Untuk itu setiap 15 menit membaca sebaiknya istirahat terlebih dahulu atau ganti membaca mapel lain.
25.  Tutup dengan doa
Selalu akhiri dengan doa dalam setiap usaha. Setelah kita berusaha keras dalam belajar, kita pun harus berdoa agar mendapat nilai yang memuaskan saat ulangan atau ujian.

Sekian postingan dari saya, semoga bermanfaat dan selamat belajar.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
0 Komentar untuk "Cara belajar yang baik agar pintar"

Silahkan berkomentar sesuai artikel

 
Template By Kunci Dunia
Back To Top